Menonton Dirgantara Expo 2017

Imelda Sutarno A working mom with two gorgeous krucils. Suddenly love the outdoor recreations as an impact of married with her scuba diver husband, Bambang. Take the kids from beach to the hill, from forest to the waterfall, will always give her (and her husband) joy and enthusiastic. Cooking isn’t her middle name but always trying to give her family the best food that she can. Now she lives in Jakarta.

Setiap tahun, TNI AU selelau meramaikan hari ulang tahunnya yang jatuh tanggal 9 April, dengan beragam acara. Bukan hanya meriahnya event HUT TNI AU pada hari H-nya sendiri, tetapi setiap April selalu dijadikan Bulan Dirgantara. Mulai awal hingga akhir April, berbagai acara mulai dari lomba fotografi, lari maraton, pemilihan putra putri Dirgantara, seminar, sampai pameran dirgantara, diselenggarakan tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di beberapa pangkalan udara TNI AU seperti di Malang, Yogyakarta, dan Makassar. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan: untuk mendekatkan masyarakat dengan institusi TNI AU.

Untuk di Jakarta, sebagai pusat pelaksanaan acara, diselenggarakan Dirgantara Expo yang berlangsung pada tanggal 20-23 April 2017, di bekas terminal Haji, South Apron, Lanud Halim Perdanakusuma. Tahun lalu saya menonton, dan alhamdulilah tahun ini pun tidak ketinggalan.

Meskipun tahun ini, akibat cuaca ekstrim yang tidak menentu, panitia expo mengalami musibah di hari kedua. Angin kencang dan hujan petir telah merobohkan semua stand pameran. Hanya menyisakan sejumlah alutsista (alat utama sistem pertahanan) yang masih tegak berdiri, seperti pesawat-pesawat dan mobil tempur TNI AU.

Saya terus mengikuti media sosial penyelenggara pameran untuk terus mendapatkan update dan jadwal yang valid. Alhamdulilah hari ketiga dan keempat panitia memutuskan tetap membuka pameran untuk umum, walaupun tidak ada stand sama sekali. Hanya ada sejumlah demo yang memang justru ditunggu-tunggu oleh pengunjung. 

Berbeda dengan dirgantara expo tahun lalu yang pernah saya tulis di sini, maka tahun ini atraksi/demonya lebih variatif lagi. Ada Dynamic Pegasus Aerobatic Team, yaitu atraksi aerobatic dengan menggunakan helikopter jenis Colibri, yang membentuk formasi angka 7 (sesuai jumlah anggota tim aerobatic ini) dan beberapa formasi lainnya. Lalu ada atraksi pembebasan sandera menggunakan Helikopter Super Puma, terjun payung dan juga drumband para taruna Akademi Angkatan Udara.

Aneka pesawat tempur yang dipamerkan di antaranya Sukhoi, F-16, Boeing, pesawat KT Wong Bee yang digunakan tim aerobatic Jupiter, Helikopter Super Puma, dan pesawat CN-295. Dan yang tak kalah menariknya, pada pameran ini pengunjung diberi kesempatan untuk menikmati terbang (join flight) menggunakan helikopter dan pesawat angkut TNI AU. Pada hari ketiga, pengunjung dikenakan tarif Rp250.000,00 per orang untuk join flight, dan di hari terakhir justru ada kejutan, yaitu join flightnya gratis. Sayangnya karena anak-anak masih terlalu kecil, kami tidak mengikuti kegiatan ini.

Salah satu atraksi yang juga paling ditunggu-tunggu adalah Jupiter Aerobatic Team, yang setia melukis langit Jakarta dengan aneka manuver kerennya. Decak kagum dan teriakan penonton membahana di area pameran saat 6 pesawat jenis KT Wong Bee melesat di udara. Bahkan selesai show, pilotnya dikerubuti penggemar yang ingin sekadar berfoto bersama dan minta tanda tangan.

Keseruan pameran ini, tiba-tiba juga diramaikan dengan atraksi dadakan dari pesawat Sukhoi yang dipajang di pameran. FYI, Sukhoi adalah primadona pesawat jet tempur TNI AU yang diincar pengunjung untuk sakedar bisa berfoto di dekatnya. Memang pesawat ini merupakan jet tempur paling andal saat ini, di antara jenis-jenis jet tempur milik TNI AU lainnya seperti jenis Golden Eagle, F-16 maupun Hawk. Tiba-tiba pilot dan mekanik Sukhoi memanaskan mesin pesawat tersebut, bahkan sampai mengeluarkan asap dari knalpotnya. Berdasarkan info yang saya peroleh dari admin Twitter TNI AU, ini salah satu cara pesawat jet tersebut membuang sisa bahan bakar yang masih menggenang di nozzle pembuangan. Suara super bising dari mesin jet benar-benar membuat gentar orang awam yang menontonnya, terlebih pengunjung tidak menggunakan earplug seperti para mekanik pesawat. Tapi justru di situ letak keseruannya. Walau sesudahnya kuping terasa pengang, tetapi pengunjung nampak puas dengan kejutan ini.

Selesai menonton serangkaian demo, tak lupa kami mengisi perut. Tersedia banyak penjual makanan dan minuman dalam area pameran. Pukul 14.00 WIB kami pun pulang, diiringi dengan semakin mendungnya awan di langit. Memang cuaca Jakarta akhir-akhir ini seringkali terik di pagi hingga siang hari dan mulai hujan menjelang sore hari. Wajah Alun dan Lintang tampak senang bisa menonton pameran ini.

Semoga tahun depan kami masih berkesempatan menonton pameran dirgantara lagi.

 

14 Comments

  1. avatar
    Shinta Daniel May 5, 2017 8:58 am

    aku udah cukup puas liat dari langit di atas rumah aja, secara hampir setiap hari pesawat2nya sliwar sliwer buat latihan, hahaha.... Tahun depan pengen ah nonton langsung... pasti lebih seru

    1. avatar
      Imelda Sutarno May 5, 2017 9:58 am

      iya bener mba shinta, pas mereka latihan war wer war wer di atas rumah kita ya. Dan emang kalo nonton langsung sensasi dan feel-nya beda banget. Yuk tahun depan ajak Mas Baron ke pamerannya ya, jangan lupa :)

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .



  2. avatar
    Honey Josep May 4, 2017 2:39 pm

    Okeh catet di g**gl* calendar biar aku ga ketinggalan lagi.

    TFS Imelda!

    1. avatar
      Imelda Sutarno May 5, 2017 9:57 am

      yuk yuk mbak honey ojo lali dicatet, biar thn depan gak kelewat lagi :)

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .



  3. avatar
    ninit yunita May 4, 2017 5:41 am

    Ihhh keren banget deh Dirgantara Expo ini. Selalu kagummm kalo liat. Kapan-kapan kalo ada lagi, anak-anak mau ah diajak juga ke sini.

    1. avatar
      Imelda Sutarno May 5, 2017 9:56 am

      iya mbak ninit...selalu mengagumkan dan menggetarkan jiwa *ehapasih? Tahun depan nonton ya mbak :)

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .



  4. avatar
    Gabriella F May 2, 2017 9:23 pm

    Wah seru banget ya... tahun lalu pas baca artikelmu aku udah inget-inget ah tahun ini mau datang ah, eh tahunya kelewat juga. Wah tahun depan kalau mau ada acara ini aku dicolek-colek ya...

    1. avatar
      Imelda Sutarno May 3, 2017 12:28 pm

      mbak Ella...yaaah sayang ya kelewat. Next year kalo deket-deket bulan April aku infoin mbak deh, biar kita nonton bareng. Siapa tau menginspirasi Albert untuk jadi pilot pesawat tempur juga :)

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .



  5. avatar
    Retno Aini May 2, 2017 2:27 pm

    Ini sih pasti seruuuu banget :D jadi pengen bawa Alma ke sana juga nanti. Dan event spt ini bisa jadi salah satu cara buat menumbuhkan nasionalisme dalam diri anak juga. Thanks buat sharing ceritanya ya mba Imelda!

    1. avatar
      Imelda Sutarno May 3, 2017 12:30 pm

      betul mbak Aini. Duh ngeliat alat-alat tempur TNI begini, bikin kita yang rakyat sipil jadi berasa bangga sama kekuatan NKRI loh. Sama-sama ya mbak :)

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .