Tamasya ke Taman Mini Indonesia Indah

Kalau tidak salah ingat, sebelum ini saya bertamasya ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) itu mungkin saat masih duduk di bangku TK. Waktu itu masih tinggal di Padang, jadi liburan tamasya ke tempat rekreasi di Jakarta benar-benar tak terlupakan untuk saya yang waktu itu masih kecil sekali. Ketika mengajak suami untuk ke TMII lagi, suami pun langsung antusias dengan rencana berpetualang bertiga bersama si kecil Azani.

Sebenernya Azani mungkin belum terlalu mengerti dibawa ke TMII dan beberapa tempat rekreasi di Jakarta yang baru kami datangi beberapa waktu lalu. Tetapi saya dan suami ingin mengajak Azani melihat hal-hal baru yang mana kami pun juga jarang pergi ke sana. Karena cuaca yang kurang bersahabat, acara tamasya kecil kami sempat tunda dulu. Akhirnya kami pun berhasil membawa Azani ke TMII.

Saya antusias, pastinya jalan-jalan kami kali ini akan sangat menyenangkan. Maklum sudah lama sekali dan sepertinya banyak detail yang saya lupa ketika kecil bertamasya ke TMII. Masuk ke TMII cukup merogoh kocek Rp15.ooo,- untuk biaya masuknya. Setelah berada di dalam area TMII, saya dan suami memutuskan naik perahu bebek dengan membayar Rp20.000,- saja.

Azani senang sekali sewaktu diajak berkeliling naik perahu bebek. Setelah permainan tersebut, kami lanjut naik kereta gantung skylift yang kalau tidak salah membayar Rp90.000,-. Berdebar juga rasanya berada di atas kereta gantung seperti ini, tetapi Azani santai dan sepertinya enjoy 'terbang' di udara melihat miniatur gugus kepulauan Indonesia dari atas kereta.

Setelah puas naik perahu bebek dan kereta gantung skylift, kami pun kembali berkeliling TMII. Perhentian selanjutnya adalah mengunjungi Taman Bunga Keong Mas.

Sangat menyenangkan rasanya, bisa berada di taman luas cantik yang bisa dibilang sangat sulit ditemukan di tengah kota Jakarta. Nanti akan saya share lagi ya Urbanmama, beberapa tempat rekreasi seputar Jakarta.