Mandi Air Hangat Sehat untuk Bayi
Urban Mama suka memandikan si kecil yang masih bayi? Apakah si kecil menikmati waktu mandinya, atau malah menangis setiap kali hendak dimandikan?
Waktu awal-awal punya bayi, saya sempat bertanya-tanya seberapa sering bayi boleh dimandikan? Di tempat beriklim tropis seperti Indonesia, bayi boleh dimandikan setiap hari. Karena bayi belum banyak bergerak seaktif balita, maka memandikannya satu atau dua kali dalam sehari sudahlah cukup. Kulit bayi pun masih tipis dan cenderung mudah kering, maka tak mengapa bila bayi cukup dimandikan dengan waslap yang dibasahi air hangat.
Ada beberapa hal yang Urban mama perlu perhatikan saat hendak memandikan si kecil yang masih bayi. Sebelum memandikan bayi, siapkan semua peralatan mandi, air mandi, handuk, serta baju ganti si kecil. Jika memandikan si kecil dengan air hangat, selalu siapkan airnya terlebih dahulu dengan menuangkan air dingin, lalu mencampurkannya dengan air panas hingga tercapai suhu yang diinginkan. Berapa suhu air hangat yang tepat untuk memandikan bayi? Sekitar 33-37 derajat Celsius ya mama, tidak lebih dari itu. Perlu diingat bahwa suhu normal air di Indonesia sekitar 26-27 derajat Celsius, sehingga air mandi bayi butuh dihangatkan terlebih dahulu. Urban mama dapat memeriksa suhu air mandi bayi dengan termometer air mandi, atau dirasakan dengan mencelupkan siku lengan mama ke dalam air mandi bayi, namun sebaiknya menggunakan termometer air mandi. Setelah air siap, buka baju si kecil, bersihkan tubuhnya dengan waslap yang dibasahi air hangat. Bersihkan daerah bokong dan alat kelamin dengan seksama karena inilah bagian tubuh bayi yang paling kotor, lalu baru bawa si kecil ke bak mandinya untuk dibasuh dengan air hangat.
Apakah boleh meninggalkan bayi sebentar dalam bak mandinya, misalnya jika urban mama hendak mengambil sabun atau shampoo? Peraturan pertama dan utama dalam memandikan bayi adalah jangan pernah meninggalkan bayi sendirian dalam bak mandinya, meski hanya beberapa detik. Itulah pentingnya untuk selalu terlebih dahulu menyiapkan semua peralatan mandi sebelum bayi mulai dimandikan.
Selain itu, jika mama mengisi bak mandi bayi dengan air langsung dari keran, jangan masukkan bayi ke bak mandi saat keran air masih menyala. Saat mencampurkan air dingin dengan air panas, selalu matikan keran air, lalu aduk airnya terlebih dahulu dengan tangan agar tidak ada bagian air yang terasa masih sangat panas.
Untuk bayi sendiri, apakah sebaiknya dimandikan dengan air hangat atau air dingin? Perlu mama ketahui bahwa bayi belum memiliki pengaturan suhu tubuh seperti anak-anak usia di atas satu tahun, apalagi seperti tubuh kita orang dewasa. Bayi mudah sekali kedinginan dan kepanasan; memandikannya dengan air dingin dapat membuatnya menggigil seketika. Sebaiknya, mandikan bayi dengan air hangat yang suhunya tidak lebih dari suhu tubuh normal (sekitar 33-37 derajat Celsius). Memandikan bayi pun tidak perlu berlama-lama, jangan biarkan tubuh bayi yang masih basah terekspos udara suhu ruang, karena ini pun dapat menyebabkan bayi kedinginan. Usai memandikan si kecil, langsung bungkus tubuhnya dengan handuk, keringkan dengan seksama, lalu pijat lembut tubuhnya dengan pelembap agar kulitnya tidak kering.
Mandi air hangat mempunyai beberapa manfaat, seperti memperlancar sirkulasi darah dan membuat tubuh lebih rileks. Begitu pula dengan bayi yang dimandikan dengan air hangat, usai mandi biasanya bayi akan mengantuk, banyak minum susu, dan tidur lebih nyenyak. Selain itu, air hangat juga lebih mampu membersihkan kotoran yang menempel pada kulit akibat berkeringat, karena air hangat lebih mampu meluruhkan minyak.
Setiap hari, saya menanti-nanti dan menikmati saat memandikan si kecil. Waktu mandi si kecil menjadi momen lucu, saya bisa mengajaknya ngobrol sambil mengusap dan memandikannya, yang dijawabnya dengan suara gumaman bayi yang menggemaskan. Meski butuh persiapan ekstra, tetapi melihatnya tertawa senang tiap kali dibasuh air hangat membuat hati saya bahagia.
Menurut saya, mama perlu berhati-hati saat menyiapkan air mandi untuk si kecil. Ada kalanya kita harus bolak-balik memanaskan air di kompor, membawa ketel berisi air panas dan berhati-hati menuangkannya, belum lagi kalau membawa ketel air panas ke kamar mandi yang lantainya licin. Dan di saat yang sama, perhatian kita tak boleh lepas dari mengawasi si kecil.
Kini menyiapkan air hangat untuk mandi si kecil menjadi lebih mudah dengan pemanas air (water heater). Untuk water heater, produk Ariston adalah pilihan yang tepat. Brand water heater nomor 1 ini sudah hadir lebih dari 30 tahun di Indonesia. Untuk kebutuhan air mandi hangat, penggunaan water heater Ariston ini terbukti lebih hemat dan lebih aman daripada daripada memasak air di kompor gas. Jika Urban mama mencari water heater berdaya rendah namun berkapasitas besar, produk Ariston Slim adalah pilihan terbaik. Ariston Slim memiliki kapasitas 30 liter dengan daya sekitar hanya 350 watt, sangat cocok untuk mama yang memiliki daya listrik terbatas di rumah.
Produk Ariston lainnya, Andris Lux, mempunyai tingkat ketahanan yang tinggi, dengan lapisan incoloy enamel pada elemen pemanasnya sehingga lebih tahan terhadap karat. Water heater buatan Italia ini hadir dengan garansi hinggal 10 tahun untuk tangki dan elemen pemanasnya.
Bagi Urban mama yang menginginkan gas instant water heater, tak perlu khawatir akan keamanan produk Ariston Fast-R. Mama tidak perlu khawatir akan kebocoran gas, dengan Ariston Fast R aliran gas akan berhenti jika tidak ada api. Selain itu, Ariston Fast R dapat mencegah api menyala jika tidak ada aliran air.
Kalau teknologi ramah-lingkungan yang jadi pilihan keluarga Urban mama, Solar Water Heater dari Ariston yaitu Ariston Kairos, dapat menjadi pilihan tepat. Ariston Kairos dapat memaksimalkan penyerapan energi matahari hingga 95%. Produk water heater buatan Italia ini sangat cocok untuk keluarga besar dan juga hemat energi. Untuk Urban mama yang praktis dan modern, Ariston Aures Luxury dapat menjadi pilihan. Ariston Aures Luxury dilengkapi dengan teknologi Constant Temperature dan Shower Memory Profile untuk menyimpan memori suhu air ideal untuk masing-masing anggota keluarga. Keren banget, kan? Urban mama tak perlu lagi khawatir, temperatur hangat air mandi si kecil akan dijaga konstan tiap kali Urban mama memandikan si kecil.
Selama ini masih maju mundur buat punya water heater di rumah. Baca artikel ini jadi tertarik juga buat punya karena banyak manfaatnya juga yha mandi air hangat ini.
Males pakai water heater karena kebayang si tagihan listrik bakal melonjak maaak! Tapi, suami request punya water heater dan akhirnya kita pilih ariston ini. Eh! Beneran deh tagihan listrik ga terlalu signifikan. Jadi happy!
Wih jadi kangen anak-anak baby deh baca artikel ini. Mandi air hangat itu memang sih relaxing banget ya. Enak pakai water heater karena repot banget kayaknya kalau harus masak air dulu.
Kalo soal brand kayaknya Ariston udah familiar banget ya buat urban Mama. Ternyata watt-nya kecil ya karena pasti concern mama-mama itu kalau water heater wattnya tinggi jadi tagihan listrik juga bisa naik.
Setuju banget mba Ai, jangan sampe ninggal bayi di air walau sedetik pun. Ngeri ah.
Water heater Ariston ini emang oke banget yaa, wattnya kecil dan kapasitasnya besar :)
Terima kasih mama Aini tulisannya. Anakku dari bayi aku mandiin pakai air hangat, suam-suam kuku. Masalah memasak air di kompor buat mandi, aku punya pengalaman buruk, sepupuku sih. Anaknya kena air panas di bagian lengan karena gak sengaja kena tumpahan air dari ketel, langsung dilarikan ke rumah sakit, dan bekasnya masih jelas banget sampai sekarang.
Naksir ih water heater Ariston ini, kualitasnya pasti bagus ya. Aku pakai kompor Ariston, usianya udah bertahun-tahun. Coba ah mau googling dulu.