Foto Hamil Bukan Hanya untuk Bunda
Hamil adalah masa yang indah setelah menikah. Banyak sekali hal yang dialami seorang Ibu yang sedang hamil. Perasaan yang bercampur dan tidak bisa dilukiskan seperti apa rasanya. Waktu awal hamil, morning sickness atau bahkan all day sickness, mengidam, mencari informasi kehamilan, USG, foto hamil, belanja perlengkapan bayi, persiapan kamar bayi, persiapan persalinan, dan perencanaan persalinan. Begitu banyaknya langkah yang harus dilalui ternyata bisa dilakukan dengan tetap bahagia dengan perut yang makin besar dan berat. Apalagi didukung oleh suami menjadikan saya makin bersemangat.
Hamil adalah momen yang indah, walaupun itu bukan kehamilan yang pertama. Itulah yang saya rasakan ketika saya hamil lagi anak kedua yang berbeda jarak hanya 16 bulan. Mengurus Mas Raga yang waktu itu berusia 7 bulan sampai adiknya lahir menjadi cerita yang berbeda. Ada perasaan khawatir juga apakah saya bisa melalui masa kehamilan itu dengan saat Mas Raga dalam pertumbuhan yang sedang pesat-pesatnya, tumbuh gigi berjalan dan banyak lagi. Kekhawatiran pun timbul apakah saya dapat membagi perhatian kepada Mas Raga dan si Ade .
Hmmm... saya berpikir Mas Raga harus mulai terlibat dalam proses ini. Hari-hari berjalan begitu indah ketika Mas Raga yang berusia hampir setahun diberikan pengertian bahwa dia akan segera punya adik dan adiknya sedang tidur di perut Bunda. Mas Raga memang anak pintar, ia mulai mengerti, melihat perut bundanya yang makin besar, setiap hari Mas Raga pasti mencium perut bunda, bermain bersama adik yang mulai menendang, seolah tidak mau kalah dari ayahnya.
Dengan Ayah dan Mas Raga membuat proses kehamilan terasa berbeda dari sebelumnya. Saya mau momen ini diabadikan dengan foto. Foto hamil yang bukan lagi hanya foto hamil saya. atau hanya saya dan ayah saja seperti hamil pertama. Tapi kami bersama Mas Raga juga yang ikut menantikan kelahiran adiknya. Sesi foto hamil kami rencanakan dengan konsep sederhana.
Uniknya, di dalam foto ini kami selalu membawa kartu bertulisakan "Another Tata's Project". Kebetulan nama suami saya Tata, dan kami mendapatkan ide menggunakan tulisan itu dari proyek-proyek konstruksi yang sering saya lihat.
Pada hari Minggu siang itu saya menyiapkan kostum, dan mengatur lokasinya yaitu di rumah kami saja di ruang TV. Sedangkan ayah sibuk melakukan setting kamera. Dengan bermodal tripod, kami berhasil membuat foto hamil sekeluarga. Dan inilah hasilnya.... seru sekali kan!
Selamat berfoto hamil bersama!
Ide fotonya bagus, lebih nyantai ;) Pengen juga foto maternity sendiri tanpa perlu fotografer tapi belum punya tripod :(
@mbk eka : iya mbk terima kasih, aku juga takjub sama hasilnya suami ku pas banget setting kamera nya sesuai konsep,,, nyampe banget perasaan nya,,biasanya aku suka edit foto, tapi yang ini udah puas banget,, :) iya ya mbk,eka aura hamil emang beda yah... :)
@ mbk ninit : terima kasih mbk, iya mbk seru banget lari2 pake timer, itu ayah nya aja sih yang lari-lari,aku sama mas raga sih duduk aja sambil ajak main,, ga kebayang hamil segitu lari-lari..enak nya foto tanpa fotografer mungkin anak jadi lebih tenang ya dan bisa lebih natural karena tidak ada orang lain..
sukaaa banget sama konsep fotonya :)
kebayang pasti seru deh bolak balik pake timer... suka sama foto2nya. warm.
rara, photo2nya nyenengin deh :) berkesan warm dan lebih tenang ya. mungkin karena ditemenin si papa dan kakak, jadi semua terlihat ceria.
and hey, u're glowing! cantiiik :)