Pagi di Alun-Alun Bandung

Urban mama-papa pasti tahu bahwa banyak cara mudah-murah-meriah untuk menyenangkan anak-anak.  Salah satunya dengan memberikan anak-anak ruang luas untuk berlarian, akan mereka gunakan maksimal sampai kita sendiri bingung di mana tenaga sebanyak itu mereka simpan dalam badan mungil mereka.

Sejak awal melihat Alun-Alun Bandung lewat akun instagram walikota Bandung, kami sudah berniat akan pergi ke sana. Ingin sekali bermain di hamparan hijau rumput sintetisnya! Tentu saja kami cukup sabar menunggu sampai beberapa minggu kemudian, dengan keyakinan saat awal-awal baru dibuka tempat ini pasti ramai sekali.

Di keluarga kami kalau pergi bersama anak-anak,terutama saat weekend di Bandung, kuncinya adalah pergi pagi-pagi sekali. Jalanan belum macet dan udaranya bersahabat. Mengingat niatnya di sana untuk bermain dan berlari-lari, kami putuskan dengan besar hati untuk meniadakan mandi pagi (jangan ditiru ya, haha). Adapun Alun-Alun Bandung terletak di Jalan Asia Afrika, persisnya di depan Masjid Raya Bandung. Kalau menggunakan angkutan umum bisa dicoba naik Damri dan turun tepat di depannya. Untuk yang membawa kendaraan pribadi, bisa parkir di tempat parkir resmi di basement.

Lewat sedikit dari pukul enam pagi, sudah lumayan banyak orang yang datang. Namun karena tempatnya sangat luas, masih sangat nyaman untuk anak-anak bermain dan berlari. Beberapa orang dewasa terlihat sedang berlari pagi. Oh ya, di Alun-Alun Bandung kita diharuskan untuk membuka alas kaki selama bermain disana.

Bebaskan anak-anak berlarian dengan nyaman. Kalau hendak bermain bola, disarankan untuk membawa bola plastik atau bisa beli di banyak penjual di sana, karena bola seperti itu yang paling aman dimainkan anak-anak selama di sana. Mungkin mengantisipasi agar tidak terlempar jauh ke jalan raya meskipun ditendang sekuat mungkin dan tidak terlalu sakit kalau terkena orang lain.

Bahagia dan tawa itu menular, jadinya selama di sana ya bawaannya tertawa terus karena di sekeliling banyak anak yang ikut bermain dan berlarian sambil tertawa. Ruang terbuka dan luas begini memang menyenangkan sekali.

Setelah puas berlari-larian tiada henti selama lebih dari satu jam, akhirnya anak-anak mau disuruh duduk dan piknik-piknikan. Sambil bersender di sisi lapangan yang pas sekali buat posisi enak, sambil melihat sekitar, ngobrol santai sana sini, memandangi langit dan mengomentari awan-awan di langit yang biru cerah.

Sedikit tips untuk urban mama-papa yang hendak ke Alun-Alun Bandung:
1. Datang di pagi hari. Mataharinya masih hangat , udaranya juga lebih segar, dan yang pasti belum terlalu banyak orang. Beberapa teman bilang saat mereka datang agak siang sudah ramai sekali jadi merasa kurang nyaman.
2. Bawa kantong plastik besar untuk tempat membawa alas kaki, karena selama di sana tidak boleh memakai alas kaki.
3. Boleh bawa makanan, jadi kalau mau piknik-piknik-an juga bisa. Tetap ingat selalu untuk menjaga kebersihan. Di Alun-Alun Bandung  disediakan banyak tempat sampah.

Terima kasih Pak Ridwan Kamil, untuk menghadirkan tempat menyenangkan seperti Alun-Alun Bandung. Mungkin adanya Alun-Alun Bandung ini ide yang sederhana, tetapi melihat tawa yang ada di sana kami merasa tempat ini adalah ide luar biasa untuk keluarga dan anak-anak.