Our Selection is City Select

Saya sudah mulai cari stroller untuk anak kedua saya, Zidna, sejak beberapa minggu sebelum dia lahir. Karena Ib'ham (anak pertama saya) dan Zidna jaraknya hanya 14 bulan, jadi saya memutuskan untuk mencari stroller tandem yang bisa membawa 2 bayi saya sekaligus.

Ternyata oh ternyata, cari stroller cukup bikin kepala saya nyut-nyutan. Bagi keluarga kami yang mengandalkan public transportation, kualitas stroller merupakan hal yang harus menjadi pertimbangan penting. Ketika Ib'ham lahir, saya tidak mengalami kebingungan dalam mencari stroller mana yang harus dibeli, karena alhamdulillah kala itu kami mendapat pinjaman stroller dengan pramnya untuk usia 0-6 bulan & mendapat hibahan 2 single stroller. Jadi ketika kami mengembalikan stroller pinjaman, yang punya ternyata bermaksud memberikannya kepada kami!

Sebenarnya saya hanya mempunyai beberapa kriteria untuk tandem stroller yang saya inginkan, yaitu:

• Relatif ringan untuk membawa 2 bayi untuk saya yang berbadan super petite


• Tempat duduk untuk 2 bayi letaknya depan belakang sejajar, bukan yang letaknya berdampingan. Jadi stroller masih tetap bisa masuk alley grocery store kalau saya berbelanja.


• Easy to manuver.


• Roda yang bisa menembus salju ala kutub yang tebal.

Tapi sayangnya sampai Zidna lahir, saya tidak menemukan stroller dengan kriteria-kriteria tersebut. Kalau menemukan yang cocok letak tempat duduknya, ternyata cukup berat. Kalau menemukan yang ringan, tapi tempat duduknya ga cocok dan susah buat manuver. Duh! Pusing deh kepala saya.
Saya hampir putus asa karena tidak menemukan stroller yang benar-benar pas di hati. Sempat saya berpikiran untuk membeli single stroller saja karena sebentar lagi Ib'ham akan masuk playgroup. Jika Ib'ham di sekolah & saya harus bepergian dengan Zidna setelah mengantar Ib'ham ke sekolah, berarti saya harus membawa stroller 2 seat hanya dengan 1 seat terisi. Berat sebelah & saya harus bawa 1 seat kosong dong?

Tapi jika saya membeli 1 single stroller, bagaimana jika saya harus bepergian sendiri dengan 2 bayi ketika suami saya ngantor? Mulailah khayalan liar saya. Seandainya saja ada single stroller yang bisa berubah menjadi stroller tandem.

Di tengah-tengah kebingungan saya & khayalan saya, saya menemukan stroller ajaib dari Baby Jogger: Baby Jogger City Select. Ternyata khayalan saya menjadi kenyataan. Stroller ini bisa digunakan sebagai single stroller atau tandem stroller, dengan 16 kombinasi! Wow! Dan ternyata, semua yang saya mau dari stroller ada di stroller ini.

Foto diambil dari sini

Kelebihan :

• Menggunakan Quick-Fold Technology. Jadi gampang banget ngelipatnya!


• Semua rodanya bisa dilepas. Benar-benar ringkes & tidak menghabiskan tempat untuk menyimpan.


• Hand operated parking brake.


• Multi-position seat recline. Dari posisi duduk sampai posisi tidur semua ada. Tinggal pilih sesuai kebutuhan.


• Multi-position sun canopy with peek-a-boo window and adjustable head height. Jadi kalau mau tau anak kita lagi ngapain, ga perlu nengok ke depan. Cukup buka peek-a-boo window.


• Ukuran panjang handlebar-nya bisa disesuaikan dengan tinggi pendorong stroller. Ini sangat berguna bagi kami, karena perbedaan tinggi badan saya & suami cukup signifikan. :)


• Storage basket-nya sangat luas. Bisa muat banyak belanjaan. Kalau kurang luas, tinggal buka resleting-nya, nambah deh luasnya.

Kekurangan :

• Diaper bag tidak bisa digantungkan di handlebar.


• Harganya cukup membuat kantong kempes mendadak, mengingat yang dijual sebagai komponen utama hanya 1 seat stroller. Sisanya kita harus beli terpisah. Alhamdulillah saya membelinya dengan harga lebih murah dari harga pasar & sudah termasuk semua accessories yang saya butuhkan, dari hard bag, 2nd seat sampai rain cover.

Saya sering menidurkan kedua anak saya secara bersamaan jika keduanya sedang rewel berjamaah. Jadilah saya main odong-odong di dalam rumah. :)

Info lengkap tentang stroller ini, bisa dilihat di sini.