Wisata Sejarah Museum Isdiman dan Monumen Palagan Ambarawa
Bicara tentang kota Ambarawa pasti yang terlintas pertama kali adalah Museum Kereta Api. Padahal tidak jauh dari lokasi museum kereta api ini terdapat museum dan monumen bersejarah yang mengisahkan heroiknya tentara kita dalam mempertahankan kemerdekaan republik tercinta ini.
Terletak di Jl. Mgr. Soegiyopranoto, tempat ini terdiri dari 2 bangunan penting, yang pertama adalah Museum Isdiman yang berbentuk seperti rumah Joglo dan yang kedua adalah bangunan Monumen Palagan Ambarawa. Museum dan Monumen Palagan Ambarawa ini berdiri sejak 15 Desember 1973 dan baru mulai resmi dibuka oleh Presiden Soeharto pada tanggal 15 Desember 1974. Dan pada tanggal tersebut pula diperingati sebagai Hari Jadi TNI Angkatan Darat.
Di dalam Museum Isdiman sendiri terdapat koleksi lengkap pakaian TKR dan tentara Belanda, lukisan teknik supit urang, senjata-senjata, dan juga memajang beberapa foto wajah hitam-putih beberapa orang tentara Indonesia yang memiliki peran penting dalam pertempuran Ambarawa, di antaranya adalah: Kolonel Soedirman, LetKol Gatot Soebroto, LetKol Isdiman, Kapten Surono dan Kapten Sarwo Edhie Wibowo.
Sementara di bagian luar terdapat koleksi kendaraan seperti lokomotif kereta beserta gerbongnya dengan tulisan heroik "Hatjoerkan Moesoeh Kita", truk, tank, dan juga pesawat Mustang Belanda yang berhasil ditembak jatuh oleh tentara Indonesia ke dalam danau Rawa Pening.
Dan di bagian luar inilah Monumen Palagan Ambarawa berdiri kokoh sebagai saksi perjuangan tentara kita dulu. Gambaran singkat sejarah pertempuran juga bisa dilihat pada relief yang dibuat pada dinding monumen ini.
Untuk membuat kunjungan ke museum ini menyenangkan juga terdapat playground untuk anak, kursi-kursi taman, toilet, dan mushola.
Tiket yang berlaku pun terhitung murah, hanya Rp.5000,-/orang. Kalau urban mama-papa sempat berkunjung ke Ambarawa, mendatangi museum ini bisa menjadi alternatif belajar sejarah yang menyenangkan dan menginspirasi.
Wiwit, iya anak2 sll excitedklo liat bendanya langsung apalagi klo sesuatu yg mereka suka, kebetulan Jibril suka bgt sm kereta dan truk. Museum kapal selam di Surabaya yah, ntar klo pas bisa maen ke Surabay, mampir liat juga ach.
Zata, ayo jalan2 ke Ambarawa pasti anak2 seneng deh.
Teh Ninit, hihihi iya ya Teh, pelajaran SD banget.
Cindy, aamiin..semoga segera ada waktu dan kesempatan ya untuk dtg langsung ke sini.
Ella, Iya belajar langsung emang lebih seru banget.
Angie, aamiin..sama nih semoga bisa juga sgr bisa ajak Jibril dan Jihan nengokin museum2 di Bandung.
Aini...harus banget ya Ai ajak Alma ke sini, apalagi Alma juga sll excited klo pergi2 ke museum.
Waaa review museum bagus lagi dari Neneng :D terima kasih yaa Neng! Masuk bucket list aah, kalau nanti mudik ke tempat ibu harus ajak Alma kesini.
Seru sekali bertualang ke museum mama Neneng. Selain terjangkau manfaatnya banyak banget ya...pengen deh main ke museum2 lain selain yang di bandung. mudah-mudahan kapan-kapan bisa nengok keduanya :)
Wah seru banget ya! Kebayang anak-anak akan lebih inget kalau sudah mengunjungi langsung tempatnya ketimbang cuma menghafalkan dari buku pelajaran ya...
Wah seru sekali jalan-jalannya mama Resty. Ambarawa sendiri masuk dalam bucket list buat jalan-jalan sama anak.
Mudah-mudahan bisa berkunjung ke dua tempat ini :)