Merapi Tour di Yogyakarta
Setiap pergi ke Yogya, kami usahakan untuk pergi tempat-tempat baru yang belum pernah dikunjungi. Lebaran tahun lalu kami memutuskan untuk ikut tur Merapi. Tur Merapi ini mengajak kita menikmati keindahan pemandangan lereng Gunung Merapi dengan menggunakan mobil jeep sekaligus napak tilas sejarah meletusnya Gunung Merapi pada tahun 2010. Alasan kami mengajak anak-anak tentunya juga tidak sekadar berjalan-jalan saja. Untuk anak-anak yang sudah SD dan SMP, kami berharap akan banyak pengalaman yang mereka bisa dapatkan. Apalagi peristiwa letusan gunung tersebut menjadi salah satu tema pelajaran di sekolah mereka.
Untuk mengikuti tour merapi ini kita harus menuju ke Desa Cangkringan di wilayah Kaliurang. Banyak papan petunjuk untuk menuju ke sana.
Di titik pos keberangkatan tur, banyak sekali jeep yang disewakan. Harga yang ditawarkan juga hampir sama sesuai dengan paketnya. Paket ini sesuai dengan rute dan waktu yang ditempuh. Makin panjang rute dan waktu yang ditempuh tentunya biaya sewa jeep semakin mahal. Saat itu kami memilih paket 3 jam dengan sewa Rp400.000,- untuk satu jeep dengan maksimal 4 penumpang. Saat itu kami datang bersama keluarga kakak, sehingga menyewa dua jeep.
Sebelum berangkat, ada sesi foto di atas jeep dan bisa dibeli sekembalinya dari tour Merapi. Sewaktu jeep mulai berjalan memang perlu penyesuaian karena guncangan mobil sangat terasa. Kalau saya pribadi agak deg-degan, tetapi anak-anak enjoy saja, bahkan Dek Reefa yang saat itu masih 3 tahun.
Perjalanan awal yang dilalui kondisinya tidak mulus, karena melewati bekas sungai yang dipenuhi dengan bebatuan lava. Selama perjalanan, sopir jeep sekaligus pemandu tur menjelaskan apa-apa yang kami lewati dan lihat sepanjang perjalanan. Sayang pada waktu itu Gunung Merapi tertutup kabut. Kemudian kami berhenti di Museum Sisa Hartaku. Museum ini didirikan di rumah bekas terkena letusan Gunung Merapi yang keadaaanya masih berdiri, walaupun seadanya. Di dalamnya ada barang-barang yang berhasil diselamatkan dari sisa-sisa letusan Gunung Merapi. Ada kerangka motor, baju-baju, peralatan rumah tangga, bahkan kerangka tulang belulang sapi.
Kami juga berhenti di bunker tempat penduduk lereng Merapi mengungsi kalau gunung dalam kondisi siaga. Tidak terbayangkan bagaimana suasana para pengungsi di bungker saat Gunung Merapi meletus. Di depannya ada warung yang menjual minuman dan makanan ringan, juga foto-foto, buku serta DVD rekaman terjadinya letusan Gunung Merapi.
Sepanjang perjalanan, memang lebih banyak bebatuan di mana-mana seperti sungai yang dipenuhi bebatuan lava dan sejumlah fenomena alam menarik akibat letusan Gunung Merapi. Tetapi ada juga bagian-bagian tertentu yang sudah mulai ditumbuhi tanaman.
Setelah tiga jam kami berkeliling tour Merapi, kami kembali ke tempat parkir di pos keberangkatan. Sesampainya di tempat parkir, peserta tour bisa membeli foto yang diambil sebelum perjalanan dimulai.
Sedikit tips untuk urban mama-papa kalau hendak mengajak anak-anak mengikuti tur Merapi:
- Bawa bekal makanan dan minuman secukupnya untuk selama perjalanan.
- Memakai masker muka. Bila tidak membawa, tidak perlu khawatir karena di tempat keberangkatan banyak yang menjual masker ini.
- Memakai jaket (jika angin dingin), kacamata (agar mata tidak kemasukan debu) serta topi (agar tidak kepanasan kalau udara baru panas-panasnya).
Langit cerah dan bersih sepanjang perjalanan pulang kami. Saya berharap dari perjalanan tur kecil ini, anak-anak kami bisa mendapat pengalaman berharga dan belajar banyak hal baru yang menarik, serta semakin yakin bahwa segala peristiwa alam seperti letusan Gunung Merapi ini adalah tanda-tanda kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
Wah, TFS ya Lilik... jadi pengen ajak Al ikut tour merapi ini. Pasti dia senang deh naik jeep berpetualang kayak gitu.
iyaaa keren banget emang tour Merapi ini Lik. Tahun kemaren gw ke sana sama temen2 kantor, seru dan gak terlupakan deh pokonya!
waah seru banget yaa mbak Lilik..
Saya dari dulu belum kesampaian mau nyoba merapi tour ini. Kayaknya bakalan nunggu #3 umur 4 aja deh biar ngga terlalu heboh di jeepnya,sampai saat ini anak2 cuma suka foto bareg jeep2nya aja,hihi.