Puding Oreo

Favorit semua orang di rumah adalah Puding Cokelat. Rasanya sejak saya kecil Mama hanya dua kali berganti menu puding, dan puding tersebut "tidak laku" alias lama habisnya. Jadi sampai saya menikah dan punya anak yang Mama buat hanya puding cokelat saja.

Ketika Syasya lahir dan sudah diperbolehkan makan puding, ternyata hanya puding cokelat yang ia suka. Umar pun begitu. Saya pernah mengikuti Mama dengan berganti jenis puding, hasilnya sama "tidak laku". Beda sekali kalau yang dibuat adalah puding cokelat, tidak sampai sehari juga sudah habis.

Kemarin saya iseng buka-buka resep puding dan menemukan resep puding oreo. saya pikir kenapa tidak dicoba aja, anak-anak sangat suka oreo. Kalau jadi puding suka juga ga ya?

Saya mengutarakan niat pada Mama, dan Mama dengan tersenyum berkata "Coba saja... siapa tahu anak-anak suka."

Akhirnya saya mencoba membuatnya.

Bahan:


  • Putih telur dari 4 butir telur

  • Agar-agar tanpa warna

  • 500 ml susu cair plain

  • 1/2 sdt garam

  • 2 cangkir gula pasir (saya menggunakan cangkir teh)

  • 1 bungkus Oreo cokelat (pisahkan biskuit dengan krimnya)

  • Bubuk cokelat/susu bubuk cokelat juga boleh.


Cara Membuat

  1. Kocok putih telur perlahan sambil dimasukkan garam dan 1 cangkir gula sedikit demi sedikit hingga kaku.

  2. Masak susu dengan agar-agar dan 1 cangkir gula lainnya hingga susu mendidih.

  3. Hancurkan oreo yg telah dipisahkan dari krimnya.

  4. Setelah campuran susu telah masak, masukkan perlahan ke dalam kocokan putih telur sambil terus dikocok dengan kecepatan tinggi. Jangan lupa masukkan oreo yang telah hancur.

  5. Jika sudah tercampur rata, bagi adonan menjadi 2 bagian.

  6. Masukkan krim oreo beserta 2 sdm cokelat bubuk ke dalam salah satu adonan sambil dikocok pelan hingga rata.

  7. Masukkan adonan selang seling (atau sesuka hati) ke dalam loyang yang sebelumnya telah dibasahi hingga adonan habis.

  8. Masukkan ke dalam lemari pendingin hingga mengeras.



Bagaimana hasilnya?

Alhamdulillah, kali ini percobaan saya berhasil. Tidak sampai 24 jam, pudingnya habis. Anak-anak senang, saya pun senang sekali akhirnya di rumah ada alternatif lain menu puding selain puding cokelat.

Related Tags : ,

8 Comments

  1. avatar
    anno August 29, 2013 12:24 pm

    Kemarin dah nyobain resepnya, menurutku rada kemanisan ya :). Tapi pas aq makan pake yogurt, rasanya hmmmmmmmmm yummyyyyyy

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    Novia Ariyana August 21, 2013 2:56 pm

    thx resepnya mom...mau nyobain juga nie,,, :)

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    Pangastuti Sri Handayani August 21, 2013 2:37 pm

    Mau nyoba ah, makasih resepnya :)

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    zata ligouw August 20, 2013 6:51 am

    eh, kayaknya gampang tapi yummy ya.., patut dicoba nih. Makasih resepnya dellaaa..

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    Della Masrah August 16, 2013 10:26 pm

    @cindy vania
    yupp memang enak bgt sih puding oreo ini.. sama-sama Cindy :)

    @eka sartika
    iya mom, oreo yang bungkus besar..good luck yaa :)

    @dewi
    hihihi..lo kesini aja wii :D

    1. avatar

      As .