Me Time: Taking Time for Yourself

Sering sekali kita mendengar istilah'me time'. Apa sih sebenarnya me time itu?

Setiap orang mungkin memiliki definisi yang berbeda-beda, tapi kalau menurut saya, me time adalah melakukan sesuatu yang berkualitas untuk diri sendiri.

Contohnya membaca buku, entah baca buku tentang parenting, novel Sherlock Holmes, Detective Conan, ataupun buku-buku karya Robert Kiyosaki, Dale Carnegie dan masih banyak lagi. Selain membaca buku, dari kecil saya senang sekali menyanyi. Menyanyi dengan minus one dari youtube saja sudah bisa membuat saya senang sekali!

Namun sejak punya anak yang masih bayi, bisa makan dan mandi dengan tenang tanpa gangguan rasanya sudah mewah sekali. Belanja ke supermarket sendirian atau ke salon untuk merawat diri dengan sesi pijatan itu rasanya sudah seperti liburan! Sesama ibu-ibu pasti bisa mengerti rasanya.

Selain me time, berduaan bersama pasangan sekadar makan di luar atau movie date itu tak kalah pentingnya! Betul deh. Kalau tidak menggunakan jasa baby sitter, coba minta bantuan orang terdekat missal neneknya atau kakeknya buat titip anak sebentar. Yah, kira-kira dua sampai tiga jam juga cukup. Dan yang pasti, orangtua kita juga senang kalau bisa main bersama cucunya, kan? Ada kalanya seorang istri yang juga seorang ibu itu butuh berduaan sama pasangan, karena itu juga bermanfaat untuk menjaga kualitas hubungan dengan suami.

(kredit foto: www.pexels.com)

Melakukan hal-hal yang sifatnya membuat diri kita refresh sejenak itu juga sangat bermanfaat, to recharge your mind, energy, mood and health. Karena dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang membuat kita senang, otomatis tubuh akan menghasilkan dan meningkatkan hormon endorfin yang membuat badan lebih rileks dan bahagia.

Setiap orang punya me time yang berbeda-beda, ada yang senang traveling, olahraga, shopping, chill out with friends, atau bahkan sekedar bersantai tidur-tiduran seharian di kamar sambil mendengarkan musik. Yang pasti semua itu bisa bikin kita santai. Jadi sudah tidak ada alasan lagi untuk bosan di rumah dengan rutinitas yang itu-itu saja. Sudah bukan saatnya lagi hanya berkeluh kesah karena jenuh. Do not torture yourself with complaining things, it's time to turn your mindset into solving things. Believe me, I have been there. Karena hanya mengeluh tidak akan mengubah suatu hal jadi lebih baik, justru sebaliknya. Akan selalu ada hal-hal menarik yang bisa kita lakukan.

(kredit foto: www.pexels.com)

Salah seorang teman baik saya berkata, kalau perempuan itu suka merasa serba salah, mungkin ia butuh me time! Setuju atau tidak, yang pasti sih everyone needs to do something that can refresh their mind from their hectic activities. Right?

So, make time for yourself.