Persiapan Memberikan ASIP pada Aydan
Sekitar sebulan lalu saya baru saja melahirkan Aydan. Beda usia Aydan dan kakaknya Ywa adalah 9 tahun. Jarak yang cukup jauh antara kakak beradik ini membuat saya jadi banyak mencari informasi lagi tentang mengurus bayi, pemberian asi, dan lain-lain. Sembilan tahun lalu saya berhasil memberikan ASI kepada Ywa sampai ia berusia dua tahun, pastinya sekarang saya juga ingin Aydan mendapatkan ASI sama seperti kakaknya.
Sekarang informasi tentang menyusui sangatlah banyak dan bisa dengan mudah kita temui. Dukungan saya dapatkan dari mana-mana, dari theurbanmama, rumah sakit, dokter, perawat, teman-teman, dan tak lupa keluarga. Pengalaman menyusui Aydan sekarang bisa dibilang lebih menyenangkan, santai, dan tidak mudah panik seperti dulu. Berbagai produk pendukung ibu menyusui bisa didapatkan dengan mudah. Saya masih ingat dulu sempat bingung mencari botol yang cocok untuk memberikan ASIP pada Ywa. Ditambah lagi masih jarang juga botol yang bpa free saat itu.
Saya sudah mulai memerah ASI sejak pulang dari rumah sakit sebagai stok untuk Aydan saat saya sudah bekerja lagi. Rencananya saya akan mulai bekerja lagi bulan Oktober. Rata-rata saya berada di kantor selama 10 jam ditambah waktu di perjalanan. Jadi saya perlu cukup banyak stok ASIP untuk memenuhi kebutuhan Aydan selama ditinggal kerja.
Beberapa perlengkapan yang saya siapkan untuk melancarkan pemberian ASIP:
- Wadah penampung ASIP: Sejak hamil saya sudah membeli sekitar 100 botol kaca untuk menampung ASIP. Dengan tertib saya selalu melabeli tanggal dan jam perah. Selain itu, saya juga mempersiapkan cadangan kantong khusus untuk ASIP kalau-kalau kekurangan botol.
- Breastpump: Saya memilih breastpump yang bisa sekaligus langsung memompa pada kedua payudara. Alasannya agar waktu memompa ASI tidak terlalu lama saat sudah kembali bekerja.
- Electric steam sterilizer: Untuk memudahkan proses mensterilkan botol dan perlengkapan lainnya.
- Botol untuk memberikan ASIP: Sebenarnya saya agak bingung memilih botol mana yang bisa cocok bagi Aydan, tetapi untung ada beberapa jenis botol yang saya miliki dari kado saat melahirkan. Jadi saya akan mencobanya dulu satu per satu.
- Cooler bag dan blue ice: Untuk membawa ASIP selama perjalanan pergi dan pulang kantor.
Tepat saat Aydan berusia sebulan, saya mulai mencoba beberapa jenis botol sebagai media untuk memberikan ASIP. Saya memutuskan untuk memberikan ASIP kepada Aydan dengan menggunakan botol, jadi saya mulai melatih Aydan minum ASIP. Nantinya Aydan akan dijaga oleh asisten sehingga saya pikir akan lebih praktis jika Aydan bisa minum ASIP dari botol. Mudah-mudahan prosesnya akan lancar seperti waktu kakaknya dan Aydan tidak mengalami bingung puting.
Salah satu yang saya coba adalah botol Innosense® Wide Neck Bottle 240ml. Ternyata Aydan tampak cukup nyaman menyusu dari botol itu. Bentuk botolnya unik dan didesain untuk meminimalkan udara yang tertelan saat bayi minum ASIP. Saat saya baca-baca informasi tentang botol ini, salah satu inovasi Innosense adalah bentuk botol yang unik dengan off centre teat untuk semua botolnya. Botol terbarunya telah didesain untuk mencapai posisi menyusui yang terbaik dan bisa meminimalisasikan tertelannya udara. Wah pas sekali nih, jadi saya tidak perlu khawatir Aydan kembung dan sering buang angin.
Rencananya jika Aydan sudah mulai lancar minum ASIP, saya akan mencoba meninggalkannya di rumah secara bertahap untuk “me time” atau pergi berdua saja dengan Ywa.
Urban mama punya tips atau perlengkapan lain untuk memberikan ASIP kepada si kecil? Atau mungkin ingin berbagi suka dan duka saat menyusui si kecil? Silakan berbagi di sini.
Dian: amin! iya nih harus berguru sama TUMs yang sukses ngASI! :)
Setuju. Sekarang apa2 udah canggih bener. Makin memudahkan dan bikin busui jadi tambah percaya diri.
Aydan pinter banget ya menyusunya, anteng lagi! Seneng liatnya :)
Dian juga krn persiapannya mantap dan percaya diri jadi kelihatan dari wajahnya, glowing!
Wiwit, Ella, Cindy, Mira : makasiii atas dukungannya yaah tante-tante cantik smuaa
Honey : bumil cantiik, smoga lancar trus sampai nanti lahiran dan menyusui yaa.. worry not , di TUM banyak yg support. Kalo dah lahiran kabari yaa
Chika : makasi mamilaafff, sayang ga ketemu kakak Migu dan Vino, kapan ketemu nanti main bareng yaa
@Ninit : aamiin, makasih ya Nit
@Ipeh : wah iya, antara jam 2-4 dini hari itu katanya hormon prolaktin dalam puncak ya. Ih semoga asi dian jg berlimpah ky Ipeh
Bentar, sebelum komen lainnya.. Baby Aydan cakep banget :*
selama ini cuma liat versi WA aja hihi
congrats ya partner ngemsi di TUM! persiapannya kece banget. semoga lanacar seterusnya yaaa Di! Amin.