Perawatan Kulit untuk si Kecil

Baru beberapa bulan lalu saya mulai (mencoba) memahami skin care dan merutinkan perawatan kulit saya yang sebelumnya tidak pernah bersinggungan sedikit pun sama yang namanya tabir surya. Tahukah Urban Mama, kalau bukan hanya kita yang perlu perawatan kulit? Ya, betul, anak-anak kita juga perlu perawatan kulit. Apalagi anak kedua saya, Yaya, yang baru berumur 10 bulan. Saya sampai bisa berlama-lama di supermarket untuk membandingkan berbagai jenis perawatan kulit bayi. 

Berbekal dari hasil tanya dan browsing sana sini, ternyata kulit bayi berbeda dengan kulit orang dewasa. Kulit bayi lebih tipis dan mempunyai pH yang lebih tinggi (6,5 – 8) yang dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri jahat pada kulit. Maka dari itu, si kecil lebih mudah terkena iritasi ringan

Menurut saya, better safe than sorry, jadi saya pilih sabun pembersih yang  menjaga pH kulit Yaya supaya senantiasa sehat. Anak sehat itu sudah lebih dari cukup bagi seorang mama.

Lactacyd Baby Liquid Soap ini punya pH 3-4, untuk menyeimbangkan pH kulit si kecil. Selain itu, Lactacyd Baby Liquid Soap mengandung Lactic Acid dan Lactoserum dari ekstrak susu untuk mencegah si bakteri jahat tadi.

Repot atau tidak sih, pakai Lactacyd Baby Liquid Soap? Nggak kok, justru ini seperti top-to-toe soap yang beredar di pasaran. Dipakai saat mandi, caranya encerkan 3-4 sendok teh Lactacyd Baby Liquid Soap dalam wadah mandi, mandikan bayi seperti biasa, gosok dengan lembut, lalu bilas. Untuk kulit kepala, seperti keramas biasa saja.

Lactacyd Baby Liquid Soap juga tidak pedih dan aman digunakan setiap hari, jadi ya hampir sama dengan sabun mandi biasa, tapi dengan perlindungan ekstra! Mulai sekarang, pakailah Lactacyd Baby Liquid Soap untuk teman mandi si Kecil.

Oh, ya, apakah Urban Mama punya cerita atau pengalaman berkaitan dengan perawatan kulit si kecil menggunakan Lactacyd Baby? Kalau ada, yuk kita tuliskan pengalaman itu dan ikuti blog competition Rahasia Kulit Bayi Tetap Sehat di sini.