Meluangkan Waktu Berkualitas untuk Anak-anak

Bulan ini anak saya berulang tahun ke-10. Bagaimana rasanya? Kalimat “waktu berlalu begitu cepat” terasa makin nyata. Saya langsung berpikir, apa saja yang telah saya lakukan selama sepuluh tahun ini. Makin hari anak kita makin bertumbuh besar, tanpa terasa, waktu yang mereka habiskan bersama kita pun makin berkurang.

Dulu saat ia baru lahir, bisa dibilang kita ada 24 jam bersamanya. Bagaimana dengan sekarang? Sekitar 6 jam dihabiskan di sekolah, kegiatan tambahan sekitar 1-2 jam, tidur sekitar 10 jam, dan rutinitas harian yang lain. Kira-kira hanya ada waktu 1-2 jam sehari untuk benar-benar berinteraksi dengan si kecil. Itu pun kalau tidak dibumbui kekesalan atau adu pendapat.

Saya pun kembali mengingat-ingat masa kecil saya dulu. Hal apa sajakah yang masih menjadi kenangan saat ini? Ternyata selain liburan, justru hal-hal yang mungkin sering kita anggap remeh, seperti ke toko buku bersama Opa, memasak bersama Oma, atau menonton bioskop bersama Mama. Kegiatan sesederhana naik bajaj ke pasar bersama Mama, dijemput saat pulang sekolah, atau boleh ikut arisan bersama Oma.

Karena itulah, saya dan suami berusaha meluangkan waktu untuk menjalin kenangan-kenangan manis bersama Albert. Secapek apa pun, sesibuk apa pun, kami berusaha menyediakan waktu berkualitas untuknya. Beberapa kegiatan yang kami lakukan antara lain:

  1. Menciptakan ritual sebelum tidur. Biasanya kami akan bersama-sama di kamar Al satu jam sebelum waktu tidur, untuk membaca buku bersama, bermain kartu, bercanda, dan saling bercerita.
  2. Secara acak memberi kejutan kecil, misalnya mentraktir es krim saat pulang sekolah di hari yang panas, mengajaknya nonton di bioskop, atau sekadar nongkrong di toko buku.
  3. Menyiapkan kejutan untuk anggota keluarga lain, seperti menyembunyikan kado ulang tahun atau membuat kue bakmi bersama-sama.
  4. Ikut bermain game yang sama di smartphone, kadang kami saling membantu mencapai skor tertentu, atau justru bersaing mendapatkan skor yang lebih tinggi.
  5. Ikut menonton film favoritnya atau saling berbagi komik atau novel favorit. Selain itu juga mengikuti musik yang didengarkannya.
  6. Memintanya untuk ikut membantu memperbaiki atau merapikan rumah. Mengecat pagar bersama atau memotong rumput bersama.
  7. Mengajak si kecil berolahraga bersama, seperti bersepeda atau lari. Kami juga suka bermain bulutangkis bersama di depan rumah.
  8. Melakukan hal-hal seru bersama, seperti lempar-lemparan balon air sebelum mandi sore, perang bantal di tempat tidur, dll.

 Nah, urban mama, adakah tips lain untuk meluangkan waktu berkualitas bersama si kecil?

 

3 Comments

  1. avatar
    dieta hadi July 18, 2018 10:04 am

    yang sering dilakuin adalah ngedate sama anak trutama sama Mika yg mulai besar ya, kalo ngedate berdua aja adalah waktu untuk cerita semuanya sama ibu, jadi Mika bakal banyak nanya,cerita dan minta sesuatu. Dan saatnya dengan mudah saya ngasih wejangan buat Mika. Ngedate ini keharusan sih kalo buat gw, hehe

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    ninit yunita July 18, 2018 9:22 am

    time flies yaaa...
    dulu pengin anak cepet gede... sekarang yg sulung pulang sekolah aja 16.45 baru di rumah, rasanya kangen banget tiap hari.
    bener banget... ciptakan hal-hal sederhana, justru itu yang akan nempel di kepala anak. takjub juga kalo ngobrol, eh dia inget hal-hal sederhana.

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    Cindy Vania July 18, 2018 8:24 am

    aawww, tahun depan juga anak pertama 10 tahun.
    hal-hal yang kami lakukan bisa dibilang sama persis seperti yang ka gab tulis.

    yang belum kesampaian lagi sebelum ada member baru itu date sama satu anak :) masih belum dapat waktu yang pas

    1. avatar

      As .