Membuat Air Berwarna Pelangi

Anak-anak pasti suka bermain air, ya! Apalagi kalau airnya bisa berwarna-warni seperti pelangi. Wah, dijamin betah. Dengan memanfaatkan kekentalan gula atau sugar density kita bisa membuat air berwarna pelangi tanpa tercampur warna yang satu dengan yang lainnya.

Apa saja bahannya dan bagaimana membuatnya, Ikuti langkah-langkah berikut!

Alat dan Bahan:

1. 3 sampai 4 gelas kosong untuk tempat setiap Jumlah gelas kosong bisa disesuaikan dengan jumlah warna yang ingin dibuat.
2. Gula pasir
3. Air
4. Sendok untuk mengaduk
5. Pewarna makanan
6. Pipet
7. Tabung reaksi untuk anak

Cara Membuat:

1. Masukkan gula ke setiap gelas dengan jumlah takaran yang berbeda-beda di tiap gelasnya. Misal gelas pertama berisi 3 sendok gula, gelas kedua berisi 2 sendok gula dan gelas ketiga berisi 1 sendok gula
2. Tuang air dengan jumlah yang sama banyaknya ke setiap
3. Aduk dan pastikan gula larut dengan sempurna
4. Masukkan pewarna makanan ke setiapPilihan warnanya sesuai selera, kalau saya menggunakan warna merah, hijau, kuning, dan biru.
5. Masukkan secara perlahan setiap warna ke dalam tabung reaksi menggunakan pipet, dengan urutan warna yang paling bawah adalah warna yang memiliki kekentalan gula paling tinggi. Semakin ke atas, berurutan tingkat kekentalan semakin rendah.
6. Warna pelangi di dalam tabung reaksi, sudah bisa dinikmati.

Jika ada yang bertanya kenapa saya menggunakan tabung reaksi, karena dengan tabung reaksi yang berukuran kecil, saya bisa mendapatkan larutan gula yang kental tanpa perlu menghabiskan banyak air dan gula. Pernah saya mencoba menggunakan gelas biasa, tapi hasilnya tidak terlalu memuaskan. Mungkin karena gulanya kurang kental jadi warna mudah tercampur. Jika tidak memiliki tabung reaksi, mungkin bisa dicoba menggunakan plastik es lilin yang ditarik panjang. Saya ingat ini dulu biasa dipakai permainan waktu saya SD.

Permainan ini bisa melatih anak untuk bersabar dan menikmati proses. Dengan pelan-pelan mencampur tiap lapisan warnanya, anak-anak berlatih untuk berhati-hati. Memasukkan air menggunakan pipet juga membantu stimulasi motorik anak. Dalam menikmati proses membuat air berwarna pelangi, rasa ingin tahu anak akan tergali.

Kira dan Kara tak hentinya bertanya, “Bunda mengapa warnanya tidak tercampur? Bunda mengapa kita harus memakai gula? Bunda, apakah kita bisa mencoba menggunakan warna yang lain?” Jika urban mama cukup menguasai bidang ini, mungkin bisa sekaligus menjelaskan tentang rapat massa dan tingkat kekentalan. Dengan demikian pengetahuan anak pun bisa bertambah. Namun jika tidak, anak-anak pun masih tetap bisa tersenyum cerah dan memandang penuh takjub warna-warna indah yang ada di hadapannya. Sesuaikan saja dengan usia si kecil.

Selamat bermain!