Manfaat Membacakan Buku untuk Anak yang Sudah Bisa Membaca

Setelah Albert lancar membaca dan bertambah besar, tentunya frekuensi membacakan buku sangat jauh berkurang. Terkadang ia suka minta saya atau papanya membacakan buku sebelum tidur. Alasannya karena kangen dibacakan buku dan menurutnya menyenangkan untuk mendengarkan cerita yang dibacakan. Secara acak saya dan suami masih tetap membacakan buku walaupun sudah jarang, paling hanya sekali seminggu. Ternyata saat saya membaca beberapa artikel, membacakan buku pada anak masih tetap bermanfaat jika dilakukan saat anak-anak sudah lancar membaca dan beranjak besar.

Beberapa manfaat yang didapatkan dari membacakan buku pada anak yang sudah bisa membaca adalah:

  • Meningkatkan kosa kata mereka. Saat membaca sendiri mungkin anak-anak tidak akan bertanya apa arti kata ini dan itu. Asalkan mengerti arti kalimat atau cerita secara keseluruhan, ia akan terus membaca tanpa bertanya. Saat dibacakan buku, ia akan lebih spontan bertanya jika ada kata-kata yang belum ia ketahui artinya.
  • Meningkatkan bonding dengan anak. Saat anak makin beranjak besar, tanpa kita sadari makin sedikit waktu yang kita habiskan bersamanya. Kesibukan di sekolah dan mengikuti berbagai kegiatan sudah menyita waktunya. Jadi, duduk bersama dan membaca buku bisa meningkatkan hubungan orang tua dan anak.
  • Meningkatkan kemampuannya berbahasa asing. Dengan membacakan buku, anak jadi tahu cara mengucapkan kata-kata yang selama ini ia baca. Saya suka membacakan buku dalam bahasa asing seperti Inggris dan Belanda. Jadi ia tidak hanya tahu artinya saat membaca sendiri, tapi juga tahu cara mengucapkannya. Jika sama-sama tidak tahu, kami akan mencoba mencari tahu bersama.
  • Melatih kemampuan mendengarkan dan menyimak. Anak-anak perlu dilatih untuk bisa menjadi pendengar yang baik dan bisa menyimak apa yang disampaikan secara lisan. Salah satu latihannya adalah dengan mendengarkan cerita yang dibacakan.
  • Memperkenalkan jenis buku baru atau cerita dari penulis yang belum pernah dibacanya. Tak jarang anak tidak tertarik pada buku-buku jenis lain yang belum pernah dibacanya. Dengan membacakan cerita, kita bisa memperkenalkannya pada buku-buku jenis lain. Kita bisa memilih bagian paling seru dan yang membuat penasaran untuknya, agar lama-kelamaan ia tertarik membaca buku itu juga.
  • Menjembatani diskusi atau obrolan bersama anak. Membacakan buku adalah salah satu cara untuk membuka diskusi bersama anak tentang topik-topik tertentu. Anak akan lebih terbuka jika bisa mengaitkan masalah yang dihadapi sehari-hari dengan cerita di buku.
  • Memberikan contoh kepada anak bahwa kita juga membaca buku. Membacakan buku biasanya diakhiri dengan kegiatan membaca bersama. Dengan membaca bersama, anak bisa melihat langsung bahwa kegiatan membaca itu menarik, tak kalah dengan menonton tv atau bermain gadget.

Nah, Urban Mama, apakah ada yang tahu manfaat lainnya?

3 Comments

  1. avatar
    Cindy Vania May 8, 2018 11:19 am

    Makasih ya ka gab sudah membuatku tertohok. :P
    jujur masih suka angot-angotan kalo bacain anak, soalnya maunya baca bareng beda buku gitu aku. hahaha..

    tapiii udah beberapa hari ini aku bacain lagi, soalnya bukunya rada tebel dan mereka belom tertarik buku tebal selain ensiklopedia

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    Imelda Sutarno May 7, 2018 11:32 am

    Mbak Ela, anak2ku di rumah juga sering banget minta dibacain apalagi menjelang tidur. Padahal dua-duanya udah pada bisa mbaca sendiri. Memang feel-nya beda kalo dibacain sama emak/ortunya. Dan benar, mereka jadi mengenal aneka kosakata dan sibuk tanya ini itu yang mereka gak tau.

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    ninit yunita May 7, 2018 10:43 am

    iya bener banget nih la... meski udah bisa membaca sendiri, membacakan buku sama anak itu buat bonding juara banget :) menyenangkan.

    1. avatar

      As .