Usir Bau Pesing dengan Dettol

Punya bayi atau anak kecil membuat kita harus selalu siap menghadapi hal-hal yang mengejutkan, aneh, dan kadang membuat panik. Seperti pengalaman terakhir saya membawa Arasy (3 tahun) nonton di bioskop. Akhir-akhir ini, Arasy sedang senang dengan gambar-gambar dan cerita bertema tentara dan peperangan. Makanya ketika dua film Indonesia bertema perang: Battle of Surabaya dan Jenderal Soedirman, diputar di bioskop, saya membawanya untuk ikut menonton.

Saya memang sudah sering mengajak si kecil nonton, sejak usianya kira-kira 8 bulan. Saya pun sudah siap dengan minuman dan cemilan untuk menemaninya menonton. Saya juga memilih kursi dekat tangga agar Arasy mudah turun ke toilet apabila ia ingin pipis (ia baru selesai toilet training di usia 3 tahun ini).

Setelah film Jenderal Soedirman berjalan 90 menit, Arasy mengeluh ngantuk dan ingin tidur. Ia berpindah dari kursinya untuk duduk di pangkuan saya, kemudian seketika tertidur. Tidak lama setelah tertidur, saya merasakan cairan hangat di celana. Ya ampun! Anak ini mengompol!

Serta merta saya meraih tisu untuk menampung sebagian pipis agar tidak mengalir ke mana-mana. Tapi rupanya saya terlambat, cairan pipisnya sudah membasahi celananya dan celana saya. Untunglah tidak kena kursi bioskop sama sekali. Arasy juga masih terlelap tidur sampai saya beranjak untuk bersih-bersih di toilet. Ia baru terbangun saat saya akan mengganti celananya.

Sampai di rumah, celana yang kena pipis saya siram air lalu saya rendam dengan larutan Dettol Antiseptik Cair agar hilang bau pesing dan bakterinya. Ternyata bukan hanya celana yang kotor, tapi juga sepatunya. Sepatu Arasy yang dipakai saat itu adalah sepatu berlampu yang saya khawatir akan rusak kalau direndam air. Saya membasuh Dettol Antiseptik Cair agak banyak di bagian dalam sepatu agar dapat diserap dengan baik, lalu saya sapukan bagian luarnya dengan hati-hati. Setelah seharian dijemur, sepatu Arasy kembali wangi tanpa bau pesing, dan pastinya bebas kuman.

Untunglah saya selalu sedia Dettol Antiseptik Cair untuk menangani kecelakaan tak terduga semacam ini. Sepanjang proses toilet training Arasy, Dettol Antiseptik Cair telah membantu saya membersihkan banyak celana dan sprei kotor yang terkena ompol anak. Bahkan Dettol Antiseptik Cair saya gunakan pula untuk membersihkan lantai, kursi, sofa, dan tempat lainnya di rumah yang pernah jadi ‘korban’ toilet training. Oh ya, tidak lupa saya tambahkan Dettol di air mandi Arasy untuk memastikan sisa ompol dan kotoran lain tidak menempel di tubuhnya. Banyak sekali ya, manfaat cairan antiseptik? Saya jadi tenang melewati masa-masa latihan si kecil karena kami #100PersenYakin rumah tidak akan kotor, dan tetap bebas bakteri.

Apakah urban mama punya pengalaman unik dengan Dettol Antiseptik Cair seperti cerita saya di atas? Yuk ikuti kontes kisah unik bersama Dettol Antiseptik Cair. Caranya mudah, urban mama cukup Like fanpage Dettol Indonesia, follow Twitter @Dettol_ID, dan follow Instagram @DettolIndonesia. Lalu, upload cerita, foto atau video ke fanpage Dettol Indonesia dengan menggunakan hashtag #100PersenYakin.

http://www.youtube.com/watch?v=_jajAU-sSDc&feature=youtu.be

Cerita, foto atau video yang perlu di-upload adalah kisah pengalaman urban mama tentang kegunaan Dettol Antiseptik Cair di kehidupan sehari-hari yang dirasa unik. Cerita, foto atau video wajib merupakan hasil karya sendiri ya, jangan duplikasi dari orang lain. Ide cerita yang terpilih akan mendapatkan voucher Sudexo senilai masing-masing Rp1,250,000,-. Informasi dan ketentuannya silakan baca di sini ya mama.