Pentingnya Merawat Gigi Susu si Kecil

Ingat artikel saya beberapa waktu lalu tentang tips menjaga gigi susu pada anak? Nah, kalau artikel tersebut lebih mengajak urban Mama dan Papa melatih si kecil untuk mulai mejaga giginya sejak dini, yuk kita bahas lebih detail karena sering sekali ada pertanyaan-pertanyaan sekitar menjaga gigi susu ini.

Bagaimana cara terbaik menggosok gigi si kecil? Apakah perlu memakai pasta gigi? Apa gunanya pasta gigi pada balita? Kapan sih memulai menyikat gigi si kecil? Apa sih fluoride itu? Kapan ya si kecil mulai diajak ke dokter gigi?

Yuk, kita jawab satu-satu, tentunya ini berdasarkan informasi yang saya kumpulkan dan juga dari pengalaman pribadi dengan anak saya, Naia, yang sekarang berumur 3.5 tahun.

Bagaimana sih cara terbaik untuk menggosok gigi si kecil?
Gunakan sikat gigi yang kecil dan lembut, dan sedikit pasta gigi. Sampai anak berumur 2 tahun, sebaiknya gunakan pasta gigi sebesar beras, sedikit sekali. Setelah itu bisa gunakan sebesar buah kacang polong.

Sikat gigi si kecil minimal 2 kali sehari, pagi dan malam dan jangan lupa menggosok lidahnya.

Sikat gigi yang digunakan bisa yang bergagang atau yang dimasukkan ke jari urban Mama/Papa. Akan sedikit susah memang, tapi yuk baca tips saya di artikel ini untuk mengajak si kecil mau sikat gigi.

Kalau si kecil tidak mau sikat gigi, bagaimana ya merayunya?
Normal sekali kalo si kecil tidak mau diajak sikat gigi. Naia juga sampai sekarang suka susah diajak sikat gigi, walaupun saya sudah mengajarkan dia untuk sikat gigi sejak masih umur 11bln. Ada aja alesannya (apalagi udah bisa nolak, dan menjawab seperti sekarang). Tapi tentunya sebagai orangtua saya tidak mau kalah dong. Jadi saya pun selalu putar otak untuk mencari cara agar Naia mau dan rajin sikat gigi.

Salah satunya saya membelikan berbagai sikat gigi (atau bahkan pasta gigi) dengan gambar-gambar kartun kesayangannya. Lalu saya ajak untuk sikat gigi bersama saya, sekalian mengajarkan kalau yang sikat gigi itu tidak hanya dia, tapi Mama dan Papanya juga loh!

Cara lain, saya taruh satu sikat giginya di setiap kamar mandi, jadi tiap hari dia bisa pindah-pindah deh untuk sikat gigi. Walaupun repot, tapi gak papa, yang penting Naia mau sikat gigi.

Kalau semua cara untuk diajak sikat gigi masih gak mau, cara paling ampuh biasanya, saya minta Naia untuk sikatin gigi saya. Jadi saling sikat-sikatan gigi deh :). Dan biasanya Naia yang di umur 3.5thn merasa dia sudah besar karena bisa sikatin gigi Mama.

Apakah si kecil membutuhkan fluoride?
Gigi yang baru tumbuh biasanya memerlukan sedikit fluoride untuk mencegah tooth decay karena mineral ini memperkuat gigi dari bakteri. Tahukah urban Mama kalau fluoride ini bisa didapatkan selain dari pasta gigi, juga dari air? Jadi untuk anak di bawah 2thn yang masih belum memerlukan fluoride dengan jumlah besar, tidak masalah kalau tidak menggunakan pasta gigi dulu.

Karena walaupun fluoride berguna untuk menghindari kebusukan gigi anak, apabila tertelan banyak juga tidak bagus dan over time bisa menyebabkan fluorisis, yang jadi penyebab spot putih pada gigi tetap si anak nantinya. Oleh sebab itu, sebaiknya sebelum anak bisa berkumur dan mengeluarkan air kumur tanpa menelannya, sebaiknya tidak perlu menggunakan pasta gigi dulu.

Mulai kapan sih mengajak anak ke dokter gigi?
Menurut para experts sih, sebaiknya ajak anak ketika si anak berusia 1thn. Di artikel expert explains ini, drg. Nila Alya Moechtar juga membantu menjawab pertanyaan tersebut. Tapi apakah ini perlu, karena gak semua anak punya gigi di umur 1thn? Nah, waktu itu saya pernah mendengar diskusi panjang lebar tentang ini. Jadi sebenarnya balita itu memang belum terlalu perlu untuk ke dokter gigi, apalagi kalau rutin bersikat gigi dengan baik. Start di umur 3thn pun, tidak apa-apa. Tapi intinya penting mengajak si kecil ke dokter gigi tiap tahun karena ini menjadi faktor kebiasaan yang akan diikutinya sampai besar nanti. Kita saja yang sudah besar, kadang suka lupa untuk cek ke dokter gigi tiap tahun, ya kan urban Mama? Padahal sebaiknya kita rutin melakukan ini, jadi kebiasaan ini akan tertanam dengan baik untuk si anak dan yang paling penting, untuk mengajarkan bahwa tidak ada yang perlu ditakuti ketika datang ke dokter gigi :). Dan sekalian deh, kita cek-up ke dokter gigi, si kecil juga ikutan, jadi bisa bersama-sama ke dokter giginya. Dan gak mesti harus ke dokter gigi anak, selama dokter gigi urban Mama menerima pasien anak, boleh-boleh aja kok ajak ke dokter yang sama. Kecuali kalau memang ada masalah terhadap gigi anak yang urban Mama mau konsultasikan langsung ke dokter gigi anak.

Kenapa sih harus menjaga gigi susu si kecil? Toh nanti juga akan copot dan ganti dengan gigi permanen.
Nah, ini persepsi yang salah. Memang, gigi susu itu nanti akan tanggal ketika anak berumur 5-7thn, tapi bukan berarti kita tidak perlu menjaga gigi susu pada anak karena faktor terpenting adalah mengajarkan proses sikat gigi dan higienis yang baik supaya nanti ketika gigi permanen-nya sudah tumbuh, si kecil sudah terbiasa untuk menjaga giginya dengan baik. Ingat loh Mama, mengajarkan kebiasaan pada anak itu akan lebih gampang sedari kecil. Dan gigi susu yang dijaga dengan baik juga menjadi faktor gigi permanennya juga tumbuh dengan baik nanti.

Semoga bahasan diatas berguna ya.. Kalau mau diskusi lebih banyak tentang cara menjaga gigi anak, silakan main ke tret Sikat Gigi ini yah, Mama!

35 Comments

  1. avatar
    maya dwiarsih February 13, 2019 10:49 am

    halo mom, mau tanya anak ku usia 16 bulan, susah banget disuruh untuk mangap, begitu juga ga? pas anak baru di ajak sikat gigi

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    yoshinta September 17, 2017 10:06 pm

    agak susah nih ngajarin si kecil gosok gigi, walopun selalu berhasil tapi tetep efor ahahaha ini aja dari sekarang mau aku biasain anakku gosok gigi pake pasta gigi yang bebas detergen dari Enzim, kan ada tuh yang buat anak2 rasa buah2an

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    lya April 2, 2012 3:03 pm

    alta (14 buln) kemaren suka banget main sikat gigi,kadang2 sesekali gigit sikatnya juga, tapi udah 1 minggu ini dia dah bosen sama sikat giginya, yg ada kmren dia kekeh pengen skat gigi babahnya..,waduuh...kalo dikasih, ntu bekas babahnya..,klo ga dikasih,ntr ga mau sikat gigi lagi..bingung...@$%$#%
    atau sebaiknya alta punya macem2 sikat gigi biar dia ga bosen ya?

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    niniek rofiani February 15, 2012 1:48 pm

    Edo aku kenalin sikat gigi tangan sejak usia 7 bulanan, paling digigit aja tuh but dia suka, karena fase oralnya masih jalan, terus jarang banget lanjutin, belakangan dibiasain lagi, even giginya baru muncul malu2 2 biji di usia 1 tahun. :D

    1. avatar
      shinta lestari February 20, 2012 9:12 pm

      iyaaa sebenernya gak papa kok kalo cuma digigit, karena di umur segitu yang penting ngajarin kebiasaannya. udah pasti si kecil belom bisa sikat gigi sendiri kok, just to teach a good habit from young.

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .



  5. avatar
    nani February 12, 2012 8:12 pm

    wadow..aisha (20mos) ga mau sikat gigi kalo ga pake pasta gigi..dan selalu ditelannya..pe er banget ni ngajarin dia kumur2 n meludah.ada yg punya tips ga mamas?TIA

    1. avatar
      shinta lestari February 20, 2012 9:11 pm

      cara paling jitu biasanya dengan cara ditunjukkin oleh kita. yuk maen ke thread "sikat gigi" di forum. mama thalia pernah share cara ngajarin anak untuk kumur2 dan meludah loh. it really works when i taught naia.

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .