Memberdayakan Peran Orangtua untuk Keberhasilan Menyusui

Pekan Menyusui Sedunia dirayakan setiap tahunnya pada pekan pertama di bulan Agustus 2019, yakni setiap tanggal 1-7 Agustus. Gerakan yang diusung oleh suatu aliansi yang bernama World Alliance for Breastfeeding Action (WABA), pekan menyusui sedunia muncul sejak tahun 1992 dan saat ini hampir dari 120 negara di seluruh dunia turut mengkampanyekan gerakan tersebut.

Pada tahun ini, WABA memilih tema "Empower Parents, Enable Breastfeeding; Now and For the Future" sebagai kampanye Pekan Menyusui Sedunia tahun 2019. Tema yang diangkat untuk meningkatkan kesadaran orangtua, baik ibu dan ayah untuk saling bekerja sama menyukseskan program pemberian ASI kepada buah hati tercinta sejak lahir hingga berusia 2 tahun.

Komunitas Gerakan Peduli ASI Tangerang Selatan dan sekitarnya atau yang dikenal dengan GarASI Kita tahun ini mengadakan Talkshow Pekan Menyusui Sedunia untuk kali yang kedua. Bekerja sama dengan RS Sari Asih Ciputat dan Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Banten, menggelar Pekan Menyusui Sedunia 2019 dengan tema "Memberdayakan Peran Orangtua untuk Keberhasilan Menyusui."

Antusias para peserta yang mayoritas para ibu hamil dan menyusui juga anggota dari komunitas GarASI Kita membuat slot peserta penuh hanya dalam 3 hari setelah informasi pendaftaran acara dibuka melalui sosial media. Acara yang digelar pada hari Sabtu, 24 Agustus 2019 di Auditorium RS. Sari Asih Ciputat lalu dipandu oleh dr. Fitriyati Irviana MM., selaku MC. Acara yang menampilkan dua diskusi menarik berkaitan dengan tema menyusui, dibuka dengan sambutan oleh Perwakilan RS Sari Asih Ciputat dr. Lucky Prasetyo Suprapto, Ketua Komunitas GarASI Kita drg. Annisa Sabhrina, serta Perwakilan dari IDAI Banten dr. Arifin Kurniawan Kashmir, SpA.,MKes.,Cht.

Diskusi sesi pertama mengambil tema "A-Z Sukses Menyusui si Kecil" dengan menghadirkan dua orang narasumber yaitu dr. Minerva Riani Kadir, SpA, Mkes, dokter anak dari RS Sari Asih Ciputat, dr. Hikmah Kurniasari, MKM, CIMI yang merupakan dokter konselor laktasi RS Sari Asih Ciputat dan seorang bintang tamu yang juga masih menyusui putri keduanya yakni, Ratu Anandita. Moderator acara pada sesi pertama adalah seorang konselor laktasi, Karima Adesti yang memandu acara dengan sangat menarik. Pada sesi ini para peserta diberikan informasi mengenai teknik menyusui yang benar, memerah ASI, tumbuh kembang anak, dan beragam informasi penting lainnya yang membantu dalam keberhasilan pemberian ASI.


Sementara pada sesi diskusi kedua menghadirkan tema "Peran Ayah dan Komunitas untuk Menghindari Baby Blues Pada Ibu Menyusui". Diskusi yang dipandu oleh drg. Annisa Sabhrina selaku ketua GarASI Kita menghadirkan dua orang narasumber yakni Geraldo Oryza seorang Ayah Rangkul juga Ayah ASI dari 3 orang anak dan Nur Yana Yirah, seorang ibu menyusui yang memiliki riwayat Post Partum Depresion dan mencoba bangkit dari keadaan yang menimpanya sehingga berhasil mendirikan Mother Hope Indonesia (MHI) yakni komunitas yang berisikan para Ibu dengan riwayat Baby Blues maupun Post Partum Depresion.

Pada sesi kedua ini selain mendengar cerita dari Ayah Geraldo dan Yana mengenai perjuangan menyusui dan kisah parenting, para peserta juga aktif untuk memberikan pertanyaan maupun berbagi kisah mengenai perjalanan menyusui. Sesi ini menjadi semakin dramatis disaat para peserta diminta untuk memberikan kalimat dukungan kepada pasangan maupun sesama ibu menyusui yang hadir di dalam ruangan diskusi. Sesi ini pun ditutup dengan pembacaan narasi mengenai pesan kepada para orangtua akan pentingnya menyusui buah hati:

 

"Ayah Ibu dengarkan pintaku

Ayah, jangan biarkan ibu menangis sendiri karena asinya sedang menipis

Ayah, Jangan biarkan ibu mengeluh karena lelahnya ia menemaniku

Ayah, Peluklah ibu, berikan ia kekuatan untuk bisa menjagaku

Ibu, Meskipun tidak mudah, aku tau engkau bekerja keras menyusuiku siang dan malam

Ibu, Masih ada orang-orang di sekitarmu yang mengalami perjuangan sama yakni menyusui dan membesarkan anak-anaknya, engkau tidak sendiri ibu

Ibu, Segenap keringat, peluhmu, lelahmu menjadikan aku tumbuh dengan sempurna

Hanya

Surga untukmu."

Acara ini pun ditutup dengan pembagian doorprize, sesi foto bersama, dan makan siang. Semoga informasi dan pesan yang disampaikan selama acara berlangsung dapat bermanfaat dalam meningkatkan keberhasilan menyusui ananda tercinta hingga usia 2 tahun.

0 Comments