Persiapan Liburan Berdua Balita ke Sydney

Sejak belum punya anak, saya selalu yakin bahwa kehadiran anak tidak akan menghalangi kami untuk bertualang. Namun memang setelah punya anak, persiapan saya sebelum berangkat lebih banyak, karena kenyamanan anak adalah yang utama. Jadi, kunci sukses liburan bersama anak adalah persiapan yang matang. Kali ini saya hanya akan berlibur berdua saja dengan Olong, sehingga persiapan menjadi berlipat ganda: persiapan liburan bersama anak dan persiapan solo travelling karena hanya saya yang berperan di liburan kali ini. Mulai dari menentukan tujuan, tempat menginap, tempat makan, semua tergantung pada saya dan Olong hanya mengikuti saja. Saya sudah sering liburan bersama anak dan solo travelling juga bukan hal baru bagi saya, jadi sekarang saya mengombinasikan keduanya. Berikut beberapa persiapan dan baby gear yang saya bawa:

Penerbangan kami durasinya cukup lama, kurang lebih tujuh jam, jadi saya memilih penerbangan malam agar Olong bisa tidur. Jika Olong tidak tidur, saya juga tidak akan tidur, padahal kami sampai Sydney pagi hari dan rencananya akan langsung jalan-jalan. Saya membawa jetkids bed box agar Olong bisa tidur nyenyak di pesawat. Jetkids adalah koper yang bisa dialihfungsikan menjadi tempat tidur. Jadi perlengkapan Olong selama di pesawat bisa dimasukkan ke dalamnya sehingga saya tidak perlu membawa cabin bag lagi. Koper ini juga bisa dijadikan ride on, sehingga stroller bisa langsung masuk bagasi saat check-in. Jadi yang dibawa hanya tas saya dan jetkids.

jetkids sebagai bedbox

 

bisa juga digunakan sebagai ride on

 

dalamnya bisa diisi barang

Lalu bagaimana dengan stroller? Saya membawa stroller untuk berjaga-jaga kalau-kalau Olong capek atau ketiduran. Saya memilih membawa stroller Combi f2, alasannya karena ringan (hanya sekitar 3 kg) dan mudah dibuka tutup, karena di Sydney kami akan naik kendaraan umum.

 

 

 

Lalu saya juga akan membawa gendongan. Saya tidak berencana untuk banyak menggendong Olong, tetapi saya akan butuh gendongan saat di bandara. Stroller akan masuk saat check-in, jadi seandainya Olong tertidur, saya tetap bisa menggendongnya dan tangan tetap bebas bergerak. Untuk Olong yang sudah 3,5 tahun dan berat badannya 14 kg, saya memilih Tula Toddler.

 

 

Lalu saya menyiapakan print out dokumen yang diperlukan: paspor, visa, dokumen perjalanan. Saya juga membuat rencana perjalanan dan karena akan menggunakan kendaraan umum, saya mencatat semua rute perjalanan kami. Jadi sesampainya di sama kami tinggal mengikuti rute yang sudah disiapkan. Memang tersesat adalah bagian dari travelling, tetapi hal ini sangatlah membuang waktu sementara jadwal kami padat merayap. Saya menyiapkan print out semua peta dan rute, berjaga-jaga kalau tidak ada koneksi internet atau baterai ponsel habis. Saya juga menghitung berapa banyak uang tunai yang harus dibawa per hari, sehingga tidak perlu membawa semua uang tunai yang saya punya ke mana-mana.

itinerary dan budget

google maps rute

Saya juga membeli asuransi perjalanan, walaupun ini bukan syarat yang harus dipenuhi saat membuat visa Australia. Saat ke Nepal, Olong diare dan pesawat kami mendadak berubah jadwalnya. Saat itu saya mencoba mencari alternatif untuk pulang, tetapi ternyata harganya sangat mahal padahal sisa uang cadangan kami tinggal 50 USD. Sejak itu saya selalu membeli asuransi perjalanan saat liburan.

Saya juga memberikan semua rencana perjalanan, nama dan nomor telepon hotel, nomor telepon teman yang akan saya temui di sana sedetail mungkin dan memberikannya pada suami. Dengan demikian suami selalu tahu keberadaan saya dan Olong, serta tahu ke mana harus menghubungi seandainya ponsel saya tidak aktif.

Setiap akan pergi berlibur, saya selalu menceritakan pada Olong tujuan kami, apa yang akan kami lakukan di sana, dan dengan siapa kami akan berlibur. Saya juga membacakan beberapa buku tentang bandara, hotel, Australia, agar Olong punya gambaran tentang liburan ini. Saya juga mengajari Olong beberapa kalimat dalam bahasa Inggris agar kalau-kalau ia terpisah dari saya, Olong tahu cara meminta tolong pada orang lain.

 

 

 Bagaimana, urban mama ada yang mau menambahkan?

8 Comments

  1. avatar
    Retno Aini January 17, 2017 9:41 pm

    Nepal??? Wooow! maap aku salah fokus xD Persiapannya ok banget, mama Tacang... biar cuma jalan berdua, tapi mending ekstra disiap2in ya. Setuju bgt ttg asuransi perjalanan, mending beli sekalian. Itu koper Jetkidsnya juga keren... cocok bgt buat mama yg mau bawa toddler buat long haul flight ya :D

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    Aisyah bella Azzanjani January 17, 2017 12:29 am

    Halo mama keren banget deh infox..
    Owiyah mama Beli koper jetkidsx dimana??

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    Eka Gobel January 16, 2017 6:18 pm

    Wah keren banget persiapannya. Ternyata asuransi perjalanan saat liburan itu penting ya. Thanks tacang infonya!

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    Natasya Delima Gurning January 16, 2017 4:00 pm

    hi mamas! makasih udah dibaca artikelnya, karena ini baru kali pertama juga liburan berdua, semoga tips nya membantu ya

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    Shinta Daniel January 16, 2017 1:24 pm

    Buku2nya bagus banget niiiih, aku sukaaaak. Baru tau ada koper Jetkids bisa untuk bed, tertarik banget deeeh....

    1. avatar

      As .