Ulang Tahun Pertama Ezy

Menjelang ulang tahun pertama putri kami Edmara Alifa Zahra Yolandi atau Ezy, kami mulai membicarakan tentang rencana merayakan ulang tahunnya. Kebetulan saya dan suami memiliki visi yang berbeda tentang hari ulang tahun. Sejak kecil saya terbiasa merayakan ulang tahun, baik dengan acara yang melibatkan banyak orang maupun acara sederhana yg hanya mengundang keluarga. Saya suka menonton video acara ulang tahun saya yang pertama dan kedua yang direkam papa saya. Saya ingin Ezy nanti juga bisa menonton video dan melihat foto acara hari ulang tahunnya. Akhirnya kami sepakat membuat acara namun tidak berlebihan.

Berhubung saya dan suami sedang melanjutkan sekolah dan merantau jauh dari keluarga besar, serta hari ulang tahun Ezy yang jatuh pada hari Senin, maka kami hanya membuat acara sederhana. Acara ulang tahun Ezy akan hanya dihadiri oleh orang tua dan adik saya yang tinggal bersama suami, orang tua suami yang khusus datang untuk ulang tahun cucunya, dan keluarga om suami yang sedang bertugas di Surabaya.

Satu bulan sebelum acara saya mulai mempersiapkan baju yang akan Ezy kenakan. Saya menjahitkan baju saya dan Ezy sehingga kami bisa tampil senada. Saya pilih model yang sederhana agar Ezy tidak merasa kegerahan saat acara nanti, sementara untuk saya yang penting bajunya ada bukaan menyusui.

Satu hal yang sulit adalah mempersiapkan kue ulang tahun. Dari awal saya sudah bercita-cita ingin membuat kue ulang tahun sendiri. Namun karena kemampuan saya yang terbatas, saya pun sadar tidak bisa membuat kue ulang tahun yang cantik. Beruntung tanpa sengaja saat melihat foto ulang tahun anaknya seorang teman, saya mendapat ide untuk membuat rainbow cake. Saya lalu mulai mencari resepnya. Resep pertama yang saya dapat yaitu resep rainbow cake milik Martha Stewart dan saya langsung tertarik karena saya lihat resepnya sederhana dan mudah. Jadi setiap weekend saya latihan membuat kue ulang tahun. Dewan jurinya tentu saja suami dan mama saya. Satu minggu sebelum hari H, suami dan keluarga mulai mematangkan rencana. Saya  akan membuat kue ulang tahun, suami menyiapkan dokumentasi dan hiasan, mama saya memasak nasi kuning lengkap dan adik saya akan membuat cupcakes yang akan dibagikan ke tetangga.

[caption id="attachment_66841" align="alignnone" width="222" caption="Kue ulang tahun dan cupcakes souvenir"][/caption]

Sebenarnya saya ingin pada saat Ezy ulang tahun saya tidak perlu masuk kerja agar saya bisa mempersiapkan acara itu, tapi karena keadaan tidak memungkinkan, maka saya pun membuat strategi. Kue ulang tahun saya buat sebelum berangkat kerja sehingga nanti saat pulang saya hanya tinggal menghias saja. Selama saya dan suami kerja, keluarga berbagi tugas, Mama memasak nasi kuning, adik saya membuat cupcakes, dan mertua yang menjaga Ezy. Sungguh kekompakan kami betul-betul membantu agar persiapannya berjalan lancar. Walaupun sebenarnya bisa dibilang tidak ada acara, hanya membagikan makanan ke tetangga, tetapi persiapannya cukup membuat repot.

Sore hari saat semua makanan sudah siap, kami mulai membagikan ke tetangga-tetangga. Kemudian bersiap-siap untuk acara utamanya: potong kue dan makan bersama. Alhamdulillah Ezy tidak rewel selama acara dan terlihat gembira. Ezy senang sekali makan kue ulang tahunnya. Walaupun sederhana, saya dan suami ingin nanti Ezy bisa merasakan kebahagiaan kami yang terekam melalui foto dan video. Kebahagiaan yang kami, ayah dan ibunya, rasakan atas kelahiran Ezy dan kebahagiaan yang kami doakan akan selalu Ezy rasakan sepanjang hidupnya.