Taman Super Hero Bandung

Sebenarnya sudah lama sekali ingin mampir untuk bermain di Taman Super Hero ini. Namun setiap melewati taman ini kelihatan selalu ramai sekali, jadilah selalu batal mampir. Siang itu kebetulan hujan. Saya dan suami baru saja bertemu teman di daerah sana. Qayi sudah pasti ikut bersama kami. Setelah hujan reda, kami menyempatkan diri untuk mampir ke TaSuRo.

Mungkin karena baru selesai hujan, jadinya Taman Super Hero kali ini sepi. Sayangnya Q tidak terlalu suka main di sini. Sebenarnya Qayi suka melihat-lihat patung-patung super heronya, kecuali Om Gatot Kaca. Entah kenapa Qavi tidak mau dekat-dekat dengan Om Gatot Kaca. Selain Gatot Kaca ada juga patung Batman, Superman, Spiderman, dan yang satunya lagi masih jadi perdebatan antara saya dan suami, apakah itu Flash atau Gundala si putra petir.

Taman Super Hero memang tidak terlalu besar dibanding taman-taman lainnya di kota Bandung. Tapi di sini ada playground-nya. Sayangnya, playground di sini terbuat dari bahan yang keras, jadi agak khawatir kalau mau ajak main toddler di sini. Selain itu playgroundnya pun sudah penuh dengan kakak-kakak yang lebih besar. Beberapa ayunan juga sedang diisi oleh orang dewasa.

Jadi sore itu kami benar-benar hanya mampir saja di Taman Super Hero, berfoto-foto dan jalan-jalan sebentar mengelilingi taman. Memang tidak terlalu banyak yang bisa dilakukan oleh anak usia balita di sini, tapi cukup menyenangkan untuk sekadar menghabiskan waktu dan membiarkan sang anak bersosialisasi dengan teman-teman barunya.

Saran saya, kalau mau main ke Taman Super Hero, sebaiknya di hari biasa, karena biasanya kalau weekend selalu penuh. Kalau habis hujan, taman ini akan sangat becek, jadi siap-siap bawa baju ganti ya, urban mama!