Santai di Car Seat

Car seat memang merupakan barang pertama yang dicari sebelum melahirkan dan yang kedua adalah stroller. Website TUM sudah menjadi pegangan dari sewaktu saya hamil sekitar 4 tahun yang lalu dari salah satu kawan di kantor di kawasan Kemang. Hal pertama yang menarik adalah forum flea market. Forum ini sangat membantu saya hunting keperluan bayi dengan harga yang bersahabat dan kualitas bagus. Saya mendapatkan car seat di forum ini. Sayangnya saya sudah lupa nama pemiliknya. Beliau tidak memerlukan lagi karena anak-anaknya sudah mau masuk SD. Jadi saya membeli dengan harga setengah dari harga pasaran untuk car seat Maxi Cosi pada tahun 2009. Tipenya kurang tahu pasti karena stickernya sudah dicopot. Semoga gambarnya cukup membantu. Kami ganti car seat cover dengan warna lebih cerah di tukang jok.

Kami sangat bersyukur dengan keberadaan car seat, mau pergi ke mana pun, saya baik sendiri atau dengan suami hampir tidak pernah ada masalah. CJ (anak kami) menangis karena bosan, pernah. Mungkin semua pernah mengalami. Jadi belajar dari pengalaman supaya tidak terulang, kami pastikan CJ kenyang sebelum berangkat, diaper yang dipakai bersih, baju dan celana yang nyaman, mainan/buku yang bisa dipegang dan CD musik anak-anak atau easy listening koleksi mama papanya.

Kejadian yang tidak pernah saya lupa sampai sekarang adalah waktu di tengah perjalanan dari Thamrin mengarah ke Kebun Jeruk, melalui Cideng dan Tomang, CJ menangis keras. Saya bilang "Tunggu sebentar, Mama cari parkir yang aman dulu." Saya menyetir sendiri dan CJ berumur 7 bulan. Stres... Sedih... Bingung... Tapi harus tenang supaya semua bisa terkendali. Akhirnya setelah jembatan Tomang, saya intip ke kiri ada bank dengan parkiran luas dan saya bisa parkir di sana. Petugas sekuriti bingung karena saya parkir dan tidak turun dari mobil. Saya buka jendela mobil dan saya bilang "Pak, saya permisi untuk menyusui anak. Boleh ya?" Petugas sekuriti mengerti dan meninggalkan mobil saya. Selama menyusui di mobil, saya jelaskan ke CJ bahwa car seat penting karena Mama tidak bisa menyetir kalo CJ tidak di car seat. Tidak lama, menyusui selesai, ganti baju dan diaper, kembalikan ke car seat, kasih mainan, setel musik dan aman lancar sampai kembali ke rumah.

Saya pikir saya hampir gagal dan sudah sempat tidak tega karena tangisan CJ bikin saya frustasi selama menyetir. Sekarang CJ sudah 3 tahun 5 bulan dan tidak betah kalo tidak ada car seat. Aha! Saya travelling ke luar kota pun diusahakan cari car seat. Karena terbiasa untuk menyetir sendiri jika suami tidak turut serta. CJ jadi disiplin untuk bisa duduk diam selama di dalam mobil. Semoga pengalaman yang saya bagikan bisa membantu untuk orang tua lainnya mengenai manfaatnya menggunakan car seat.

Bagi urban mama yang ingin berbincang-bincang dengan narasumber tentang tips berkendara bersama si kecil dan bagaimana membentuk kebiasaan baik sejak dini pada anak silakan ikuti acara talkshow "Aman & Nyaman Saat Berkendara Bersama Si Kecil" pada hari ini yang diadakan The Urban Mama bekerja sama dengan Mothercare. Keterangan lebih lanjut bisa dilihat di sini.