Hai mbak Lina dan mbak Ratu, salam kenal
Kebetulan anakku sekarang sudah kelas 5 di Tara Salvia, dan berencana melanjutkan ke SMPnya kelak :)
Waktu anakku masuk, Tara Salvia belum sebagus sekarang :D, gedungnya cuma satu, lapangannya masih tanah. Tapi entah kenapa saya yakin sekolah ini yg saya cari utk anak saya setelah mendengar presentasi dari kepala sekolahnya, bu Angie S Anggari. Visi misi sekolah ini persis seperti yang saya bayangkan.
Misalnya, pelajaran baca tulis hitung merupakan pelajaran yg diberikan di kelas 1, jadi tidak ada tes calistung, apalagi bahasa inggris utk masuk ke sekolah itu.
Calon2 siswa hanya diobservasi. Cara observasinya si calon siswa ikut kegiatan di kelas selama sehari (atau lebih jika dibutuhkan), jika dibutuhkan akan melibatkan psikolog sekolah. Dan pada saat yg bersamaan (atau berbeda) orangtua diwawancarai oleh kepala sekolah.
Tujuan wawancara orangtua adlah utk mengetahui apakah visi dan misi ortu sama dengan sekolah.
Sekolah ini menerapkan "1 anak 1 dunia" jadi tidak ada perlakuan yg sama utk semua murid. Karena memang setiap anak punya gaya dan karakter yg berbeda, seperti gaya belajar.. Kan ada yg auditori, visual, kinestetik dll dll..
Buat mereka yg bersekolah (atau anaknya sekolah) di sekolah konvensional, mungkin akan menganggap anak2 tara salvia santai banget. Ga kelihatan belajar.. Tapi bukan begitu sebenarnya..
Sementara orang kan beranggapan belajar itu artinya membaca, mencatat, mendengarkan, menghafal.. Kalo di sekolah itu belajar adalah mencari. Saya selalu menyimpan pekerjaan2 anak saya dari kelas 1 lho...
Ulangan. Soal tidak berupa multiple choice, tapi essay :D. Jadi memang harus mengerti, bukan hafal.
PR. Bukan utk menyelesaikan soal2 latihan yg tidak selesai di sekolah. PR lebih banyak berupa project2. Sesuai dgn tingkat kelasnya. Dan tidak setiap hari.
Misalnya, waktu kelas 1 anak saya diberi PR utk mewawancarai kami orangtuanya utk membuat buku kecil ttg cerita diri. Tapi begitu kelas 3 mulai dibiasakan utk mengerjakan PR berupa soal2. Itu pun tergantung kebutuhan masing2 siswa, jadi tiap soal berbeda tergantung tingkat pemahaman siswa thd mata pelajaran tsb. Tapi tetap lebih banyak PR berupa project sih.
apa lagi ya??
Oiya, memang bahasa pengantar bahasa indonesia. Karena memang bahasa ibu harus dikuasai dengan baik dan benar dulu, utk bisa menguasai bahasa asing. Tapi jgn kuatir, kelas 4 anak2 sudah bisa membuat buku berisi cerita pendek karya mereka dalam bahasa inggris.. :)
Kalau mau, rencananya tanggal 19 November jam 9 pagi ada open day di Tara Salvia, mbak.. Kalo sempat datang yaaaa..