Takut Potong Rambut

Sebenarnya sebelum Albert berusia 6 bulan, saya sempat beberapa kali merapikan rambutnya. Hal ini berani saya lakukan mungkin karena dia masih bisa dibilang cukup tenang dan belum banyak bergerak. Bersamaan dengan kerontokan rambut saya yang gila-gilaan, ternyata rambut Albert juga ikutan rontok. Akhirnya kami memutuskan untuk mencukur habis rambut Albert, dibantu oleh seorang sepupu kami yang perawat. Setelah Albert bisa berjalan dan berlari, saya tidak berani lagi memotong sendiri rambutnya. Satu-satunya solusi adalah mengajaknya ke salon khusus anak-anak. Pertimbangan saya, setidaknya yang nantinya akan memotong rambut Albert sudah cukup terbiasa menangani anak-anak, sehingga tidak panik jika anak saya menangis. Lagi pula di sana banyak hal-hal yang bisa mengalihkan perhatian anak-anak.


sedih banget dipotong rambutnya

Apakah acara memotong rambut menjadi lancar? Sejauh ini ternyata belum bisa dibilang begitu. Selalu disertai drama tangisan ditambah usaha Albert untuk lari. Kebetulan saya membaca beberapa tip agar anak tidak takut saat dipotong rambutnya di salon. Harapan saya, semoga urban Mamas tidak harus mengalami drama tangisan saat mengajak anak potong rambut, seperti yang selama ini saya alami.



  • Jelaskan bahwa rambut yang dipotong akan tumbuh kembali dan proses memotong rambut tidaklah menyakitkan.

  • Ajaklah anak-anak bermain salon-salonan bersama bonekanya. Siapkan sisir, sikat, handuk, dan cermin.

  • Ajaklah anak ke salon khusus untuk anak yang menyediakan berbagai hal pengalih perhatian.

  • Sesekali, ajaklah anak ke salon untuk melihat ayah atau ibunya potong rambut. Anak-anak suka mengikuti apa yang dilakukan orangtuanya dan mereka juga akan melihat bahwa proses memotong rambut tidaklah berbahaya.

  • Jika memungkinkan, ajaklah anak ke salon yang sama dan biarkan ia ditangani oleh orang yang sama. Proses potong rambut akan lebih mudah jika dilakukan oleh orang yang sudah dikenalnya, dibandingkan jika dilakukan oleh orang yang benar-benar asing.

  • Ajaklah anak ke salon pada waktu yang tepat, tidak pada saat ia mengantuk, lelah, atau lapar, karena hal itu akan membuatnya marah.

  • Pangkulah anak Anda, agar ia merasa lebih nyaman, alih-alih jika ia harus duduk sendiri di kursi.

  • Janjikan hadiah setelah acara potong rambut.

  • Berikan pujian jika ia mau bekerja sama saat rambutnya dipotong.


So urban Mamas, selamat mencoba. Perlu diingat, potong rambut di salon biasanya memang menakutkan bagi anak-anak. Bayangkan saja, ada orang yang baru pertama kali dilihatnya, tiba-tiba memegang kepalanya sambil memegang gunting. Semoga berhasil. :)


 

Related Tags :

10 Comments

  1. avatar
    Amanda Kania August 7, 2010 8:47 pm

    Hehehe.. lihat fotonya jadi inget pertama kali Rasya potong rambut di salon umur 14 bulan (biasanya datuknya yang cukur pas lagi tidur).. beuhhh bukannya nangis.. malah sibuk mainin motor disalonnya.. lempar2 spion, sampai loncat2 kek lagi naik kuda2an.. yang ada gagal deh potong rambut sesuai model yang diinginkan.. huhuhu.. mirip2 potong rambut dirumah.. ;p mudah2an lain kali suksess... :D

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    trias kelly August 6, 2010 8:51 am

    TFS...kayanya tips "ajaklah anak ke salon untuk melihat ayah atau ibunya potong rambut" boleh juga tuh. Soalnya naldi juga heboooh banget kalo mau potong rambut, pasti nangis deh, biarpun ditaro di mobil-mobilan, ga ngaruh.

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    metariza August 2, 2010 4:33 pm

    Ella, tfs yaa...btw mukanya Albert lucuuu, hihi gemes...
    Emang deh acara potong rambut penuh drama. Dulu gw suka malu juga karena Nara klo pas dicukur di salon anak-anak itu lebaynya tiada dua, udah kaya sapi di pejagalan sapi aja. Tapi pas udah selesai dengan soknya bergaya seakan-akan tadi dia berani, haha.

    Entah kenapa tiba-tiba pas umur 2,5tahun udah ga ada drama-drama lagi...mungkin karena udah disounding beberapa hari sebelum potong rambut dengan iming-iming klo udah potong rambut dia bakal jadi lebih ganteng, hihi.

    Bener banget tipsnya La, sekarang gw selalu ke salon yang sama supaya dia familiar dengan tempatnya (mungkin ntar klo udah lebih gede bisa pindah ke barbershop aja, biar irit,hihi) dan selalu dengan 'tante' yang sama yang nyukurin rambutnya...

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    Gabriella F August 2, 2010 1:14 pm

    hahaha, memang tampang albert di foto itu lucu2 banget... entah apa yang dia pikirkan...
    memang potong rambut ini drama yang kudu mesti dilalui, rambut cepet panjang, 3 bulan sekali mesti dipotong, dan makin besar kayaknya dramanya makin seru...
    padahal kalau gak dipotong, si albert garuk2 terus...
    semoga sukses menerapkan tip2 di atas...

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    Esni August 2, 2010 11:35 am

    gabriella, tfs yaaah... will need it soon nih. Ternyata rambut anak cowo tuh lebih cepet panjang yah.
    Waktu kakak Ara dulu aman deh, cos rambutnya lama bgt panjangnya :p baru setelah 2 tahun mulai potong rambut di salon, jadi udah lebih berani n dia amat sangat menikmati potong rambut di salon yg sama ama Albert...
    Sayang bgt foto yg terakhir ngga bisa kebuka di kompie kantor :( penasaran bgt...

    1. avatar

      As .