Memilih dan Merawat Rice Cooker

Sebagai orang Indonesia, rasanya kita tidak bisa dipisahkan dari nasi. Bahkan secara kuliner, sebagian besar kuliner yang berasal dari Indonesia terbuat dari nasi atau dimakan dengan nasi sebagai pendamping.

Sayangnya, karena seringnya frekuensi kita memasak nasi, kadang-kadang memasak nasi itu jadi dianggap sepele. Jadi sering sekali ada yang bilang "Ah nasi nanti saja, gampang." Padahal tidak ada nasi, kita pasti bingung.

Oleh karena itu, masalah memasak nasi ini sebenarnya tidak bisa dianggap gampang. Salah-salah, nanti nasi yang dimasak malah jadi kurang matang, terlalu keras, terlalu lembek, atau cepat kuning. Nasi yang kurang pas bisa membuat selera makan kita sirna.

Salah satu alat rumah tangga yang penting untuk memasak nasi adalah rice cooker. Nah, cara kita memilih rice cooker ini juga penting supaya hasilnya bisa sesuai dengan yang kita harapkan. Berikut sedikit tips dari saya untuk memilih rice cooker:

Pertama, pilih materi inner pot rice cooker yang memiliki daya tahan yang baik dan aman untuk makanan. Saya lebih suka materi inner pot yang memiliki non stick coating supaya nasi tidak menempel di inner pot dan memudahkan proses pembersihan dari inner pot tersebut. Inner pot juga harus memiliki daya tahan yang baik agar rice cooker bisa awet. Kapasitas dari inner pot juga perlu diperhatikan supaya ketika kita memasak nasi, bisa cukup untuk seluruh keluarga. Jika suka, pilih inner pot yang memiliki pegangan tahan panas untuk memudahkan kita ketika mengangkat inner pot setelah nasi matang.

Kedua, pilih rice cooker yang bisa memasak nasi dengan merata serta memiliki sistem pemanas yang dapat mempertahankan keadaan nasi selama rentang waktu tertentu supaya nasi bisa matang sempurna dan nasi tidak menjadi kuning atau bau jika kita tidak langsung mengonsumsinya.

Ketiga, pilih rice cooker yang mudah untuk di bersihkan. Baik itu inner pot, maupun tutup bagian dalam dari rice cooker. Ini juga penting agar nasi yang dihasilkan tetap bagus dan rice cooker juga bisa bertahan lama.

Keempat, pilih rice cooker yang memiliki daya listrik tidak terlalu tinggi, mengingat kita akan sering menggunakan rice cooker ini, maka jika daya terlalu tinggi tentunya akan memakai listrik yang lebih banyak.

Kelima, pilih desain rice cooker yang sesuai dengan selera kita. Sekarang ini, biasanya urban mama akan memilih desain rice cooker yang "cocok" dengan desain dapur secara keseluruhan. Oleh karena itu, desain rice cooker yang cocok tentunya akan menjadi salah satu pertimbangan ketika kita akan membeli rice cooker.

Kalau kata Pak Bondan Winarno, lebih baik kita investasi untuk membeli rice cooker yang agak mahal tetapi betul-betul bagus dan tahan lama daripada membeli rice cooker yang murah, tetapi cepat rusak. Nah tentunya kita tidak mau kan kalau rice cooker investasi kita ini cepat rusak.

Berikut adalah beberapa cara saya untuk merawat rice cooker yang saya miliki:


  1. Perhatikan keamanan dari rice cooker. Sebelum menggunakan rice cooker, perhatikan petunjuk keamanan yang ada di petunjuk pemakaian. Ketika menggunakan rice cooker, selalu letakkan di permukaan yang datar dan kering. Ini bertujuan supaya air tidak tumpah dan mencegah mengalirnya uap air dari proses pemasakan nasi. Selain itu, perhatikan juga kapasitas airnya, jangan melebihi takaran dan batas air yang sudah ditentukan.

  2. Cabut stop kontak rice cooker jika sedang tidak digunakan.

  3. Biarkan rice cooker dingin terlebih dahulu sebelum dibersihkan. Setelah selesai menggunakan rice cooker, biarkan rice cooker dingin terlebih dahulu. Karena dalam kondisi masih hangat atau panas, jika langsung terkena air dingin bisa membuat permukaan inner pot cepat mengelupas. Jika inner pot sudah dingin, baru rendam dengan air agar kerak nasi melunak dan mudah dibersihkan.

  4. Cuci bagian dalam dan luar dengan spons lembut, bilas hingga bersih. Pastikan inner pot sudah kering sebelum digunakan kembali.

  5. Jika rice cooker memiliki penampung uap air, pastikan urban mama memeriksa penampungnya setelah selesai menggunakan rice cooker. Buang air yang ada di dalamnya. Jangan biarkan air berada terlalu lama di penampung uap air karena akan menimbulkan bau tak sedap.

  6. Jika rice cooker dilengkapi penutup bagian dalam yang terpisah, lepaskan penutup bagian dalamnya kemudian cuci hingga bersih lalu keringkan sebelum dipasang kembali. Namun, jika tutupnya terpasang, bersihkan bagian dalam penutupnya dengan spons lembap lalu keringkan dengan lap kering.

  7. Bersihkan bagian luar rice cooker dan bagian atas penutup berikut lubang uapnya dengan kain/spons lembap untuk menghilangkan noda uap.

  8. Bersihkan juga permukaan pemanas rice cooker di bagian dalamnya dengan cara membersihkannya dengan kain kering. Permukaan pemanas ini harus benar-benar bersih dari sisa nasi agar proses pemanasan panci inner pot tidak terganggu. Hindari mengikis permukaan pemanas dengan alat tajam yang dapat menyebabkan goresan.


Beberapa waktu yang lalu saya baru saja mengganti rice cooker di rumah dengan rice cooker baru dari Philips. Dari dulu saya selalu suka menggunakan peralatan rumah tangga dari Philips karena desainnya bagus dan terkenal awet. Makanya ketika berencana mengganti rice cooker di rumah, Philips adalah pilihan pertama saya. Dengan sistem pemanasan pintar 3D yang memasak nasi dari segala arah, rice cooker Philips bisa menghadirkan nasi yang lezat pada setiap butirnya. Saat nasi telah dimasak, fungsi menghangatkan otomatis akan bekerja sampai 48 jam, menjaga nasi tetap hangat, pulen, dan segar sampai dua hari lamanya. Selain itu, desainnya juga bagus dan cocok dengan dapur saya.

Bagaimana, apakah urban mama ada yang mau menambahkan lagi tips untuk memilih dan merawat rice cooker?

11 Comments

  1. avatar
    Angie Renata November 12, 2015 5:22 pm

    TFS Mamir, aku paling sering nih kelewat merhatiin rice cooker padahal alat masak paling penting hehe. Punyaku rice cookernya ngga pakai anti-lengket, jadi kalau mau dicuci harus rajin-rajin rendam dulu. Phillips lucu ya, jadi pengen ganti deh :p

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    musdalifa anas November 12, 2015 8:59 am

    Mamir terima kasih tipsnya, selama ini kalau bersihin rice cooker hanya bagian tutup dan innernya, itupun lap biasa aja, gak pakai spon. Di rumah juga pakai philips dan sekarang bagian dasar pot-nya udah mulai kegores-gores karena sepertinya art nyucinya gak benar juga :( Udah waktunya beli rice cooker baru nih sepertinya.

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    mira a November 11, 2015 5:37 pm

    @Teh Ninit: sama-sama teteh. :)
    @Zata: *toss* samaan kita baru ganti pake rice cooker phillips juga. :)
    @Eka: Sama-sama. :)
    @Honey: Iyaa.. Suka sama yang baru. Kmaren aja galau antara 3 tipe itu. Karena suka semuanya. Hehehehe. :D
    @Ella: Sama-sama. :)
    @Aini: Iya. Sayang yaa kalo udah beli yang bagus tapi gak di rawat. Pedih hati dan pedih dompet jadinya. :D
    @Devi: Nah.. Samapun.. Yang dulu juga nasibnya gitu. Sekarang udah lebih "sadar" jadinya udah di diemin dulu. Sama-sama. :)
    @Triwahyuni: Hehehehe.. Iya, yang sebelum ini juga nasibnya serupa. Akhirnya pas ganti bener-bener di perhatiin deh.

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    triwahyuni November 11, 2015 4:57 pm

    wah bagus nih tips2nya, kadang masih panas udh dicuci inner nya pantesan ngelupas.Jadi kepengen philips yg no3 jg deh, elen warnanya. Makasih yaa infonya!

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    Devi Zulkarnain November 11, 2015 3:47 pm

    Mamir,,,keren2 deh rice cooker philipsnya :)
    Pon nomer 3 sering terlupakan, pantesan udah mulai ngelupas membentuk dot dot kecil di potnya. Tipsnya keren banget, Makasih Mamir!

    1. avatar

      As .