1

Topic: Tips : Berkomunikasi dengan Suami

mamma's TUM semua, mo curhat nih,

sebenernya suami bukan tipe yang diktator, tapi kadang aku merasa, suami doyan banget mengkritik tajam kebiasaan aku. klo itu sekedar kebiasaan buruk, it's OK memang harus diperbaiki. yang bikin kurang sreg, suami musti rewel klo aku n kamil sekali-sekali (setahun bisa cuman 1-2 kali, itupun pas dia lagi tugas luar) nginep di rumah orang tuaku (which is sekarang kita masih tinggal sama mertua yg jraknya kurleb 5-7km dari rumah ortuku, dengan alasan rumah mertua lebih lapang, meskipun lebih jauh dari tempat kerja)

nah pas libur lebaran sekarang, ortu n adek2 pada mudik ke medan, sementara di rumah ada 2 sodara mamaku (yang cacat) dan nenekku yang jg udah tuwir.. karena mamaku kasihan sm mreka, mama minta supaya aku nemenin mreka tidur d rumah sampe' ortu pulang H+3 lebaran..

jelas banget kan aku nemenin mreka, tp beda sama pendapat suami aq, kemarin pas aku ijin dia udah diem , artinya mulai rewel lagi nih.. dan ternyata bener.. baru semalem aku nginep rumah , suami udah ngambek n memojokkan aku .. astaghfirullah,

temen2 TUM, bukan bermaksud membuka aib suami, just need help , barangkali ada cara yang bisa dilakukan supaya suami mau lebih mengerti..

mama mods mohon arahan ttg topic ini brgkali kurang pas..

being a mother is wonderful..
http://anathakamil.wordpress.com

2

Topic: Tips : Berkomunikasi dengan Suami

sabar ya mama evi, berpikiran tenang dulu, baru bertindak :). bisa diajak bicara ndak sang suami? atau adakah seseorang terpercaya yang bisa dijadikan penengah yang adil?.

hal ini mungkin bagi sebagian pasutri terdefinisi sebagai masalah kecil yang bisa diabaikan (dan dibiarkan lewat begitu saja), tapi buat saya, agreement bagaimana bersikap adil terhadap keluarga besar suami plus istri serta kesepakatan bagaimana cara penyampaian kritik.adalah hal yang penting

dengan pernikahan, kita kan sebenarnya memperluas wilayah kekeluargaan kita ya. kita akan jadi bagian keluarga suami, dan suami akan jadi bagian keluarga kita. karenanya, suami dan istri harus berusaha benar benar berlaku adil pada keluarga yang baru mereka persatukan.

dalam artikel yusuf qordhowi tentang keadilan dalam pandangan islam, ia menuliskan bahwa yang dimaksud dengan keadilan adalah "hendaknya kita memberikan kepada segala yang berhak akan haknya, baik secara pribadi atau secara berjamaah, atau secara nilai apa pun, tanpa melebihi atau mengurangi, sehingga tidak sampai mengurangi haknya dan tidak pula menyelewengkan hak orang lain".

menurut saya batasan adil buat mama evi dan suami tentang hal yang baru saja mama evi alami hanya bisa ditetapkan oleh mama evi dan suami sendiri. setelah itu, baru ada dilakukan tindakan kompromi untuk mencari jalan terbaik.

in addition, mama evi juga sebaiknya menginformasikan waktu, cara ataupun metode yang tepat buat suami untuk menyampaikan kritiknya pada mama evi serta memberitahukan sang suami bahwa cara ia menyampaikan kritik tajamnya tidak berkenan di hati mama evi. tentu penyampaiannya sebisa mungkin dengan cara yang baik ya :).

kembali lagi, dicoba berbicara dan berdiskusi ttg masalah ini pada waktu yang tepat ya mama :). orang bijak banyak menasehatkan, kunci utama dalam pernikahan adalah komunikasi. dua individu berbeda latar belakang, karakter, dan pemikiran rasanya tidak mungkin akan menjadi serupa dalam segala hal dengan pernikahan. karenanya, usaha penjalinan komunikasi yang baik adalah hal penting, imho.

maaf ya mama evi ndak banyak bisa bantu dan memberikan solusi masalah ya. tapi saya doakan semoga solusi masalahnya akan membuat dua belah pihak makin menyuburkan bunga2 sayang dan cinta antara mama evi dan suami, amiin.

3

Topic: Tips : Berkomunikasi dengan Suami

makasih inayati atas advice dan do'a-nya .., cukup mencerahkan

mungkin selama ini komunikasi kami sudah terjalin, tapi belum berjalan baik, masih saling serang begitu.. terkadang jg, saya harus banyak mengalah supaya tidak ribut.. tapi kalo sudah menyangkut masalah keluarga besar masing-masing itu menjadi rentan..

insyallah, ada jalan... *mahersong*

being a mother is wonderful..
http://anathakamil.wordpress.com

4

Topic: Tips : Berkomunikasi dengan Suami

Evi Pane, semoga segera menemukan jalan untuk 'bicara' dengan suami ya :)
judul threadnya diedit dikit supaya arah diskusinya lebih jelas ...

monggo mamas, di share tips2nya, gimana caranya berbicara, mengurai permasalahan, mengutarakan keinginan & pendapat kita ke suami, atau gimana caranya merayu supaya shopping list-nya diapprove :P

oiyah, ini bisa agak mirip thread ini sih, kalau urusannya tentang parenting style. tp thread yg ini yg dibahas bs lebih luas.

less ego, more heart

5

Topic: Tips : Berkomunikasi dengan Suami

kalau gw... 3th berumah tangga ini masih susah payah cari cara berkomunikasi yg benar dengan suami. karna gw suka to the point dan ngotot hehehe.

tapi kadang suka ketemu celah untuk menyentuh hati suami tanpa mengganggu ego laki-laki nya.

ini sedikit tips, moga bisa membantu.
[list=*]

  • tidak bersuara keras atau tinggi[/*]
  • kalau suami lagi berpendapat lebih baik diam sampai dia habis kata-kata[/*]
  • berusaha keras gak pake kata "tapi kan..." he hated those words[/*]
  • kalau kita nya udah keburu pengen marah atau nangis lebih baik pembicaraannya berhenti saja, [/*]
  • oya suami gw itu (mungkin hampir semua laki2 y?) lebih percaya fakta daripada instink atau perasaan. so, kumpulkan fakta sebanyak mungkin.[/*]
  • jangan ngotot, cari waktu lain kali untuk mengutarakan pendapat.[/*]
  • dan yang terakhir adalah sabaaaar....[/*]


    kata mamam, perempuan harus punya stock sabar yang sangat amat banyak saat sudah menikah dan punya anak. tp insyaAllah kesabaran itu akan berbuah manis :)

    daaaannn.... yang pr banget buat gw adalah sabar nya itu.... hadeuuuuh... susah banget deh. :p

    Bussy life...happy life...
  • 6

    Topic: Tips : Berkomunikasi dengan Suami

    siap dicoba dew tips-2nya, mudah-mudahan bisa menyentuh hatinya..

    being a mother is wonderful..
    http://anathakamil.wordpress.com

    7

    Topic: Tips : Berkomunikasi dengan Suami

    evi pane..IMHO, kalau menurut aku, yang bikin seseorang enggan untuk ke rumah mertua itu biasanya karena :
    [list=*]

  • ada sesuatu yang "ga sreg" yang mengganjal di hati yang belum terselesaikan entah dengan mertua/ipar.[/*]
  • ada anggota keluarga yang cacat/sakit/berkebutuhan khusus di rumah mertua yang bikin ngga nyaman tinggal di situ.[/*]
  • di rumah mertua jd kurang bebas mau ngapa-ngapain krn segan atau malah ga ada kerjaan shg jadi nganggur yang bikin jd bosan[/*]
  • tidak menemukan teman ngobrol yang "nyambung"[/*]
  • kalau sudah mudik ke rumah ortu, istri suka manja atau jd susah diajak pulang, maunya tinggal lama disitu., dll [/*]


    jadi sih IMHO harus dibicarakan dulu dengan pasangan, dari hati ke hati dengan kepala dingin apa sih sebenarnya permasalahannya yang bikin enggan untuk ke tempat mertua. Kalau nasehat ibuku sebelum aku menikah begini "selama mertua masih hidup, apapun masalahnya, kita harus tetap mengunjungi mertua. Karena hal yang paling membahagiakan bagi orang tua di hari tuanya adalah dikunjungi anak2 dan cucunya".. Coba hal ini di-share sama suami. Sambil coba dibayangkan bagaimana rasanya jika nanti kita sdh tua, tp anak-menantu-cucu jarang mau berkunjung, sedih kan :(.

    Dan mungkin salah satu cara melunakkan hati suami adalah dengan kita sering2 juga mengunjungi orang tuanya, dari sini diharapkan suamipun akan terbuka hatinya untuk mau melakukan hal yang sama thd orang tua kita.
    HTH ya.

  • 8

    Topic: Tips : Berkomunikasi dengan Suami

    indriani budi utami wrote:
    evi pane
    [list=*]
  • tidak menemukan teman ngobrol yang "nyambung"[/*]
  • kalau sudah mudik ke rumah ortu, istri suka manja atau jd susah diajak pulang, maunya tinggal lama disitu., dll [/*]



  • sepertinya 2 alasan itu yang bikin suami suka males mo diajakin nginep di rumah, coz suami jg rada pendiem n g banyak ngomong sementara orang rumah suka rame,

    trus alasan yang satunya itu, pas banget emang.. itu juga sering diutarakan sama suami.. yah kudu introspeksi diri juga sih klo begitu.. setelah pulang dari rumah ortu g pake' manja-manja ato males lagi.. coz kl d rumah ortu kan, kamil g terlalu banyak aku yang take care, karena ada ortu n adek yang suka bantuin..

    nah pas udah balik, malah jadi kebiasaan buruk, terlalu menggantungkan bantuan orang laen..

    thx yach indriani , sepertinya udah semakin terburai jelas inti masalahnya..

    being a mother is wonderful..
    http://anathakamil.wordpress.com

    9

    Topic: Tips : Berkomunikasi dengan Suami

    evi pane,
    kalo gw sih, sebelum mengajukan proposal, pak suami pasti gw rayu2.
    dibaik2in gitu, dsayang2, dipuji2, dipijitin, disun2in... hihihihi..
    tapii..kadang gw lebay, jd ketauan deh kalo gw ada maunya :D
    tapi so far it works loh..
    selalu berhasil.
    kalo sama rayuan gw, pak suami gampangan sih.. hihihi..

    etapi mungkin dia jadi kasian sama gw yg udah poll2an acting-nya.
    tapi walopun acting kan tetep berpahala ya, berbaik2 sama pak suami :p
    yak semoga sakseiys ya praktekin ilmu merayu2nya! dan semoga proposalnya nanti diapprove semua! yay!! :)

    a life-enjoyer mama :)
    www.ekadeau.blogspot.com
    @ekadeau

    10

    Topic: Tips : Berkomunikasi dengan Suami

    Moms, aku baru setahun lebih nikah dan baru hamil jadi kyknya pengalamanku blm begitu banyak. Tapi sih yg aku rasain intinya adalah = HARUS SABAAAAR .. itu aja sih hehehehe