Mari Membuat Light Table
Light table sekarang ini tidak hanya digunakan untuk kalangan orang dewasa saja, anak-anak usia balita sudah bisa diperkenalkan bermain sambil belajar dengan penggunaan media light table. Light table bisa mudah dibeli di toko yang menyediakan barang keperluan alat-alat kantor dan alat tulis, tetapi harganya mahal sekali. Tetapi tidak perlu khawatir, kita bisa membuat sendiri light table ini. Saya akan membagi beberapa tips yang mudah diikuti untuk membuat light table sendiri di rumah dengan barang-barang yang murah dan mudah didapat.
Alat dan Bahan:
- Box atau wadah plastik yang ada tutupnya, untuk ukuran tergantung selera mau kecil atau besar. Pilih wadah yang plastiknya clear atau yang frosted. Kebetulan yang saya posting di sini menggunakan plastik yang transparan tembus pandang.
- Alumunium foil, atau urban mama bisa juga memakai cat semprot pilox warna perak.
- Baking paper (kertas roti), atau bisa juga menggunakan tissue paper (kertas krep) atau tracing paper (kertas kalkir).
- Lampu LED yang memakai baterai, banyaknya tergantung besar-kecilnya wadah plastik yang dipilih. Saya menggunakan kotak plastik berukuran 41 cm x 25 cm x 12 cm dan saya menggunakan enam buah lampu LED yang dibeli dari IKEA.
Cara membuat:
1. Tutup seluruh bagian wadah plastik container (kecuali bagian tutup plastik) dengan aluminium foil secara merata. Apabila menggunakan cat pilox, semprotkan secara merata lalu keringkan. Kenapa harus ditutupi atau dicat? Ini supaya cahaya lampu LED terfokus tidak memancar ke mana-mana, sehingga cahaya yang dihasilkan ke bagian atas akan lebih terang. Kalau urban mama memakai wadah plastik yang frosted atau doff tidak perlu dilapisi atau dicat lagi.
Setelah membuat light table, sebenarnya jenis permainan apa saja yang bisa dimainkan menggunakan media light table? Pada dasarnya jenis permainannya bisa apa saja dan lebih ke arah open ended play, di mana anak dibebaskan untuk berkreasi, berimajinasi, menciptakan sesuatu dengan bahasa mereka sendiri tanpa ada batasan atau peraturan serta bereksplorasi dengan cahaya, bayangan dan refleksi. Agar lebih menarik dan memperlihatkan struktur, bentuk, warna, atau tulisan biasanya permainan dengan menggunakan light table memakai material yang transparan (translucent) ketimbang solid material. Permainan dengan menggunakan light table banyak dipakai di sekolah taman kanak-kanak yang terinspirasi dengan pendekatan filsafat pendidikan Reggio Emilia.
Berikut ini beberapa permainan yang saya berikan kepada Alika dengan menggunakan light table:
- Permainan sensorik dengan waterbeads
- Belajar huruf-huruf melalui gambar binatang yang saya buat dari plastik laminating dan plastik koin transparan
- Mensortir bentuk-bentuk 3-dimensi dan 2-dimensi
- Play pretend di mana saya menggambar karakter kesukaan Alika pada gelas plastik lalu dihias dengan berbagai pernak-pernik yang disebar di atas light table
Bagaimana urban mama, mudah bukan cara membuat light table? Yuk kita buat agar si kecil tambah asyik bermain!
sederhana namun keren asli.....makasih kontribusi idenya ya....
Mba sukma dan cindy terima kasih, semoga bermanfaat yah informasinya dan anaknya senang jg
mba fennyyy...ini keren bangeet.
mau coba bikin aah. terimakasih ya mba :)
aduuh jadi pengen nyoba2. kreatif banget beneran mba fenny. salam kenal yaa, dan TFS :)
Mba enji terima kasih saya tidak kreatif cuma ga ada kerjaan