MPASI Homemade - Tidak Merepotkan Lho!

Setelah 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan padat atau yang biasa disebut makanan pendamping ASI (MPASI). MPASI terbaik tentunya adalah MPASI yang disiapkan sendiri (homemade) karena segar dan alami, walaupun untuk beberapa situasi yang tidak bisa kita hindari MPASI instant merupakan penyelamat yang praktis.

Terkadang beberapa orang merasa agak repot jika harus menyiapkan MPASI homemade karena juga harus menyelesaikan urusan rumah tangga lainnya. Berikut saya bagi tips yang membantu saya untuk tetap dapat menyiapkan MPASI homemade setiap pagi sebelum berangkat kerja:

1. Susun menu mingguan
   Atau setidaknya sudah tahu perkiraan menu yang akan dimasak dalam minggu tersebut. Gunanya supaya kita bisa membeli bahan-bahan yang dibutuhkan dan tidak bingung mencari inspirasi pada saat akan memasak. Sumber favorit saya antara lain www.annabelkarmel.com dan www.mamakukokihandal.com. Resep-resepnya enak, bergizi, dan mudah untuk “diutak-utik” kalau ada bahan yang kurang atau belum sesuai dengan umur bayi kita.
   
   


2. Simpan lauk beku dalam porsi 1 kali masak
   Berguna untuk menjaga kesegaran lauk saat akan dimasak, supaya tidak berkali-kali keluar-masuk freezer (hanya lauk yang dibutuhkan yang di-defrost). Lauk bisa disimpan dalam kantung plastik kecil atau untuk pilihan yang lebih ramah lingkungan bisa disimpan dalam wadah kecil yang bisa dicuci dan digunakan kembali.
   
   


3. Kupas bawang (atau bumbu lainnya) dan simpan dalam wadah tertutup
   Berdasarkan pengalaman, salah satu langkah yang cukup menyita waktu adalah saat mengupas bawang dan membersihkan sayur. Karenanya saya terbiasa mengupas bawang dalam jumlah agak banyak sehingga ketika saya memasak tinggal mengambil sejumlah yang dibutuhkan dan mengirisnya. Demikian halnya dengan sayur atau tahu/tempe, biasanya sudah saya cuci bersih dan potong kecil sehingga ketika memasak tinggal saya ambil secukupnya.
   
   


4. Gunakan slow cooker
   Jika bayi sudah mulai memakan bubur nasi, maka slow cooker sangat membantu karena kita tidak perlu menghabiskan waktu di depan kompor. Pada malam hari kita tinggal memasukkan beras, air, sayur, dan lauk ke dalam slow cooker dan bubur akan matang dalam waktu 4-5 jam sehingga bisa disajikan pada keesokan paginya.
   
   


5. Masak dan simpan makanan dalam bentuk beku
   Makanan juga dapat disimpan dalam bentuk beku; menu dimasak dalam jumlah banyak dan disimpan dalam porsi kecil sehingga bisa di-defrost sesuai porsi makan bayi. Saya pribadi hanya membekukan kaldu, tetapi banyak makanan lain yang juga bisa dibekukan. Untuk daftar apa saja yang bisa dibekukan, bisa dicek pada www.wholesomebabyfood.com. Selamat memasak buat buah hati tersayang! Kalau urban Mama punya tips lain, jangan ragu untuk menambahkan ya :).
   
   

_{*model credit: aina cempaka}