Engka Ketan
Lebaran sebentar lagi. Urban Mama sudah mulai bersiap-siap belum? Salah satu yang pasti Urban Mama siapkan adalah Hidangan Lebaran. Sama seperti saya.
Sebagai orang Palembang, hidangan yang pasti ada saat Lebaran itu adalah pempek, tekwan, aneka pindang serta kue-kue Palembang. Salah satu kue Palembang favorit saya dan keluarga adalah Engka Ketan. Rasa manis dan gurih dari kue ini membuat saya tidak merasa cukup kalau hanya makan 1 potong.
Kali ini saya akan berbagi Resep Engka Ketan keluarga saya yang sudah di modifikasi sehingga rasanya tidak terlalu manis seperti kebanyakan kue-kue Palembang yang biasanya sangat manis. Urban Mama bisa mencobanya di rumah sebagai salah satu hidangan untuk Lebaran.
Bahan-bahan:
- 10 butir telur ayam
- 340 g gula pasir
- 200 g mentega, cairkan
- 500 g tepung ketan putih
- 1.000 ml santan kental (dari 2 butir kelapa, ambil santan kentalnya saja)
- 1 kaleng susu kental manis (biasanya saya menggunakan merk Carnation karena menurut saya hasilnya lebih enak)
- 50-100 g mentega wijsman untuk olesan
Cara membuat:
- Panaskan oven dengan api bawah, dengan suhu 150 derajat.
- Masak Santan sampai mendidih, terus aduk saat memasak santan agar tidak pecah, setelah matang, dinginkan.
- Selagi mendinginkan santan, cairkan mentega kemudian sisihkan hingga suhu turun.
- Kocok gula dan telur sampai berwarna putih.
- Masukkan Susu Kental manis, kocok kembali hingga rata.
- Masukkan santan yang telah dingin, kocok rata.
- Masukkan tepung ketan, aduk rata menggunakan spatula, kemudian masukkan mentega cair, aduk rata kembali.
- Gunakan loyang kotak ukuran 20 x 20 cm, alasi dengan baking paper.
- Tuang 1 cup adonan ke dalam loyang, panggang dengan api bawah selama 10 menit.
- Matikan api bawah, gunakan api atas, panggang kue sampai bagian atasnya berwarna cokelat, setelah itu keluarkan kue dari oven, tekan-tekan adonan dengan sendok hingga rata olesi dengan wisman di seluruh permukaan, kemudian tuang kembali adonan ketan sebanyak 1 cup, panggang sampai kecokelatan... ulangi langkah di atas hingga semua adonan habis dan kue matang.
Tips:
- Untuk menghemat waktu, santan bisa di masak malam sebelumnya, kemudian dinginkan dan simpan di dalam wadah kedap dan masukkan dalam kulkas, kemudian keluarkan santan 30 menit sebelum akan membuat kue.
- Setiap memanggang per lapis, usahakan memanggang hingga warna kecokelatan tetapi tidak gosong, gunakan api kecil dan putar-putar loyang agar warnanya merata. warna cokelat ini akan membuat efek lapisan semakin terlihat saat kue di potong.
- Selalu aduk adonan saat akan mulai menuang kue ke loyang, hal ini dilakukan agar kue nantinya tidak keras dan ketannya rata.
- Lama pemanggangan kue ini kurang lebih 5-6 jam
Selamat mencoba Urban Mama!
Bertanya ya...mbak....Kalo punya ovennya hanya api bawah, bgmn cara pemanggangan kuenya ya? Takutnya gosong dibag bawahnya...mengingat lamanya memanggang utk 1 adonan.
untuk tempatnya harus loyang ya.mbak? Aapakah ada opsi lain.
Terima kasih
FavoritQ aaaaak...nomnom...lbran bsk praktekin ah bwt keluarga jogja
baru baca resep ini, bikin nelen ludah aja. ngiler abiss moms hehe. walaupun aku bukan orang palembang, tapi ga salahnya untuk dicoba..
anthieee... mauuu!
Wah lama jg manggangnya ya Thie. Tapi kalo enak bgt sih rela2 aja kayaknya bikinnya :-)
Makasih resepnya Anthieee...