Percaya Diri Agar ASI Saya Banyak

Belajar dari pengalaman ketika melahirkan Lana, saya tidak bisa memberikan ASI eksklusif  kepadanya, maka ketika saya mengetahui bahwa saya hamil lagi, saya langsung menanamkan pikiran positif "saya harus memberikan ASI eksklusif kepada Yuna, anak kedua saya".

Urban Mama pasti lebih tahu tentang manfaat ASI, ilmu tentang ASI sekarang mudah sekali didapatkan, cukup membuka komputer, searching keyword ASI langsung banyak artikel tentang ASI yang bermunculan, bahkan dari twitter pun kita bisa menambah pengetahuan kita tentang ASI, bisa bertanya langsung kepada ahlinya, ataupun urban mama lainnya. Bahkan The Urban Mama telah memiliki thread dan kanal khusus tentang Breastfeeding jadi mencari informasi tentang ASI jauh lebih mudah.

Ternyata untuk memiliki ASI yang melimpah ruah ternyata tidak mudah ya. Saya sempat panik ketika setelah proses IMD dan saat Yuna rooming-in untuk mulai belajar menyusu, ASI saya tidak keluar. Stres? Pasti, apalagi saya habis menjalani operasi sesar dan banyak yang bilang hal itu bisa membuat ASI susah keluar. Beruntung suami dan perawat terus memotivasi, hingga akhirnya saya merasa nyaman dan percaya diri lagi. Akhirnya saya bisa memberikan ASI eksklusif kepada Yuna (2,5 bulan) dan mulai menabung stok ASIP untuk Yuna jika harus saya tinggal untuk bekerja.

Sebagai orang awam tentang ASI, yang hingga saat ini masih terus belajar tentang ASI, saya mau berbagi sedikit tentang persiapan saya sebagai ibu menyusui baik ketika saya masih hamil hingga saat ini agar kuantitas dan kualitas ASI optimal:

1. Persiapan psikologis. Sejak mengetahui saya hamil lagi, saya selalu percaya diri dan menanamkan pikiran bahwa saya bisa memberikan ASI eksklusif untuk bayi saya nanti. Hampir tiap malam sebelum tidur, saya mengelus perut sambil berkata dalam hati "Nak, nanti menyusunya yang pintar ya, minumnya banyak". Menurut saya, persiapan psikologis ini yang paling penting, bagaimana Seorang ibu harus memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi bahwa ia nantinya bisa dan harus mau untuk menyusui bayinya.


2. Membersihkan payudara, cukup dengan kapas yang sudah direndam di air hangat.


3. Membaca artikel tentang ASI, manfaat ASI untuk bayi ataupun untuk urban mama sendiri. Bagi saya, hal ini bisa menambah kepercayaan diri loh, Ma!


4. Susui bayi sesering mungkin, karena isapan bayi meransang produksi ASI. Jangan menunggu payudara bengkak/kencang. Nah bisanya kalau bayi tertidur atau tidak ingin menyusu sementara ASI saya sudah mulai kencang, saya biasanya memompa.


5. Memilih makanan yang berkuah.


6. Banyak minum air putih.


7. Sering-sering menyusui malam hari karena dapat meningkatkan hormon prolaktin yang mampu meningkatkan produksi ASI.


8. Kalau keluar rumah dan kebetulan bayi tidak ikut, jangan lupa membawa breastpump dan apron. Saat ini sudah banyak perlengkapan ASI yang memberikan kemudahan bisa menyusui di mana saja dan kapan saja.


9. Group support. Jika ada masalah tentang ASI atau puting, jangan malu bertanya kepada teman yg sedang atau pernah menyusui.

Semangat menyusui untuk Urban Mama semuanya. Happy breastfeeding, mari kita menikmati Blessing Moment ini. Aroma ASI di mulut bayi berasa surga bukan?