Tips Menyambut Ramadhan untuk si Kecil
Bagi urban Mama Papa yang beragama Islam, pastinya bulan Ramadhan kita sambut dengan gembira. Bulan yang penuh dengan ampunan dan rahmat. Anak-anak pun perlu dikenalkan dan kita beri pengetahuan dalam menyambut Ramadhan. Bagi mereka, tentu awalnya tidak mudah dalam menjalankan ibadah puasa. Pastinya keluhan lapar dan haus selalu kita dengar. Tetapi justru Ramadhan adalah kesempatan bagi anak-anak untuk mempelajari banyak hal. Lalu, apa yang dapat kita lakukan?
1. Menjelaskan mengenai keutamaan Ramadhan
Mama Papa bisa menjelaskan mengenai Ramadhan pada anak-anak. Tidak hanya berpuasa menahan lapar dan haus, Ramadhan juga menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk menata emosinya. Mari kita ajarkan anak-anak untuk beribadah dengan lebih baik lagi karena saya percaya hal ini akan menjadi dasar yang penting bagi mereka. Akan terbawa sampai mereka dewasa kelak. Agar lebih menarik, Mama Papa juga bisa membacakan buku bagi mereka. Ada banyak pilihan buku-buku mengenai Ramadhan yang bisa kita beli di toko buku.
2. Membuat Rencana (goals)
Ini akan menjadi sesuatu yang seru bagi anak-anak! Ajak mereka berdiskusi mengenai hal-hal yang akan dicapai saat Ramadhan. Beli buku untuk dijadikan Ramadhan Journal atau bahkan karton dan tempel di dinding agar anak-anak dapat melihat tiap hari dan semangat untuk mencapai #RamadhanGoals. Berdasarkan hasil diskusi dengan mereka, tulis apa saja yang akan mereka capai di Ramadhan tahun ini.
Ini bisa disesuaikan dengan umur anak ya, Mama Papa. Bagi yang baru belajar berpuasa, misalnya berpuasa sampai tengah hari adalah pilihan yang realistis.
Ada beberapa ide aktivitas yang bisa urban Mama Papa lakukan di bulan Ramadhan bersama si kecil:
1. Menghafalkan surat-surat di Juz 30.
Bila suratnya mulai panjang, ajak anak untuk menghafalkan 1-2 ayat setiap hari dengan konsisten. Ulang dari ayat pertama agar bacaan surat mereka mantap. Saya sarankan untuk membuat tabel di Ramadhan Journal. Buat semenarik mungkin agar anak-anak semangat. Lakukan dengan riang gembira tanpa paksaan tetapi tetap disiplin, remember… consistency is the key!
2. Menghafalkan Asmaul Husna, 99 nama Allah yang Indah, Baik, Agung, dan Mulia sesuai dengan sifatNYA. Hafalkan saja 3-5 setiap hari, In syaa Allah, selesai Ramadhan anak-anak bisa mengenal dan hafal Asmaul Husna.
3. Bagi Mama Papa yang mempunyai anak laki-laki, latih mereka untuk menjadi imam saat sholat berjamaah di rumah.
4. Membaca buku-buku tentang Ramadhan atau kisah-kisah Nabi.
5. Mengajak anak untuk memakmurkan masjid. Mengajak mereka untuk tarawih di masjid. Jelaskan keutamaan sholat berjamaah di masjid agar mereka terbiasa untuk make time sholat di masjid sampai mereka dewasa nanti.
6. Mengajak anak untuk berbagi. Misalnya mengajak mereka untuk membungkus 3 buah kurma dalam plastik kecil untuk dibagikan kepada muslim lainnya yang akan berbuka puasa.
7. Cari ide aktivitas menarik di bulan Ramadhan. Ide yang ada di Pinterest ini bisa juga urban Mama Papa lakukan bersama si kecil.
Ramadhan tidak hanya tentang berpuasa menahan lapar dan haus, tapi bagaimana menata emosi agar kita semua termasuk anak-anak menjadi individu yang lebih baik lagi. Saya pribadi sangat menghindari untuk memberi reward berupa barang bagi anak-anak agar mereka terhindar beribadah karena reward yang kita berikan. Ingatkan mereka bahwa ini adalah sudah kewajiban mereka sebagai muslim. Tidak perlu reward berupa barang untuk melakukannya.
Last but not least, ajarkan anak-anak kita untuk selalu menghargai perbedaan apapun agama-nya. Berbeda itu sudah pasti. Ajarkan mereka untuk menghormati dan berteman dengan siapapun tanpa membeda-bedakan agama, suku, dan ras. Hormati, saling mengasihi sesama manusia, dan selalu berbuat baik.
Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, urban Mama Papa. Semoga Ramadhan tahun ini lebih indah bagi kita semua. Mohon maaf lahir dan batin.
Sama-sama mbak Ninit. mohon maaf lahir dan bathin juga dari kami sekeluarga ya :)