Minggu Sore di Taman Menteng

Setiap akhir pekan tiba, pertanyaan yang muncul pasti: ke mana ya kita minggu ini? Akhir pekan adalah waktu yang paling dinanti karena ada kesempatan bepergian atau bertamasya bersama yang kadang sulit dilakukan pada hari kerja biasa.

Kali ini kami sekeluarga ingin mencoba sesuatu yang baru. Ke mal, bosan. Ke playground, bosan. Keluar kota, macet. Padahal kami ingin sekali melakukan aktivitas di luar rumah. Cita-cita hidup di kota yang penuh dengan taman seperti New York memang belum tercapai, tapi bukan berarti tidak bisa menikmati apa yang tersedia di Jakarta, bukan? Akhirnya kami memutuskan seseruan pergi ke Taman Menteng.

Di atas Taman Menteng dulunya berdiri markas klub sepakbola Persib di kawasan Menteng Jakarta Pusat. Sekarang direnovasi oleh Pemerintah Kota DKI Jakarta menjadi sebuah taman. Taman Menteng memiliki beberapa bagian seperti lapangan sepak bola futsal, arena bermain, arena air mancur, lapangan rumput hijau, dan rumah kaca.

Kami sekeluarga sampai di Taman sekitar pukul empat sore. Taman lumayan ramai, beberapa pengunjung membawa anaknya, ada satu atau dua pasangan yang sedang mengambil foto pranikah. Tim sepak bola anak-anak sedang bertanding dan tampak beberapa orang sedang berolahraga di sekitar taman. Langga dan Rega memutuskan untuk bermain pasir. Saat itu panas matahari sudah tidak terlalu terik, waktu yang tepat untuk bermain dan berlarian.

Di luar dugaan, di Taman Menteng ini kami berkenalan dengan beberapa teman-teman baru. Anak-anak jadi sekalian belajar bersosialisasi dan berbagi mainan karena mereka saling meminjam.

Menjelang petang, kami sekeluarga pulang. Rega pun mulai haus. Sayangnya di Taman Menteng belum ada ruangan khusus untuk menyusui padahal ada cukup banyak ibu dan balita usia menyusui yang berkunjung ke sana. Dari sms yang dikirimkan ke hotline Wagub DKI Jakarta, saya harap nantinya fasilitas tersebut bisa ditambahkan. Semoga bisa segera terjawab agar Taman Menteng makin lengkap dan bagus. Akhirnya kegiatan menyusui dilakukan di kedai kopi yang tidak jauh dari taman. Seperti biasa saat harus menyusui di ruang publik, saya memakai apron menyusui.

Setelah berkunjung ke Taman Menteng, kami tidak sabar ingin mencoba fasilitas taman kota yang lain. Seru, banyak bertemu orang baru dan gratis pula. Urbanmama ada yang suka ke taman kota juga?