Zucchini Poppers

Kebetulan saya punya beberapa buah zucchini di rumah dan bingung enaknya mau dimasak jadi apa ya. Biasanya Albert suka malas mencoba sayuran atau menolak makan sayur. Jadi saya coba-coba browsing dan mencari-cari resep menggunakan zucchini yang mudah dibuat dan kira-kira disukai anak-anak. Saya menemukan resep ini dan mencoba membuatnya dengan sedikit modifikasi, sesuai bahan-bahan yang tersedia di rumah. Ternyata enak, mudah, dan yang penting semua suka!

Bahan:

• sekitar 200 g daging dada ayam


• 1 buah zucchini yang berukuran cukup besar, diparut


• 1 batang kecil daun bawang, iris tipis


• 6 lembar daun basil segar


•  1 siung bawang putih


• 1 sdt garam


• ½ sdt lada

Cara membuatnya:

1. Campurkan semua bahan jadi satu, lalu aduk rata.


2. Panaskan minyak di wajan datar, lalu ambil satu sendok makan adonan dan taruh di wajan. Balik adonan jika sudah mulai berwarna cokelat. Tekan-tekan agar tidak terlalu tebal dan bagian dalamnya matang. Kalau kedua sisinya sudah cokelat, angkat dan sajikan.

Saat mencoba membuatnya lagi, saya tidak menggorengnya, tetapi mencoba memanggangnya di loyang muffin mini. Sebelumnya loyang muffin saya olesi dengan minyak. Taruh satu sendok makan adonan di setiap tempat dan panggang kira-kira selama 30 menit dengan suhu sekitar 180 derajat. Setelah itu angkat, diamkan sebentar dan bisa dihidangkan.

Saya lebih suka versi yang dipanggang daripada yang digoreng, karena bisa ditinggal dan tidak perlu ditunggui satu per satu. Hasilnya juga lebih kering, tidak terlalu berminyak.

Zucchini poppers ini bisa dimakan sebagai camilan dengan dicocol saus, tapi juga enak dijadikan lauk untuk bekal sekolah. Mungkin cocok juga untuk anak yang baru belajar makan, tinggal disesuaikan penggunaan garam dan ladanya. Bahan-bahan isinya juga bebas dimodifikasi sesuai ketersediaan bahan di rumah. Selamat mencoba!