Bermain di RPTRA Tebet

Saat ini di Jakarta sudah tersedia banyak Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA). Agar anak-anak terpapar dengan aktivitas outdoor, dan tidak melulu bermain gadget, kali ini kami mencoba membawa mereka bermain di RPTRA Akasia Tebet, Jakarta Selatan.

Sama seperti semua RPTRA di Jakarta, area yang terletak di pinggir Jalan Tebet Barat Raya ini pun dioperasikan atas kerjasama Pemda dengan pihak swasta.
Dengan luas kurang lebih 2.400 meter persegi, RPTRA Tebet memang terbilang agak kecil. Tetapi fasilitasnya cukup lengkap dan tertata dengan baik.

Beberapa fasilitas tersebut adalah:

Playground dengan aneka permainan anak. Mulai dari perosotan, jungkat jungkit, mini outbound dan ayunan ada di sini.

Kolam air mancur dengan banyak ikan di dalamnya. Anak-anak pun bisa memberi makan ikan, dengan terlebih dulu membelinya di PKK Mart (minimarket yang dikelola oleh ibu-ibu PKK setempat). Tak ketinggalan juga ada ruang laktasi dan ruang serbaguna untuk aneka pelatihan. Bahkan ada perpustakaan yang tutup pukul 17.00.

Lalu ada juga area tanaman hidroponik dan kebun aneka tanaman seperti labu, cabai, terong, dan lain-lain.

Saking senangnya dengan tempat ini, Alun dan Lintang datang pada malam hari dan besok siangnya minta ke sini lagi. Walau malam, area ini tetap ramai pengunjung, baik yang bermain futsal, maupun keluarga (orangtua dan anak-anaknya). Karena areanya tidak terlalu luas, maka pengawasannya juga cukup baik. Jarang terlihat sampah di sana-sini, dan tidak terlihat remaja/pasangan yang pacaran sebagaimana umumnya sering kita lihat di ruang terbuka. Pas ke sini malam-malam, saya melihat dua ibu-ibu yang mungkin pengelola/pengurus RPTRA ini, selalu berkeliling melakukan pengecekan dan pengawasan. Ketika banyak anak-anak main petak jongkok dan menginjak rumput, pengurus menegur anak-anak agar boleh tetap bermain namun jangan sampai menginjak rumput.

Secara keseluruhan RPTRA ini terlihat asri dan nyaman. Oiya karena areanya terbilang kecil, maka track/jalanan di dalam RPTRA juga cenderung terlihat sempit. Beberapa anak mencoba bermain roller blade namun gerak mereka terbatas karena harus berbagi dengan anak-anak lain yang berlari-larian ke sana ke mari.

Senang rasanya melihat anak-anak bergerak, bermain dan berkeringat di arena outdoor. Kami sebagai orangtua merasa senang menemani mereka sambil mata dimanjakan dengan hijaunya tanaman nan terawat di sana-sini. Segar rasanya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat Pemda juga membangun RPTRA dekat rumah kami, supaya kalau mau main tidak perlu pergi jauh-jauh lagi.