Buku Pintar Islam 'For Kids': Kamus Untuk Menjawab Pertanyaan Anak Tentang Islam
“Bunda, Allah itu ada di mana?”
“Bunda, kenapa kita harus sholatnya banyak sekali? Kenapa tidak sekali saja?”
“Bunda, gunung itu untuk apa?”
Pernahkah Urban Mama dan Papa mendapat pertanyaan serupa seperti di atas? Seiring pertumbuhan anak, pertanyaan yang mereka ajukan sering kali ajaib dan menohok. Saya beberapa kali 'mati kutu' atau mendadak pening ketika duo kembar mulai bertanya tentang hal-hal yang sebelumnya tidak terpikirkan sama sekali. Bahkan banyak pertanyaan yang sangat sensitif untuk dijawab, seperti pertanyaan-pertanyaan tentang agama.
Sensitif bukan berarti pertanyaan tersebut tabu untuk dijawab, namun karena jawabannya harus benar-benar bisa dipertanggungjawabkan, bukan sekedar jawaban main-main. Lantas bagaimana jika ilmu agama kita pas-pasan? Pusing jadinya. Begitulah yang terkadang saya hadapi bersama dua bocah kembar di rumah.
Saya bahagia sekali ketika seorang teman membawa oleh-oleh “BUKU PINTAR ISLAM: FOR KIDS” karya Asep Maulana yang diterbitkan oleh QIBLA. Semacam mendapat kamus untuk menjawab semua pertanyaan bocah kembar yang makin ajaib. Buku ini berisi penjelasan-penjelasan singkat tentang pengetahuan umum dalam Islam seperti Asmaul Husna, rukun iman, rukun islam, shalat, puasa, zakat, haji, Nabi Muhammad SAW, bahkan penjelasan mengenai penciptaan dan keajaiban alam.
Meskipun pada sampulnya tertulis 'FOR KIDS', namun menurut saya buku ini lebih cocok dibaca oleh orangtua yang mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan anak. Pemilihan kata yang digunakan di dalamnya bukan kosakata sederhana khas buku untuk anak-anak. Buku ini masih menyerupai buku pengetahuan Islam untuk dewasa. Hanya saja buku tersebut disajikan dalam penjelasan yang lebih singkat, sederhana, ringkas dan tidak rumit, sehingga dapat dibaca dengan cepat dan mudah oleh orangtua.
Buku ini juga dilengkapi dengan kutipan ayat-ayat Alquran di setiap pertanyaan atau sub bahasannya, untuk memudahkan orang tua dalam memastikan kebenaran jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kalau ada ayat-ayat pendukungnya, kita jadi tidak ragu lagi, bukan? Orang tua dapat membantu menyampaikan kepada anak-anak tentang jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ajaib mereka.
Pernah suatu kali Kira dan Kara 'ngambek' karena kegiatan bermainnya harus selesai. Lantas mereka protes, mengapa harus ada malam hari. Lebih enak kalau setiap hari hanya siang terus atau pagi terus, jadi tidak harus tidur dan bisa main terus. Dari buku ini saya bisa membantu memberikan penjelasan manfaat siang dan malam berdasarkan ayat-ayat di dalam Al-Quran. Hingga mereka takjub kalau ternyata di dalam Al-Quran juga ada ayat tentang siang dan malam.
Buku ini membantu orang tua memahami hal-hal dalam Islam dengan singkat dan sederhana. Selanjutnya orang tua bisa memberikan penjelasan menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti oleh anak. Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi berupa gambar berwarna yang akan disukai oleh anak-anak yang mungkin bisa membantu orang tua ketika memberikan penjelasan kepada mereka. Adapun buku setebal 110 halaman tersebut sudah dijual di toko-toko buku dan bisa dibeli dengan harga Rp 82.000.
Bagi keluarga kami, membuat anak paham tentang agama tidak harus dimulai dengan doktrin-doktrin yang keras dan menakutkan. Membuat anak mencintai agamanya bisa dimulai dengan memperkenalkan mereka kepada Sang Pencipta. Bukankah ada ujaran kalau tak kenal maka tak sayang? Jadi kami lebih memilih mengajak mereka belajar tentang agama dengan cara yang menyenangkan. Bisa melalui dongeng, cerita, atau membaca buku. Membuat anak paham tentang agama juga tidak melulu harus mendengarkan nasihat yang panjang dan membosankan. Media seperti buku dari QIBLA ini sangat membantu orang tua mengenalkan tentang agama Islam kepada anak-anak.
Jadi mari kita kenalkan anak-anak kepada Islam dengan cara yang menyenangkan, agar mereka tumbuh menjadi anak yang toleran, penuh kasih dan cinta kepada agamanya dan kepada sesama makhluk ciptaan Tuhan.
Wah bermanfaat banget nih buat bantu jelasin ke anak-anak. Kadang suka bingung jelasin dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh mereka. Tfs ya wit