Cara Membersihkan Botol Susu Bayi dengan Benar

Memiliki anak pertama, Alyn, membuat saya berubah dan memiliki banyak pengalaman, seakan-akan ada petualangan dan tantangan baru yang muncul di hidup saya, mulai dari hamil dan evolusi tubuhnya, melahirkan dan rasa sakitnya yang luar biasa, serta proses menyusui yang ternyata tidak mudah.

Saya yakin, tidak hanya saya yang mengalami demam baby blues karena puting yang lecet dan berdarah akibat latch on yang tidak benar. Namun pada akhirnya, ketika menyusui itulah peran sebagai ibu sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, pada saat menyusui kita melihat ada seorang malaikat mungil yang bergantung hidupnya pada kita. Apa yang lebih memuaskan diri dibanding mengetahui hidup kita bermanfaat bagi orang lain? Saat menyusui adalah saat yang membahagiakan buat saya, walau diwarnai permasalahan menyusui yang ada. Sampai akhirnya 2 bulan berlalu, yang berarti masa cuti saya segera berakhir.

Sama seperti pengalaman mama Honey di sini dan Shinta Daniel di sini, saya pun menyiapkan hal serupa. Saat ini saya memiliki kendala yaitu jarak. Alyn saat ini tinggal di Bandung bersama orangtua saya, sementara saya sendiri tinggal dan bekerja di Jakarta. Setiap minggu saya wajib kembali ke Bandung untuk bertemu dan menyusui Alyn secara langsung. Saya harus memiliki manajemen ASIP yang baik, meski LDR-an dengan Alyn, saya beritikad memberikan Alyn ASI Eksklusif hingga usianya 2 tahun.

Alyn termasuk anak yang tidak terlalu rewel hanya saja dia sering sekali reflux, colic, dan gumoh, tidak terhitung kayaknya berapa kali Alyn gumoh dalam sehari. Alyn termasuk anak yang ketika menyusui sering mengisap udara, sehingga udara terperangkap di perutnya dan membuatnya memuntahkan kembali seisi perut, duh ibu mana yang tega ngeliat anaknya muntah dan lemas?

Saya mulai mencari dan membeli berbagai macam botol ASIP yang bisa mencegah colic. Sampai akhirnya saya jatuh hati dengan botol Natural Wide Neck Philips Avent #BotolSusuGenerasiBaru yang memiliki desain katup kembar yang inovatif. Desain ini mencegah colic dan menjaga si kecil merasa nyaman. Sistem Anti-Colic mengalirkan udara ke dalam botol, bukan perut si kecil.

Cara membersihkannya juga sangat mudah dan menyenangkan. Botol Natural Wide Neck Philips Avent memiliki leher botol yang lebih lebar untuk kemudahan mencuci dan membersihkan. Botol ini juga didesain agar praktis dilepas-pasang.

Meski terlihat sepele, namun membersihkan botol susu bayi harus lebih teliti. Botol susu yang kurang bersih dapat memicu virus, bakteri berkumpul di botol yang dapat menyebabkan penyakit pada bayi. Memilihara botol susu dengan baik tentunya dapat membuat botol ASIP bertahan lama. Berikut 4 (empat)  langkah aman mencuci botol susu bayi yang saya terapkan untuk pengasuh dan keluarga di Bandung yang menjaga Alyn:

1. Cuci tangan dengan sabun. Lepas seluruh bagian botol dan tuang cairan pembersih khusus ditambah sedikit air ke setiap bagian.


2. Bersihkan botol dengan menggunakan sikat halus dengan gerakan memutar. Bersihkan sisi dalam botol dengan menggerakkan sikat naik-turun. Lanjutkan ke bagian bibir botol. jika perlu gunakan sikat kecil yang bisa menjangkau setiap celah tutup botol. Urban mama dapat menggunakan sikat pembersih botol Philips AVENT.


3. Bilas dengan air bersih. Cuci tutup botol dan bilas semua bagian botol dengan spons pembersih di bawah kucuran air. Ingat, jangan merendam di dalam wadah karena kotoran dapat menempel lagi.


4. Setelah proses pencucian selesai, lanjutkan dengan proses pensterilan. Urban mama dapat menggunakan AVENT 3in1 Electric Steam Sterilizer dimana proses steril hanya membutuhkan waktu sekitar 6 menit.

Demikian sedikit cerita saya dalam proses memberikan ASIP untuk Alyn, meski terdapat perbedaan jarak lumayan jauh sekitar 150 km, tetapi tidak memudarkan semangat saya memberikan ASI Eksklusif untuk malaikat kecil saya, Alyn. Semoga bermanfaat urban mama.