Cita-Citaku Ketika Besar Nanti

Di TK anak-anak saya, setahun sekali ada acara hari profesi. Di hari tersebut tiap anak diminta menggunakan kostum aneka profesi, sesuai minat anak. Jika acara ini tiba, wah seru melihat mereka menggunakan baju tentara, penerbang, koki, dokter, perawat, pemadam kebakaran, dan masih banyak lagi. Waktu Alun TK, ia mengenakan kostum pekerja konstruksi lengkap helm dan rompinya. Sementara Lintang ingin mengenakan baju koki.

Tidak hanya mengenakan aneka kostum, pihak sekolah juga mendatangkan beberapa narasumber asli seperti pak polisi, koki, dokter umum, petugas pemadam kebakaran, bahkan tukang cukur, agar anak-anak langsung mengetahui apa pekerjaan mereka secara mendetail. Harapannya, menumbuhkan minat dan cita-cita anak nanti jika ia besar mau jadi apa.

Jika hari profesi hanya berlangsung satu hari saja, tentu butuh dukungan lain agar anak tetap dapat diarahkan untuk memiliki cita-cita di masa depan. Pemahaman tentang aneka profesi perlu dilakukan secara berkelanjutan, tetapi tentu saja tidak dengan memaksa. Biarlah anak yang menentukan sendiri apa cita-citanya ketika dewasa kelak.

Nah salah satu bentuk dukungan yang baik adalah melalui buku bacaan. Buku dapat dibaca dan dipahami secara berulang kali. Beruntung rasanya karena saat ini sudah ada buku seri Aku Ingin Menjadi.



Ada 24 buku dalam seri ini, yang masing-masing bercerita tentang profesi, mulai dari apoteker, TNI AD, Pemain Sepakbola, sampai jadi Presiden. Setiap buku tebalnya antara 30-40 halaman. Cerita dibuat dalam bentuk percakapan sehari-hari, sehingga tidak membuat bosan anak-anak yang membacanya. Setiap profesi diulas mulai dari definisinya, apa pekerjaan sehari-harinya, dan bagaimana syarat agar kita bisa menjadi profesi yang dimaksud.



Di bagian akhir buku juga diberikan daftar istilah lengkap dengan definisinya masing-masing. Misalnya pada buku Aku Ingin Menjadi Pengacara, ada daftar istilah firma hukum, toga, dakwaan dan masih banyak lagi.

Setiap buku ditulis oleh pengarang yang berbeda-beda. Agar lebih menarik, pada beberapa buku dilengkapi dengan lembar mewarnai dan foto asli yang berkaitan dengan profesi yang sedang diulas. Pada buku Aku Ingin Menjadi TNI AD misalnya, ada foto-foto alutsista (alat utama sistem persenjataan) berupa helikopter, meriam dan juga tank.

Tentunya orangtua diharapkan mendampingi anak-anak saat membaca buku. Selain sebagai bentuk bonding terhadap anak, orangtua juga bisa membantu mereka memahami detial tiap profesi di tiap cerita. Saat saya membacakan buku ini untuk Alun dan Lintang, terjadi komunikasi intens dua arah antara saya dan mereka yang terus menerus bertanya segala hal tentang profesi dan aneka istilah yang sudah tentu masih asing di telinga mereka.



Ah rasanya gak sabar ingin segera melengkapi semua koleksi Aku Ingin Menjadi dari Erlanggaforkids ini. Nah Urban Mama, kira-kira apa cita-cita si kecil ketika dewasa kelak? Yuk mulai menggali minat mereka melalui buku seri ini.