Yuuk, Ajak Si Kecil Membaca


*photo by fisa.

Pada Sabtu 12 Februari 2011, bertempat di Penang Bistro Oakwood, telah dilaksanakan Story Telling Workshop persembahan Aqua dan The Urban Mama. Minat urban Mama dan Papa mengikuti acara ini sangat tinggi menunjukkan perhatian yang besar untuk meningkatkan minat baca bagi anak-anaknya.

Story telling workshop ini bertujuan:


  • Orangtua dapat memahami manfaat membaca serta membentuk karakter positif pada anak melalui membaca.

  • Orangtua dapat merangsang minat anak untuk membaca.

  • Orangtua dapat menerapkan dan memfasilitasi anak untuk membaca.


Story Telling Workshop ini dibagi menjadi dua sesi dimana Ibu Sani B. Hermawan, Psikolog anak dan direktur Lembaga Daya Insani, mengisi sesi pertama.

Sering timbul pertanyaan dari para urban Mama dan Papa, yaitu kapan menumbuhkan minat membaca?
Minat baca dapat ditumbukan sedini mungkin yaitu sejak anak lahir. Bahkan menurut Jim Trelease dalam bukunya yaitu Read-Aloud Handbook, pembelajaran utero (ketika masih di dalam kandungan) bukan lah sebuah mitos. Psikolog Anthony DeCasper dari University North Carolina dan koleganya mengeskplorasi berbagai efek membacakan buku kepada anak in utero. Anak familier dengan bunyi-bunyian tertentu ketika masih berada dalam kandungan dan mulai mengasosiasikan bunyi tersebut dengan rasa nyaman dan aman. Jadi, bagi para urban Mama yang sedang hamil, yuk! mulai membacakan buku untuk si kecil.

Anak yang sejak lahir diajak berkomunikasi dan dibacakan cerita akan mempunyai kemampuan verbal yang lebih tinggi dibandingkan yang hanya didiamkan saja.

Membaca memberikan manfaat yang luar biasa, diantaranya:


  • Meningkatkan 'mental alertness', daya tangkap, kreativitas, dan logika berpikir

  • Meningkatkan wawasan pengetahuan.

  • Menanamkan nilai positif, seperti rasa empati, solidaritas, tolong menolong, dan toleransi.

  • Membentuk karakter positif.

  • Membangun hubungan emosional hangat dengan orangtua.


Terdapat 4 pilar penting membaca:

  • Reading to know.

  • Reading to do.

  • Reading to live together.

  • Reading to be (self improvement).



Teknik story tellling yang tepat:

  • Menggunakan intonasi bervariasi sesuai tokoh.

  • Diikuti dengan ekspresi yang tepat (dramatisasi).

  • Artikulasi yang benar.

  • Suara yang terdengar jelas.

  • Terbuka apabila ada pertanyaan. Biasanya ketika membaca buku, anak pasti bertanya sesuatu.

  • Waktu dan tempat yang nyaman/sesuai.


Untuk anak prasekolah, minat membaca dapat dilakukan dengan:

  • Membacakan cerita dan meminta anak untuk menceritakan kembali.

  • Cerita singkat, menarik, serta gambar dan warna yang mencolok.

  • Buat biography anak.

  • Jadikan buku sebagai reward (hadiah).


Untuk usia sekolah, kita sebagai orangtua bisa meningkatkan minat membaca anak dengan:

  • Ajak anak ke toko buku dan biarkan dia memilih buku.

  • Ciptakan perpustakaan keluarga.

  • Menyisihkan uang jajan untuk membeli buku.

  • Tukar buku dengan teman.

  • Membawa buku saat pergi, saat menunggu, dan lainnya.

  • Berdiskusi bersama tentang suatu topik yang dibaca.



Sikap terbaik orangtua tentu harus menjadi role model untuk membaca sehingga anak tertarik untuk mengikuti karena melihat kebiasaan yang dilakukan oleh orangtuanya. Kita bisa mengajak tetapi tidak memaksakannya kepada anak. Suasana membaca menjadi sesuatu yang menyenangkan sehingga anak pasti tertarik. Coba berikan informasi kepada anak mengenai manfaat positif yang diperoleh dari membaca dan berikan lah fasilitas sarana bacaan bagi anak.

16 Comments

  1. avatar
    Hutami Kumala March 25, 2011 11:39 am

    TFS mamas...
    emang lagi berencana mau story telling ke rama (3mo). belakangan rama mulai tertarik ngeliat gambar animasi di tv yang emang sengaja disetel buat nemenin dia kalo lagi ngambek. tapi karna efek keseringan nonton tv kurang bagus makanya berencana mau story telling. mudah-mudahan sukses ya.... :D

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    Eka Gobel February 25, 2011 2:24 pm

    iya nih, bagus banget workshopnya..
    enzo juga suka tuh diceritain ttg Juven. tapi enzo bilangnya bukan Juven, tapi cerita tentang 'beta' hihihi.. masih bingung dia, soalnya si Juven di cerita itu membahasakan dirinya dengan sebutan 'beta' jadinya enzo manggil dia si 'beta', kikikik...

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    Chrisye Wenas February 23, 2011 4:23 pm

    Seneng banget bisa ikutan acara ini, very informative & useful & gratis hihihi :p
    Pulang dari workshop langsung beli 3 buku buat El dan malemnya dipraktekin dan he loved it :D senaaaangg...!!!
    At least El rajin baca buku dari emaknya :))
    Thanks banget buat TUM dan AQUA untuk workshop ini...
    Ehm, kalau seri 2 bukunya udah keluar bakal ada acara serupa lagi ngga ya? hihihi :p

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    BunDit February 23, 2011 3:35 pm

    Mam Ninit mau nanya, dimana saya bisa dapatkan buku cerita "Juven Sahabat Sejati" ya? Apakah bukunya dijual bebas? Soalnya saya baca buku ini didistribusikan ke 150 SD di 3 kota besar (Jkt, Bdg. Sby). Thanks :-)

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    Gabriella F February 23, 2011 3:11 pm

    Keren banget acaranya... kapan ada lagi... pengen ikutan...
    Memang bacain buku buat anak2 dari bayi (apalagi kalo dari masih hamil) mesti kuat mental dicuekin... kadang dia sambil lari2 atau ngapain aja suka-suka dia... duduk dengerin mah cuma sebentar... Tapi menjelang umur 2 tahun, tuh anak mulai menyimak dan ketagihan! Sekarang suka kewalahan karena sebelum tidur Albert bolak-balik minta dibacain buku, kadang mamanya suka ngantuk-ngantuk, dan diprotes karena ada kata-kata yang salah... hahaha... terbayar deh rasanya kengototan tiap hari bacain buku dari dia masih di perut...

    1. avatar

      As .