Udara Bersih untuk Anak Alergi

Selama ini yang kita tahu syarat hidup sehat adalah mengkonsumsi makanan sehat. Berapa banyak dari kita yang sadar bahwa air bersih dan udara bersih juga dibutuhkan untuk hidup sehat. Hidup di jaman yang serba menggunakan mesin, sepertinya kesempatan untuk mendapatkan udara bersih semakin susah. Seperti di sekolah, saya tidak tahu apakah semua ruangan benar-benar bersih dari debu-debu halus. Apalagi saat saya mengajak anak-anak pulang sekolah dengan menaiki transportasi yang ada, seperti angkutan umum, becak dan delman. Kita tidak tahu ada berapa banyak debu dan polusi udara yang ada di sekitar. Maka dari itu, saya biasa membawa masker untuk digunakan saat menggunakan transportasi umum.

Saya sudah lama sekali menjalani hidup dengan alergi debu dan udara dingin. Tetapi saya baru menyadari setelah melahirkan anak pertama. Mungkin karena dulu saya jarang memperhatikan kondisi tubuh, berbeda saat setelah melahirkan. Saya mau tidak mau harus menjaga badan sendiri, sehingga bisa maksimal dalam merawat bayi. Sampai saat anak pertama berusia 7 bulan, saya menyadari kalau ternyata alergi itu menurun ke Wilson. Sebagai orangtua baru, awalnya saya bingung bagaimana cara menangani anak dengan alergi, apakah sama dengan orang dewasa atau tidak. Setelah bertanya ke teman dan saudara serta berkonsultasi, saya merasa lebih percaya diri untuk menjaga anak agar alerginya tidak sering kambuh.

Di rumah pun saya selalu menjaga kebersihan, karena rumah juga ada polusi udaranya, mulai dari asap dapur sampai debu halus yang tidak terlihat. Anak dengan potensi alergi debu, bisa sangat mengganggu tumbuh kembangnya dan merampas hak mendapat udara bersih di rumah. Supaya anak-anak selalu mendapatkan udara bersih saat sedang beraktivitas dan tumbuh maksimal, saya harus rajin membersihkan ruangan sampai ke sela-sela terkecil menggunakan lap basah.

Saya ingat waktu kami sedang berlibur dan berhenti di salah satu minimarket untuk membeli makanan ringan. Saat sedang mengambil makanan, kami berdua langsung bersin-bersin tak kunjung berhenti, sampai hidung Wilson mengeluarkan darah. Beruntung saat itu tujuan utama kami adalah ke pantai. Menghirup udara bersih dan terkena sinar matahari pagi adalah hal yang paling kami nikmati. Pengalaman alergi debu saya sebagai orang dewasa sama sekali tidak menyenangkan, apalagi anak kecil seperti Wilson. Pasti sangat tidak nyaman dan mengganggu.

Demi memenuhi hak hidup anak mendapat udara bersih di rumah, saya memasukan Sharp Air Purifier (FP-GM30Y-B & FP-FM40Y-B) sebagai wishlist kami. Fungsinya banyak sekali, seperti pembersih udara Plasmacluster dengan HEPA Filter + Coanda  Airflow  untuk menghilangkan virus, jamur dan bakteri serta mampu menghisap debu dan partikel. Ada juga fungsi Mosquito catcher dengan Sticky Glue Sheet yang bebas bahan kimia berbahaya sehingga aman untuk digunakan di rumah dan  dapat memikat nyamuk dengan sinar UV. Serta memiliki Body yang berwarna hitam, celah yang sempit dan daya hisap yang kuat juga salah satu alasan kenapa saya menginginkan produk ini. Apalagi saat ini sering hujan dan udara juga tak menentu.

Sharp Air Purifier with mosquito catcher FP-GM30Y-B memiliki daya jangkau hingga 21 m⊃2; cocok untuk kamar tidur anak, ruang tamu, atau dapur, sedangkan FP-FM40Y-B memiliki daya jangkau hingga 30 m⊃2; dengan jangkauan ruangan yang lebih besar sehingga cocok untuk kamar tidur utama, ruang keluarga, ruang kantor, ruang sekolah, toko hewan, dan ruang tunggu.Tidak jarang nyamuk-nyamuk masuk ke dalam kamar dan menggigiti kami saat sedang tidur dan membuat tidur tidak nyaman karena gatal-gatal.

Keren banget ya urban mama! Dengan Air Purifier dari Sharp ini, bisa membuat keluarga semakin nyaman berada di rumah karena udara bersih serta tidak ada nyamuk yang mengganggu.