Kasih Ibu yang Tak Berujung
Rasanya momen Idul Fitri tahun lalu belum lama lewat, ternyata bulan ini sudah mau puasa lagi, begitu cepatnya waktu berlalu. Saya dan keluarga pun sudah mulai menyiapkan keperluan Ramadhan, mulai dari sirup kesukaan anak-anak, makanan instan di freezer kalau-kalau tidak sempat memasak saat sahur, sampai perlengkapan mandi seperti sampo serta pengharum pakaian untuk mencuci peralatan sholat dan lain-lain.
Beberapa waktu lalu saat sedang menulis blog sambil mendengarkan lagu di youtube, saya menemukan lagu Kasih Ibu yang dinyanyikan oleh Anggun dan Andien. Hati saya tiba-tiba bergetar, teringat akan Mama. Padahal Mama ada cukup dekat dengan saya, bertemu pun cukup sering, sekitar dua kali sebulan, tetapi entah mengapa saya merasa begitu sedih, begitu rindu beliau, ya Allah. Saya bahkan mulai flashback, apa yang sudah beliau berikan pada saya dan apa yang baru saya berikan buat beliau… rasanya tidak pernah cukup, tidak pernah akan cukup.
Saya ingat, hampir setiap tahun, karena kesibukan saya, Mama lah yang selalu menyiapkan kue Lebaran. Beliau membuat lebih, membeli lebih, dan menyisihkan beberapa stoples untuk anak perempuannya yang tidak bisa membuat kue ini. Hampir setiap tahun, Mama lah yang justru datang ke rumah menjelang lebaran, guna mengawasi ART saat berbenah agar rumah saya yang lebih rapi saat Idul Fitri.
Saat Lebaran tiba dan kami sekeluarga datang ke rumahnya, Mama lah yang mengambilkan satai garo’ alias daging sapi pedas kesukaan saya yang selalu ada di menunya setiap Idul Fitri. Ya Allah, itu hanya sedikit contoh dari kasih mama yang saya rasakan, masih tak terhitung hal-hal lainnya yang sudah ia lakukan bagi saya dan kakak serta adik. Lalu apa yang sudah saya berikan? Pasti ada, pasti banyak, tetapi saya tahu itu tak akan pernah cukup untuk membalas jasa-jasanya. Tak sedikit saya pernah membuatnya sedih, khawatir, marah, kecewa, dan lain-lain.
Oh ya, lagu #KasihIbu kolaborasi dua diva Indonesia Anggun dan Andien persembahan Pantene dan Downy pas sekali, ya. Urban mama sudah menontonnya?
Video itu membuat saya berkaca-kaca sambil dalam hati saya ikut berkata #MaafIbu karena isinya benar-benar mencerminkan perilaku-perilaku yang tampaknya kecil dan sepele namun ternyata sering saya lakukan sebagai seorang anak. Kita sering larut dalam kesibukan sehingga lupa mengangkat telepon dari ibu, atau lupa menelepon ibu untuk menanyakan kabarnya. Hal-hal kecil yang sederhana, yang mungkin sangat ditunggu-tunggu oleh mereka.
Pantene kan percaya bahwa “Strong is beautiful” dan ini bukan sekedar bicara soal rambut, tetapi juga sebuah filosofi agar perempuan-perempuan sekarang, termasuk saya, tumbuh menjadi perempuan hebat dan percaya diri karena kami dibesarkan oleh para ibu yang hebat. We were raised by strong women…
Sementara Downy mengingatkan saya akan kenangan masa kecil saat Mama selalu menyiapkan baju bersih dan wangi untuk kami anak-anaknya. Karena di rumah kami juga pakai Downy, saya yakin, anak-anak akan mengingat masa kecil mereka yang indah saat mencium wanginya yang segar.
Semoga tahun ini Lebaran juga sama berkesan dengan tahun-tahun sebelumnya dan saya ingin membuatnya lebih berkesan untuk Mama. Saya ingin memberi perhatian lebih pada beliau untuk menebus masa-masa saat kadang saya lupa karena kesibukan dan hal lainnya.
Maaf Lahir Batin, Mama…
zata, baca artikel zata jadi ingat sama mama. Itu ya videonya bagus banget, kata-katanya bikin jleb.
jlebbb bangetttt Peh..
meleleh banget ya nonton video lagu itu ... kata-katanya jleb smua. Hiks
aku aja beneran sampe berkaca2 lho mba De..
videonya bikin jleb banget deh ya, walaupun sering telpon-telponan sama mama dans ering ketemu tetep aja pas nonton videonya nangis bombay, nerasain susahnya jadi ibu dan gimana perhatiannya mama dari gw kecil dulu sampe sekarang, tempat andalan curhat ya mama.
iya Dit, aku malah sedih karena dekat tapi ternyata baru nyadar bahwa kadang suka kurang perhatian sama mama, huhuhu...
Duh ini mah acara facetime sama Ibu gak bakalan pernah sama lagiiii, huhu jadi pengen mewek. Sejak tinggal jauh dari ibu, baru kerasa betapa kasih ibu itu nggak ada awal akhirnya, gak berbatas. Apalagi menjelang bulan puasa, baru kerasa kalau ibu = rumah :')
nah kebayang deh kamu yang jauh gitu sama ibu ya Ai...
seperti kata Anggun "kasih ibu itu ada awalnya, nggak ada akhirnya" well said.... sedih banget masih banyak salah sama ibu #maafkanibu
yes, ada awal, tanpa akhir...