Membeli Perlengkapan Bayi Bekas Secara Online

image credit: gettyimages.com

Mendapatkan barang bagus dengan harga sangat miring, siapa yang tak tergiur. Tapi ingat, membeli barang bekas butuh ketelitian dan kehati-hatian ekstra. Apalagi kalau transaksinya secara online. Alih-alih bisa berhemat, salah beli barang second bisa berdampak panjang. Mulai dari menambah panjang daftar "produk gagal" kita, sampai teguran suami yang bisa  berdampak fatal.

Berkembangnya dunia telekomunikasi, membuat jarak seakan tak berarti. Sekarang, semua orang, siapa saja, di mana saja, bisa menjual apa saja. Akses internet yang semakin mudah membuat penjual dan pembeli tak harus bertatap muka langsung. Senang sih, tapi ingat, harus ekstra hati-hati.

Akhir-akhir ini saya hobi mencari parenting goods bagus dengan harga miring. Beberapa sudah kali saya membeli barang second secara online, mulai dari beli baju bayi, yang ternyata sudah jelek dan kekecilan, beli sepatu bayi yang sudah kekecilan, sterilizer yang sudah lapuk dan berkerak tebal. Tapi ada juga sih yang membahagiakan, semacam cooler bag fridge to go yang masih bagus dan breastpump swing yang nyaris baru. Dari beberapa pengalaman belanja tadi, saya merangkum beberapa tips:

1. Kalo mau beli baju second

• Cari informasi ukuran baju dalam sentimeter.


• Minta penjual memotret baju di ruangan yang terang dan tanyakan apakah ada cacatnya.


• Untuk baju second sebaiknya cari yang baru prewash atau baru sekali pakai. Karena baju anak-anak biasanya cepat kotor.

2. Untuk sepatu prewalker (sebaiknya cari saat bayi masih kecil, jadi bisa dipakai agak lama)

• Cari prewalker yang bisa dipakai sampai 1 tahunan.


• Minta penjual mengukur panjang sol dalam sentimeter dan memotretnya di tempat terang.


• Tanyakan kondisi dan adakah cacatnya.

3. Untuk sterilizer

• Tanyakan sudah berapa kali pakai, (kalo dijawab 6 bulanan,sebaiknya tinggalkan saja),sebaiknya cari yang dipakai kurang dari sepuluh kali


• Tanyakan kondisinya, apa alasan dijual, apakah keraknya rajin dibersihkan (Karena sterilizer yang lempengannya tertutup kalo sudah berkerak tebal, susah dibersihkannya. Mungkin lebih baik cari sterilizer yang lempengan pemanasnya terbuka kali.

4. Untuk breastpump

• Lebih baik breastpump yang baru dicoba 1-2x, biasanya ada yang membeli breastpump sejak hamil, tapi ternyata tidak jadi dipakai.


• Minta foto breastpump lengkap (kotak, kartu garansi, manual book, spare part cadangan, dan nota pembelian).


• Tanyakan kondisi, alasan dijual. Kalau sudah pernah di servis, sebaiknya tinggalkan saja.

5. Untuk cooler bag

• Sebaiknya cari yang dipakai kurang dari 5x


• Tanyakan alasan dijual.


• Minta foto cooler bag beserta kelengkapannya.

Itu sedikit pengalaman saya membeli perlengkapan bayi bekas secara online. Pembeli harus ekstra hati-hati, waspada pada barang second yang dijual jauh di bawah harga barunya, karena biasanya "ada apa-apanya". Bertransaksilah dengan santun, kalau sudah menghubungi penjual dan sudah tanya-tanya lalu tidak jadi beli, jangan langsung menghilang begitu saja. Nyatakan kalo tidak jadi membeli dengan sopan.

Untuk penjual dan calon penjual, tolong jangan jual barang yang sudah tidak layak. Juallah barang yang kondisinya masih bagus dan masih bernilai. Kalau ada cacat atau kekurangan katakan dengan jujur kepada calon pembeli, agar tidak terjadi kekecewaan di kemudian hari. Pembeli harus waspada kalau saat menanyakan kondisi barang, tapi penjual berkelit dan tidak mau menjawab.

Intinya belilah barang yang diperlukan saja, jangan hanya membeli barang second hanya karena tergiur harga murah.

Mungkin ada yang mau menambahkan tips-tips lain?