Buat Sarapan Si Kecil Lebih Baik

Menurut urban mama sarapan itu penting atau tidak? Adakah urban mama yang pernah melewatkan menyiapkan sarapan untuk keluarga, khususnya untuk si kecil yang akan berangkat ke sekolah di pagi hari? Kalau urban mama sendiri terbiasa dengan sarapan, mungkin urban mama juga akan menerapkan hal yang sama pada anak. Ketika saya belum menikah, jujur saja, saya sering melewatkan sarapan dengan berbagai alasan, tidak ada waktu, bangun kesiangan, malas, tidak lapar, tidak biasa sarapan, dan alasan-alasan lainnya. Namun sejak memiliki anak, kebiasaan itupun berubah. Anak-anak saya harus terbiasa sarapan, apalagi jika mereka akan berangkat ke sekolah. Ada penelitian di Bali membuktikan bahwa anak yang sudah sarapan dengan gizi lengkap di pagi hari akan meraih prestasi akademis di sekolah 4,5 kali lebih baik dibanding anak yang sarapan dengan gizi tidak lengkap.*

Menurut saya, sarapan bukan hanya sekedar mengisi energi di pagi hari, tetapi juga dengan sarapan, anak-anak bisa dilatih kedisiplinannya. Anak dapat menjadi disiplin dengan bangun tepat waktu dan datang ke meja makan dengan tepat waktu. Mereka juga bisa berlatih untuk menghabiskan porsi makanannya. Saat sarapan, orangtua bisa berdiskusi singkat dengan si kecil, misalnya urban mama papa bisa bertanya kepada anak di sekolah nanti ada kegiatan apa, di sekolah kemarin belajar apa, menanyakan kondisi teman-teman anak yang kemarin tidak ke sekolah, atau mungkin menjawab pertanyaan atau unek-unek anak sambil menyantap makanan. Jadi proses edukasi itu bisa hadir saat di pagi hari di meja makan disaat sarapan.

Menu sarapan favorit anak-anak adalah koko Krunch dari Nestle Breakfast Cereal. Lana paling suka Koko Krunch Combo. Ia sudah bisa menyiapkan sarapannya sendiri. Lana cukup membuka kemasan koko krunch dan susu ke dalam mangkok kemudian ditambahkan air matang sekitar 110ml atau setinggi batas air di sisi dalam mangkok. Biasanya Lana dapat menghabiskan semangkuk Koko Krunch Combo ini dalam hitungan beberapa menit saja, Lana suka, katanya "Koko Krunch itu enak sekali".

Saya pun tidak perlu khawatir, karena lezatnya semangkok Nestle Koko Krunch ini berbanding lurus dengan kandungan nutrisinya. Gandum utuh atau whole grain yang terdapat di sereal ini memberikan karbohidrat dan serat yang dibutuhkan anak di pagi hari. Sesuai dengan jumlah konsumsi gandum utuh yang direkomendasikan US Dietary Guidelines adalah 48 gram per hari. Tak hanya itu, semangkuk Nestle Koko Krunch juga mengandung protein yang setara dengan 2 butir telur, serta serat yang setara dengan dua lembar roti, kalsiumnya setara dengan dua lembar keju, dan kandungan gulanya juga gak terlalu tinggi, hanya sekitar 9 gram pada tiap porsinya atau setara dengan kandungan gula dalam buah apel yang berukuran sedang. Jadi kabayang kan kandungan nutrisi yang terdapat dalam semangkok Nestle Koko Krunch ini?

Saat ini, sedang berlangsung promo Comba Fiesta dari Nestle Breakfast Cereal lho. Urban Mama cukup membeli produk Nestle Breakfast Cereal Combo Pack (Koko Krunch, Milo Cereal, atau Honey Stars), urban mama bisa mendapatkan kesempatan untuk memenangkan hadiah iPhone 6S. Caranya juga mudah banget, buka kemasan produk Nestle Breakfast Cereal Combo Pack yang mama beli, kirimkan kode unik yang terdapat di dalam kemasan, SMS dengan format COMBOFIESTA(spasi)KodeUnik#usia#No handphone#Kota dan kirim ke 95899. Periode kontes ini berlaku hingga 30 April 2017. Informasi lengkap, syarat dan ketentuannya nya bisa lihat di sini.

Nah tunggu apalagi, menikmati semangkuk Nestle Breakfast Cereal di pagi hari ditambah sebutir apel atau pisang, bisa menjadi pilihan urban mama dalam menyiapkan sarapan bergizi untuk si kecil. Urban mama juga tidak perlu repot, namun nutrisi yang dibutuhkan anak juga tercukupi. Mari buat sarapan si kecil lebih baik dan siapa tahu mama bisa beruntung menjadi salah satu pemenang dari 200 orang yang mendapatkan iPhone 6S! Semoga beruntung!

*Sumber: Widyanti, PA & Sidhiarta IGL. Breakfast Habit and Academic Performance Among Suburban Elementary School Children. Medicina Vol 44, Jan 2013.