Back to School Preparation
Bulan ini, anak-anak baru saja mulai sekolah lagi, Ken kelas 5 SD dan Caca kelas 3 SD. Belum terlalu aktif memang karena akan terpotong libur Lebaran lagi. Mumpung masih punya waktu dan masih akan libur lagi, saya sudah mempersiapkan (hampir) semuanya agar tahun ini lebih baik buat kami sekeluarga, terutama untuk anak-anak. I want everything to stay organized as I am an organizer junkie. Intinya sih, karena saya, seperti ibu-ibu lainnya, adalah ibu yang cukup sibuk, saya ingin memastikan bahwa urusan sekolah dan aktifitas anak-anak lainnya berjalan dengan lancar.
Berikut beberapa persiapan yang sudah saya lakukan, dibantu oleh Ken dan Caca juga saat mereka berusaha menghabiskan waktu puasanya sambil membantu saya beres-beres area belajar mereka.
1. Mempersiapkan alat-alat tulis. Selain membeli yang baru, saya meminta mereka mengumpulkan dan merapikan alat-alat tulis yang lama yang masih akan dipakai lagi. Ya ampun... ternyata banyak sekali! Pensil warna entah berapa kotak dan sudah tidak lengkap lagi, jadi saya meminta mereka mengumpulkannya dalam satu tempat dan membuang kotak/dusnya. Krayon juga masih banyak dan cukup lengkap. Karena mereka berdua sudah jarang sekali menggunakan krayon, kami merapikan dan meletakannya di pojok Sabil, sebuah lemari di pojokan, dekat meja belajar yang berisi perlengkapan si bungsu Sabil. Ada boneka, mainan, sampai alat-alat tulis bekas kakak-kakaknya.
[caption id="" align="alignnone" width="448" caption="krayon yang sudah tidak terpakai, disimpan di lemari Sabil"]alat tulis lama yang masih bisa dipakai
- [/caption]
2. Buku sekolah. Setelah buku yang diterima dari sekolah lengkap, kami sama-sama menyampul dan menamai buku-buku tersebut, lalu meletakkannya di meja belajar dengan rapi.
[caption id="attachment_86310" align="alignnone" width="448" caption="buku sekolah Ken"][/caption]
3. Pakaian sekolah. Sisihkan pakaian sekolah dan ekskul yang sudah tidak muat, sudah terlalu buluk dan kurang layak pakai. Beli sesuai kebutuhan.
[caption id="attachment_86306" align="alignnone" width="441" caption="seragam sekolah dan ekskul"][/caption]
4. Perlengkapan ekskul dan aktifitas lainnya. Agar perlengkapan ekskul dan kegiatan lainnya seperti sekolah bola, taekwondo, dll, tidak bercampur dengan barang-barang lainnya. Saya meminta mereka menyimpannya di satu tempat khusus di rak mereka.
[caption id="attachment_86311" align="alignnone" width="558" caption="perlengkapan ekskul abang"][/caption]
5. Bags' station alias tempat tas. Ini sering jadi masalah, anak-anak menaruh tas di mana saja saat pulang sekolah dan merasa capek. Dengan menyediakan tempat khusus seperti ini d samping meja belajar mereka, ruang belajar menjadi lebih rapih dan mereka lebih mudah menaruh dan menemukan tasnya masing-masing.
[caption id="attachment_86307" align="alignnone" width="542" caption="mereka harus menyimpan tas di sini"][/caption]
6. Folder untuk menyimpan dokumen. Untuk mempermudah saya mengetahui kegiatan mereka, surat pemberitahuan dari guru atau dari ekskul mereka, saya meminta mereka menyimpan semua berkasnya dalam satu folder. Dipilah-pilah sesuai kegiatan, misalnya untuk dokumen sekolah, dari kartu bayaran sampai surat dari guru. Dokumen ekskul, mulai dari kartu iuran, pengumuman, dll.
[caption id="attachment_86312" align="alignnone" width="620" caption="folder khusus dokumen sekolah dan ekskul"][/caption]
[caption id="attachment_86314" align="alignnone" width="620" caption="folder abang Kenan"][/caption]
Nah, itu persiapan saya secara umum. Kalau urban mama lainnya, persiapan apa yang dilakukan untuk tahun ajaran baru ini?
sama-sama Bunda MedinaMecca :)
Waaw..Mom Zata, well organized sekalii. TFS yaa..:)
*mulaiberes2
Ayoo dibikin Lydia, mumpung baru awal tahun ajaran :)
Mom Zata, copy idenya ya..keren juga tuh apalagi ttg folder.. :)
makasih tante Shintaaa ;p
oh iya Ki-Ka udah butuh tempat tas ya Wit, kan udah sekolahhh :)