Mengunjungi Balikpapan

Di awal bulan November ini kami sekeluarga mendapat kesempatan untuk mengunjungi Balikpapan, Kalimantan Timur. Awalnya karena mendapat undangan dari teman, dan suami mengajak kami ikut untuk menghadirinya sekaligus berakhir pekan di Pulau Borneo tersebut. Kami menempuh perjalanan udara selama 1 jam 45 menit bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng hingga tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sepinggan, Balikpapan.

Gavin bersama Kakek dan Nenek di Terminal Kedatangan Bandara Sepinggan

Banyak sekali potensi pariwisata yang dimiliki kota dengan sebutan Kota Minyak ini. Letaknya yang berada di pesisir timur Kalimantan menyuguhkan eksotisme kota dengan panorama indah pantai dan laut. Dari jendela kamar hotel yang sejajar dengan kolam renang Novotel Balikpapan tempat kami menginap pun pemandangan laut yang indah dapat langsung kami nikmati.

[caption id="attachment_112266" align="aligncenter" width="350" caption="Di sini tamu dapat berenang sambil memandangi Teluk Balikpapan"][/caption]

Berbagai pilihan wisata yang ada di Balikpapan sempat membuat kami bingung, mau pergi ke mana ya, karena harus menyesuaikan jarak tempuh ke lokasi dengan waktu yang kami miliki. Rasanya tentu ingin mendatangi semua tempat, terutama ekowisata yang memiliki kekayaan alam fauna setempat.


Wisata Pasar
Bila bepergian ke suatu daerah, maka berkunjunglah ke pasar tradisionalnya, karena di sana biasanya kita dapat menemukan berbagai keragaman hasil bumi maupun kerajinan tangan lokal. Dari informasi yang kami terima, pasar yang dapat kami kunjungi antara lain Pasar Pandan Sari, Pasar Kebun Sayur, dan Pasar Klandasan.

Pasar Kebun Sayur



Pasar Kebun Sayur namanya, tetapi tidak menjual sayur-sayuran, melainkan berbagai macam perhiasan dan kerajinan tradisional Kalimantan. Urban Mama dan Papa bisa berburu aksesoris dari batu seperti cincin, gelang, kalung dan bros maupun pernak-pernik lainnya. Dalam perjalanan menuju pasar Kebun Sayur ini kami sekaligus melewati kompleks Pertamina di pinggir pantai yang sangat menarik perhatian dengan pemandangan kilang minyaknya. Lalu kami memperoleh buah tangan berupa ikan asin dan ikan teri di Pasar Pandansari yang letaknya berada di belakang Pasar Kebun Sayur.


Pasar Klandasan

Pasar ini adalah pasar seperti pada umumnya, bahan pangan segar maupun kebutuhan perlengkapan rumah tangga bisa didapat di sini. Mau mencari oleh-oleh khas Balikpapan juga ada di sini.

Wisata Mal

Kami tidak mengunjungi mal di Balikpapan hanya sempat melewatinya. E-Walk adalah mal terbesar yang ada di kota Balikpapan dan sangat ramai pengunjung di akhir pekan. Mal lainnya yang ada di sini adalah Balcony dan Plaza Balikpapan.

Ekowisata
Balikpapan memiliki potensi ekowisata yang tinggi berkat kekayaan alamnya yang masih memiliki banyak hutan serta berada di pesisir pantai. Saat itu kami diberi pilihan untuk mengunjungi hutan bakau sambil melihat Bekantan, jembatan gantung di Bukit Bengkirai, melihat Beruang Madu atau melihat buaya di Teritip. Kami memilih untuk mendatangi Penangkaran Buaya di Teritip karena lokasinya searah dengan perjalanan kami pada hari itu.


Penangkaran Buaya Teritip

Penangkaran buaya Teritip merupakan suaka margasatwa dan budidaya buaya di Balikpapan. Kami melihat buaya-buaya berukuran besar sekali juga anak-anak buaya di sini. Dari pengamatan kami, jumlah buaya yang ada berkisar ratusan ekor. Buaya-buaya ini berada dalam kandang-kandang dan ada juga yang berada di rawa terbuka.

Untuk masuk kesini pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp15.000,- per orang. Bila ingin melihat suguhan aksi buaya berebut makanan, pengunjung dapat membayar seekor ayam seharga Rp10.000,- untuk diberikan kepada sekumpulan buaya di salah satu kandang. Foto bersama anak buaya juga bisa menjadi momen spesial disini dengan membayar sebesar Rp10.000,- untuk satu pengunjung. Bagi sebagian anak mungkin cukup menyeramkan melihat buaya, bila si kecil tidak berani melihatnya, biarkan si kecil berada di area depan saja untuk melihat gajah ataupun monyet.


Wisata Pantai
Banyak sekali pilihan wisata pantai yang dapat dikunjungi, sebagian yang kami ketahui adalah Pantai Polda, Pantai Manggar, Pantai Kemala, Pantai Klandasan dan Pantai Lamaru. Kami pun mengunjungi pilihan terakhir yaitu Pantai Lamaru yang letaknya berdekatan dengan penangkaran buaya. Tiket masuk ke pantai adalah sebesar Rp25.000,- per orang. Jarak tempuh masuk ke Pantai Lamaru dari pintu gerbang cukup jauh. Sebelum persis sampai di pinggir pantai, ternyata kami harus melewati jajaran pohon pinus. Hutan pinus yang rindang bisa menjadi area piknik bagi pengunjung. Kami datang ke sini pada Sabtu sore, pengunjungnya tidak terlalu ramai, suasana pantainya hening, keadaan pantai dan sekitarnya bersih. Gavin asyik bermain dengan serpihan batuan karang dan kerang di pasir pantai ketika berada di sini.



Kuliner Balikpapan
Kota Balikpapan terkenal dengan kuliner hidangan kepiting. Dua rumah makan yang selalu disebut-sebut saat kami membicarakan Balikpapan adalah restoran kepiting Kenari dan Dandito. Saya berjumpa dengan seorang teman sekolah dan keluarganya yang sudah lama menetap di Balikpapan, Ia mengajak kami untuk makan malam di rumah makan kepiting Dandito.



Oleh-oleh Khas Balikpapan
Wisatawan yang datang ke Balikpapan, selain dapat membawa cendera mata kerajinan tangan tradisional juga dapat membawa oleh-oleh makanan khas Balikpapan seperti pia, amplang, abon ikan, abon kepiting, maupun membawa hidangan kepiting matangĀ  yang bisa dipesan di rumah makan kepiting untuk dibawa sebelum kembali pulang.


Pengalaman seru kami dapatkan saat mengunjungi Balikpapan. Masih banyak lagi tempat wisata di Balikpapan yang dapat dijelajahi. Mungkin banyak teman-teman urban mama yang tinggal di sini? Atau teman-teman yang sudah pernah ke Balikpapan, sedang atau pernah menetap di sana? Tempat-tempat wisata mana saja yang sudah pernah dikunjungi?

18 Comments

  1. avatar
    Hilmi Alyani December 1, 2015 10:01 am

    aaahh, kangen kota keLahiran... emang skrg baLikpapan beda bgt sm jaman dL, yg sama adalah tetep ngangeniiin. yg membanggakan salah satunya dari balikpapan adlh warga yg awalnya tinggal di kota2 besar di pulau jawa suka betah disini, jd gak cm kerja ajah, biasanya mereka jg jd beranak-pinak di balikpapan, hehe

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    Honey Josep November 30, 2015 8:02 pm

    wah seru!

    BPP bisa jadi salah satu tujuan wisata, tfs Deravee!

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    Dewi Ratih Purnama November 25, 2015 12:37 pm

    Membelah laut Tie??wah aq malah ngga tau infonya:") tfs Otie. Kapan mudik ke Ponti?:)

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    Dewi Ratih Purnama November 25, 2015 12:36 pm

    @Indah: yuk..yuk...kapan lagi ya, kapan qt ke Malang, hihihi...Indah kalo ke pasar Kebun Sayur nanti borong pernak-pernik buat duo K donk yaah:)

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    Dewi Ratih Purnama November 25, 2015 12:34 pm

    @Aneu:Iya Ann,buat kenang2an yaa..Iya bagus bandaranya keren, wah enak juga ya kepiting Torani, suami yg sempet makan d sana sama temen2nya Ann. Iya nih, klo banyak waktu bisa sekalian k Samarinda &Tenggarong ya

    1. avatar

      As .