Mempersiapkan si Kecil Menghadapi Ulangan
Sebagian anak hari ini akan menghadapi ulangan tengah semester. Linimasa pun penuh dengan berbagai status para urban mama yang sibuk membantu si kecil mempersiapkan diri. Sebenarnya, apa saja yang perlu dipersiapkan?
Biasanya saya mengajak Albert mengulang pelajarannya. Apa saja hal-hal penting yang dipelajarinya selama ini? Karena Albert tipe yang lebih suka berbicara daripada menulis, kami biasanya meminta ia untuk menjelaskan materi yang harus dipelajari. Dengan cara ini, saya jadi tahu apakah ia sudah paham atau belum. Saya juga mengajaknya mengerjakan beberapa latihan soal. Sebagai variasi, selain mengerjakan di buku, saya juga memberikan beberapa soal di papan tulis.
Namun, seperti yang bisa urban mama/papa baca pada artikel ini, sudahkah kita juga mempersiapkan sisi emosional si kecil? Setiap anak tentulah memiliki tanggapan yang berbeda terhadap minggu ulangan semacam ini. Ada yang supersantai, terkesan tidak terlalu serius belajar, dan cenderung cuek. Sementara ada yang sudah bisa mengatur diri untuk belajar dan mempersiapkan diri dengan baik. Tak jarang ada yang panik, cemas berlebihan, lebih mudah marah, atau menangis saat belajar menjelang minggu ulangan.
Masing-masing tentunya memerlukan pendekatan yang berbeda. Biasanya saya sudah membantu mempersiapkan diri sejak satu atau dua minggu sebelumnya. Jadi tidak dengan sistem kebut semalam seperti yang sering saya lakukan saat sekolah dulu. Sebelum membantu Albert belajar, tentunya saya harus paham dulu materinya tentang apa dan memikirkan kira-kira alat peraga atau cara apa yang bisa membantunya untuk lebih memahami pelajaran sekolah yang sering terlalu abstrak.
Satu atau dua hari sebelum minggu ulangan dimulai, biasanya saya justru tidak terlalu mengejar-ngejarnya untuk banyak-banyak belajar. Paling hanya mengulang sedikit-sedikit, terutama materi yang masih belum terlalu dikuasainya. Yang jelas, kami juga tidak merencanakan kegiatan di luar rumah yang membuat capek agar kondisi fisiknya prima sepanjang minggu ulangan. Satu hal yang harus dilakukan adalah memastikan Albert cukup tidur, memastikan agar ia sudah masuk kamar sebelum pukul delapan malam. Selain itu juga memintanya untuk memastikan apakah alat tulisnya sudah lengkap dan membawa cadangan yang cukup.
Sebenarnya ketegangan minggu ulangan ini tidak hanya dirasakan anaknya, karena tak jarang kita sebagai orang tua jadi ikut tegang. Saya memastikan juga punya beberapa cara untuk menyingkirkan ketegangan agar tidak saling menularkan ke si kecil, misalnya dengan menyiapkan camilan dan minuman favorit, menonton film saat anak sudah tidur, atau membaca novel-novel ringan.
Semoga minggu ulangan bisa berlalu dengan lancar, tanpa ketegangan yang bisa membuyarkan konsentrasi!
UTS kali ini pun penuh deramah. Anaknya dikasih soal latihan suruh kerjain, nanti maghrib emaknya pulang ke rumah tinggal dibahas dan membenarkan mana-mana yang jawabannya masih salah. Apa jawab anaknya? "Males ah ngerjain, nanti aja nunggu ibu pulang, jadi kalo pas ada yang salah2 aku gak dua kali ngerjainnya.
*emaknya pingsan.
Toss dulu lah untuk kali ini sama Mama Cindy
UTS kali ini anaknya susah banget diajak belajar. Jadi mamanya sudah pasrah.
Alesannya sudah belajar di kelas buat ulangan hari berikutnya.
Yaah semoga ulangan kali ini lancar-lancar :)