Rescue Agent - Workshopnya Anak-Anak

Saya senang sekali ketika mendengar #TUMbff saya mengadakan workshop untuk anak-anak, terutama karena workshop tersebut berseri dan mengusung tema Rescue Agent, menjadi agen penyelamat. Workshop ini ditujukan bagi anak usia 3-10 tahun yang kelasnya dibedakan berdasarkan usia 3-6 tahun dan 7-10 tahun dan dibawakan sesuai usia anak-anak. Seri Rescue Agent terdiri atas tiga workshop terpisah yang diadakan sejak November 2014, yaitu: first aid, strangers serta bullying.

Saya dan anak-anak beruntung dapat mengikuti dua seri workshop Rescue Agent tersebut:

1. Rescue Agent - First Aid

Tujuannya adalah mengenalkan dan mengajari anak untuk dapat bersiaga ketika menghadapi kondisi gawat darurat ringan.

Dengan dongeng yang menarik, anak-anak diperkenalkan untuk mengetahui kemungkinan keadaan berbahaya di sekitar dan cara menanganinya. Anak-anak juga diajak praktik langsung menggunakan kerudung (habis ini pasti kerudung saya bakalan jadi bahan latihan di rumah), ketika kepala terluka, tangan terluka, sampai membuat sendiri survival kit.

2. Rescue Agent - Strangers

Tujuan workshop yang ini adalah mengajarkan anak agar tetap bersiaga ketika menghadapi orang asing. Melalui dongeng, para pelatih menceritakan beberapa situasi ketika anak menghadapi orang yang tidak dikenal misalnya ditawari permen, ditawari untuk diantar pulang sekolah, diberitahu bahwa orang tuanya masuk rumah sakit, dsb. Anak-anak juga langsung melakukan simulasi, apa yang harus dilakukan ketika ditawari permen, siapa yang harus dihubungi ketika, bagaimana cara berkomunikasi dengan orang asing. Pada akhir workshop, anak-anak membuat poster menjadi anak yang siap siaga menghadapi orang asing. Inti isi posternya seperti ini:

1. Katakan TIDAK


2. TERIAK minta tolong!


3. LARI ke tempat aman


4. LAPOR kepada orang dewasa yang dipercaya

 

Seru banget kan? Sayangnya kami tidak mengikuti seri ketiga mengenai bullying karena jadwalnya bentrok. Mudah-mudah penyelenggara mau mengadakannya lagi di kemudian hari.

Sedikit tips untuk orangtua: ulangi lagi cerita-cerita atau simulasi tersebut di rumah, semoga latihan penting ini dapat berguna untuk anak-anak agar tetap bersiaga.