Science Museum - Hongkong
Setiap keluarga yang berlibur ke Hongkong, pasti tujuan utamanya Disneyland. Untuk keluarga kami, ada tempat kunjungan wajib yang ditunggu anak-anak yaitu Science Museum. Dibanding negara lain di Asia Tenggara (sejauh ini kami baru membandingkan dengan Museum Listrik & Energi - TMII Jakarta, Science Center - Singapore dan Petrosains - Kuala Lumpur), Science Museum Hongkong jauh lebih besar dan lebih lengkap. Kunjungan ini kami lakukan tahun 2008, saat Rafa berusia 7 tahun dan Fayra masih berusia 2 tahun.
Untuk menuju kesana kita bisa naik MTR turun di Tsim Sha Tsui Station, kemudian jalan kaki sekitar 15-20 menit kita akan sampai di Science Museum Road.
Harga tiket masuk dewasa: HKD$25
Harga tiket masuk anak 6-11th: HKD$12,5
Gedung ini terdiri dari 4 lantai (3 ke atas dan 1 ke bawah). Ada lebih dari 500 alat peraga di sana yang menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dari energi, transportasi, kaca, telekomunikasi, anatomi tubuh manusia-hewan-tumbuhan, dll. Semuanya ditata rapi, menarik, informatif, dan interaktif.
Di lantai dasar kami disambut dengan berbagai alat peraga yang berhubungan dengan energi. Papa membantu menjelaskan ke Rafa setiap alat peraga yang kami coba. Fayra juga ikut menekan tombol di alat peraga apapun yang dilakukan mas Rafa.
Foto diatas diambil ketika Rafa mencoba menarik kabel dari sebuah alat yang pada layar nya terdapat gambar stop kontak listrik dengan tulisan, "Kalau mau tau ada apa dibalik stop kontak ini, tarik tali nya". Dengan semangat ditariknya tali tersebut, gambar berubah menjadi instalasi kabel listrik di rumah. Ditarik lagi, muncul gambar perjalanan tiang listrik terus sampai ke kantor pusat tenaga listrik. Rafa jadi mengerti bagaimana listrik disalurkan dari PLN sampai ke rumah.
Di lantai dasar sebelah kiri juga ada alat peraga yang berhubungan dengan konstruksi bangunan. Beberapa alat sudah menerapkan sistem robotik. Tapi ukurannya dibuat mini. Traktor pada foto diatas cuma cukup dinaiki Rafa.
Di lantai 2 terdapat telecommunication gallery. Karena bidang pekerjaan saya dan suami bergerak di dunia telekomunikasi, maka kami berkewajiban menjelaskan konsep telekomunikasi ke anak-anak. Kebetulan disini dijelaskan secara lengkap. Dari cara kerja telepon, perkembangan jenis kabel dari wire sampai fiber optic, juga ada penjelasan konsep selular. Oh ya ... ada penjelasan tentang pemasangan kabel laut juga loh. Ada miniatur kapal laut yang dilengkapi dengan rol kabel laut. Selain itu ada animasi penjelasan cara pemasarangan kabel dibawah laut. Rafa jadi tambah mengerti aja apa yang dilakukan oleh papa-mama nya di kantor.
Yang ini yang gak kalah seru. Semua orang sudah tau kalo Rafa itu banci tampil dengan tingkat kenarsisan yang lumayan tinggi *nurun siapa sih*. Melihat ada studio televisi mini, Rafa langsung mencoba menjadi presenter cilik. Dia mengutak atik alat yang biasa dioperasikan oleh operator di stasiun TV. Pindah-pindah dari kamera 1 ke kamera 2. Sampai dia pastikan wajahnya sendiri muncul di TV. Kurang narsis apa coba?
Di lantai 3 kami masuk ke ruangan kaca. Di sini dijelaskan tentang kaca cembung, cekung, dan bagaimana aplikasinya. Berbagai macam pantulan bayangan di peragakan disini. Setiap kaca, beda hasilnya. Fayra paling senang berada di sini. Dia merasa banyak anak kecil seumuran dia yang ikut main. Padahal itu semua bayangan dia sendiri.
Terakhir kami turun ke lantai basement. Ilmu tentang fisika dan biologi dijabarkan disini. Dari penggambaran berbagai anatomi manusia, hewan dan binatang. Sampai bagaimana hewan, tumbuhan dan manusia tumbuh berkembang. Rafa takjub melihat perkembangan janin sampai dilahirkan.
Saking serunya bermain dan belajar disini, kami baru sadar kalau diluar sudah hampir gelap. Kami sempat melihat peringatan yang ditampilkan melalui ticker news di salah satu dinding museum. Wah... peringatan thunderstrom. Harus cepat pulang nih. Kami harus menyebrang dan kembali ke hotel yang terletak di daerah Causeway Bay di Hongkong Island.
Urban Mama-Papa yang mau berlibur dengan anak-anak ke Hongkong, jangan lupa kunjungi Science Museum yah. Kita bisa belajar tentang berbagai ilmu pengetahuan di sini. Sangat mengasyikan!
Tips:
- Sebaiknya ke Hongkong tidak pada saat summer (musim panas) di bulan Mei - Agustus, karena cuaca sangat tidak menentu. Sering hujan yang kadang ditemani taifun (angin ribut). Sementara saat winter (musim dingin), cuaca Hongkong cenderung cerah hanya udaranya dingin. Paling pas liburan ke Hongkong di bulan September - Januari.
- Jangan terpesona dengan awan biru nan cerah saat musim panas, karena bisa terjadi hujan deras dengan angin kencang secara tiba-tiba. Jadi jangan heran kalau foto diatas kami membawa payung. Hampir di setiap pintu masuk mall/tempat wisata/toko-toko disediakan plastik untuk membungkus payung. Jangan lupa diambil ya, jangan sampai lantai mereka basah terkena tetesan air dari payung kita.
Hohoo menginspirasi nih, scara klo jln ingetnya madi n belanja doank, lupa klo maen yg edukatif jg ada n lebih berguna.. Tq
wow keren, semoga ada rejeki dan waktu yg pas untuk Edo bisa liat museum...di Hk. secara anaknya masih 10 bulan, sementara liat di malang juga ada jatim park, yg ada mirip2 kayk gini, tapi tdk selengkap di HK, dan tidak seinteraktif di sana...huuu sedih....
waaaa seru banget ya kayaknya science museum nya. apalagi lebih besar dari petrosains yang pas gue kesana aja udah ngerasa gede banget hihi *ndeso* sayang kemaren pas ke HK ga sempet kesitu. mudah2an dikasih rejeki lagi deh biar bisa sempetin ke science museum ini. tiket masukya juga ga terlalu mahal yah..bener2 patut didatengin nih :))
amin, semoga ada rejeki untuk bisa ke HK lagi ya dit.
Ih kayaknya bagus dan menarik banget ya museumnya... Insya Allah kalo ke HK bakal nyempetin ke sana, ga cuma ke Disneyland :)
Kalo boleh tau, buat anak 3 taun udah cukup menarik ga? Trus harus nyisihin waktu berapa lama supaya puas? Gue soalnya juga suka nih sama museum2 kayak gini.
saat kami kesana, Fayra masih belum genap usia 2 tahun nya. Tapi alhamdulillah Fayra enjoy tuh.
Untuk menyusuri museum ini dengan puas, harus menyisihkan waktu lebih dari 1/2 hari. Karena museumnya ada 4 lantai. Sayang banget kalau ada yg dilewatkan.
hehe, iya lom pernah... ke HKG yg dicari HnM aja sih..:) next time kalo ke sana lagi deh... soalnya science center Singapure sdh, dan asik banget... ini pasti lebih asik ya, secara 4 lantai aja gt...