1

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

waaa bagus2! :) bersyukur ya masih punya MIL. jadi inget cerita di thread yang lain ttg MIL :)

metariza kayaknya gue jg bakalan panjang iniiih :p wah kemaren sbnrnya pengen ngobrol tapi buru2 ih (waktu di PIM, maapkeun mods OOT dikit *pushup )

mau ikutaaan, segera membuat deh nih buat meramaikan :)

2

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

http://i1184.photobucket.com/albums/z339/adisanita/KindanUti.jpg
Judul: Mama Siaga.

Ibu kandung saya meninggal pada saat saya sedang menuntut ilmu di negeri Sakura, baru dua minggu saya menginjakkan kaki di Jepang, saya diberi kabar kalau ibu saya masuk ICU dan kemungkinan nyawanya tidak tertolong, lalu saya memaksakan diri untuk pulang ke tanah air, dan selama 10 hari saya bisa menemani ibu saya menjelang hari-hari terakhirnya sebelum bertemu dengan Kekasihnya. Kemudian saya harus cepat-cepat kembali ke Jepang. Saya bisa ke Jepang karena saya mendapatkan beasiswa, jadi saya tidak mau ketinggalan pelajaran yang menyebabkan nilai saya menjadi jelek nantinya.

Singkat cerita,setelah berpacaran selama 7 tahun, saya menikah dengan teman satu SMA saya, mas Danang, dan mama mertua saya sudah saya anggap seperti pengganti mama kandung saya, beliau sangat sayang kepada saya, sayangnya kepada saya melebihi sayangnya kepada anak kandung, seminggu saja tidak bertemu, mama mertua akan telpon, kapan akan datang ke rumah? Mama kangen kalian berdua.

Setelah menunggu selama hampir 7 tahun pernikahan, Alhamdulilah saya dinyatakan hamil, suami dan saya amat menjaga kehamilan ini, keturunan yang ditunggu-tunggu oleh kami berdua. Sebagai manusia, saya hanya menjalankan takdir yang sudah digariskan, jodoh, maut sudah diatur oleh yang maha kuasa, dan saya berusaha bersyukur atas apa yang sudah saya dapatkan, sebenarnya berat hati ini menulisnya, tetapi saya berusaha tegar, dan menjadi ibu yang baik buat anak saya tanpa suami di samping saya….. yaaaah… suami saya meninggal terkena serangan jantung, dia tidak sempat melihat bayinya yang sudah ditunggu-tunggu selama hampir 7 tahun,....... hanya tiga hari setelah kejadian menyedihkan itu, saya melahirkan bayi laki-laki keturunan kami berdua.

Mama mertualah yang selalu mendampingi saya, menghibur saya, walaupun beliau sendiri amat kehilangan,beliau menemani di saat saya melahirkan, di saat belajar menyusui, atau bayi saya sakit, di saat kami memendam rindu kami kepada almarhum suami saya, sering kami menangis bersama-sama, berbagi perasaan kami, berbagi duka dan berbagi suka akan hadirnya bayi laki-laki yang kami beri nama: Muhammad Kindanara Syam Sarlivia

Kami tidur bertiga, Mama mertua, Saya dan anak saya, kalau orang lain, akan bergantian dengan suami untuk mengganti popok, memandikan bayi, memakaikan baju, atau bercerita tentang perkembangan bayi, tentu amat bahagia bisa berbagi dengan suami tercinta, tetapi saya harus bersyukur untuk berbagi dengan mama mertua saya. Mama mertua adalah mama siaga, beliau selalu standby dan beliau yang akan menggendong Kin, apabila Kin menangis, sedangkan saya sedang tertidur lelap karena lelah sepulang bekerja.

Terima kasih Mama, kau adalah mama siaga, tanpamu di sisi saya sekarang, pastinya akan berat membesarkan Kin, tanpa pengalaman dan tanpa pasangan. Segala ujian pasti akan membuat kita lebih baik, dan Allah tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan hambaNYA, itu yang saya amat yakini.
Semoga Allah selalu memberikan tempat yang layak untuk Ayah Kin, dan saya selalu berdoa semoga mama mertua diberikan pahala yang berlipat-lipat atas kebaikannya terhadap saya selama ini.

FB: Newla Asmara Dewi

3

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

http://farm8.staticflickr.com/7183/6940129752_b0620a474c_z.jpg

Eyang uti Ben (mama mertua saya) adalah sosok ibu yg sangat sederhana, tidak ada yg spesial ataupun terlalu menonjol dalam kehidupan kesehariannya, tapi kesederhanaannya itulah yg membuat saya terkagum-kagum, selain kemandiriannya dan "open minded" untuk diajak diskusi mengenai mendidik & membesarkan anak.
Beliau memutuskan menjadi seorang ibu rumah tangga setelah menikah dgn alasan “ingin fokus mengurus rumah tangga & ketiga orang putranya". Saat putra-putranya menginjak usia remaja, eyang uti memutuskan untuk membuka bisnis kecil-kecilan, hanya usaha laundry dan aqua gallon. Namun usahanya dibuka di daerah benhil sedangkan beliau tinggal di cirendeu. ya, beliau pulang pergi cirendeu-benhil dengan angkutan umum setiap hari, setiap anak-anaknya menawarkan diri untuk mengantar beliau selalu menolak “bisnis ini adalah murni keputusan dari mama , maka akan saya jalani sendiri dengan suka cita". Usaha inilah yang akhirnya membantu kedua mertua saya saat papa mertua pensiun & usaha ini juga yang bisa mengantarkan suami saya menjadi seorang sarjana (usia suami saya sangat jauh bila dibandingkan dengan kedua orang kakaknya)
Saat papa mertua memutuskan untuk menjadi “Raja” atau kepala adat dan mengharuskan beliau pulang ke kampung halamannya di Kariu-Ambon, eyang uti dengan tulus ikhlas ikut mendampingi, walaupun harus meninggalkan keluarga, cucu, teman & bisnisnya. Disana mereka hidup berdua dengan segala keterbatasan dan kesederhanaannya. Selama di-Kariu (untuk menuju Kariu harus menggunakan speedboat dari Ambon), beliau memberikan penyuluhan kepada kaum perempuan untuk selalu hidup mandiri tapi tidak melupakan kodrat, memberikan pengarahan pentingnya ASI, makanan pendamping “homemade” maupun vaksinasi, RUM dan segala hal yang berhubungan dengan “parenting” yang selalu menjadi bahan diskusi kami selama ini. Beliau ingin kaum ibu di pedalaman sekalipun paham akan hal itu. Semoga saja niat baik eyang uti tercapai.

Twitter : @d1andra7_ben
FB : Diandra DiAndra

4

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

http://farm8.staticflickr.com/7253/7085399629_252ca4e4b9.jpg


Mamak...so detil n active
ini foto Mamak(panggilan kami anak-anak dan menantu beliau) waktu milih aksesoris di banjarmasin. Beliau memang berasal dari sana. Mamak adalah sosok yang melek fashion dan selalu bisa tampil cantik, dari baju, tas, aksesoris sampe dandanan pun selalu pas n cantik. Mamak yang energik, baik di rumah maupun di luar rumah. Mamak selalu apik menata rumah, bersih n rapi semua. Baju-baju kalo ada yang sobek, kancing lepas semua Mamak perhatiin n dibenerin dengan telaten, padahal kadang saya missed it. Detail banget sama hal-hal perintilan yang kadang saya terlupa, jadi seneng ada yang ngingetin n ga perlu repot kemudian karena something missing di saat-saat emergency. Jadi siapa yang menantu, siapa yang mertua yak? hehe
Soal masakan apalagi, saya aja selalu kangen masakan Mamak, Makyuss pokoknya. Saya belajar banyak tentang masak memasak kendati sebelum nikah saya udah bisa, tapi tetep masih kalah deh sama masakan Mamak.
Anak-anak juga seneng banget sama Mamak, sampe-sampe saya kadang cemburu karena kalo udah ketemu suka susah di ajak pulang ke rumah sendiri hihihi.
Mamak juga sosok yang aktif di organisasi masyarakat, dari ibu-ibu paguyuban tempat bapak mertua saya kerja (dharma wanita gitu deh), pengajian, senam, arisan, wirausaha ga ada yang absen. sekarang malah sibuk ngurusin bisnis jamur untuk persiapan pensiun, disamping bisnis cateringan sambilan selama ini. Rasanya Mamak adalah sosok yang ga bisa diem banget deh pokoknya hehe....Mamak pun masih terlihat seger buger dan awet muda di usianya. Ah jadi kangen lagi padahal baru kemarin februari ketemu....love U Mamak
twitter : ummusilmi
facebook : ima.nurhikmah
email : [email protected]

5

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

Mamaku "Saingan"ku...

http://4.bp.blogspot.com/-jg4E3p0l-7Y/T4zoIavGD1I/AAAAAAAAADU/B9HEfEAq0Pw/s1600/mama.jpg

Impian Mama dan Papa mertua saya adalah memiliki anak perempuan. Ketika mendapatkan menantu dan cucu kembar perempuan, mereka bahagia luar biasa. Mama pula yang mendampingi saya selama proses melahirkan di kamar bersalin. Tangan mama tak lepas memegang saya. Mulut mama juga tak henti melantunan do'a untuk saya dan cucu-cucunya. Buat saya, sosok mama adalah sosok yang selalu berpikir dan bertindak sesuai tuntutan zaman. Dimasanya mama yang seorang sekertaris direksi BUMN, tidak melepaskan tanggung jawab dengan mengasuh kedua putranya. Terbukti anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang berbakti. Dengan kehadiran KIRA-KARA pula, mama bersikukuh mengasuh sendiri cucu-cucunya tanpa bantuan baby sitter. Meskipun kini mama telah pensiun, mama tak pernah ingin ketinggalan informasi tentang dunia tumbuh kembang. Beliau yang selalu mendampingi saya dalam memantau tumbuh kembang si kembar hingga saat ini. Beliau selalu ingin membaca apa saja yang saya baca. Buku-buku dan artikel-artikel parenting tak lepas dari pantauannya. Mamaku "saingan" beratku dalam membaca dan diskusi dunia parenting terkini. Meskipun sibuk dengan merawat cucu-cucunya dan Papa yang stroke, mama tak lepas membaca segala artikel dan buku yang saya berikan. Saya bersyukur, dengan membaca saya memiliki cara menyampaikan opini saya yang tak jarang berbeda sudut pandang dengan mama. Namun tujuan kami sama, mendidik anak-anak agar menjadi tangguh, mandiri, cerdas dan sholehah.

FB: wiwid wadmira
twitter: wiwidwadmira
email: [email protected]

-WiwiT-
An ordinary bunda of twin amazing angels, Kira and Kara Setyadi
@wiwidwadmira | the Setyadi's

6

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

http://farm6.staticflickr.com/5453/6937095362_c9e7301071.jpg

Judul foto : weekend with oma

Mama mertua saya atau biasa saya panggil mama atau oma (setelah anak saya, Rasha lahir) adalah sosok wanita modern yang saya kagumi. Meniti karir dengan background SMA lalu perlahan meraih diploma dan hingga kini, di masa pensiunnya, menjadi salah satu konsultan aktuaria masalah pensiun (DPLK). Di masa tuanya, ia masih sibuk meeting keluar kota meski dengan jadwal yang sudah jauh dikurangi. Tapi mama masih bisa membagi waktunya untuk keluarga dengan baik. Anak-anaknya sangat menghormati beliau. Anak saya pun sangat menyayangi oma nya. Beliau membuktikan bahwa menjadi wanita karir tidak berarti tidak bisa menjadi Ibu yang hebat. Dari beliau pula saya belajar bagaimana mengatur waktu untuk menjadi wanita karir.

Mama juga adalah orang yang mendampingi saya saat saya melahirkan karena waktu itu Ibu saya tengah menunaikan ibadah haji. Tangannya lah yang memegangi tangan kiri saya saat saya sedang dalam proses melahirkan sementara suami berada di samping kanan saya. Saat Rasha lahir ke dunia, mama dan suami saya lah orang pertama yang memberikan kecupan dan ucapan selamat disertai dengan tangis haru. Saat saya terkena baby blues, mama datang ke rumah dan mengambil cuti mendadak ditengah kesibukan meeting dengan klien. Hingga akhirnya karena tidak enak terus mengganggu kesibukan kerjanya, saya hijrah ke rumah mertua selama 1,5 bulan pertama kelahiran Rasha.

Mama juga wanita yang sangat terbuka. Meskipun saya dapat merasakan beberapa metode membesarkan anak yang saya terapkan sedikit berbeda dengan yang ia dulu terapkan, tetapi tidak pernah ia memaksakan metodenya kepada saya. Beliau menyerahkan semua metode pengasuhan ke tangan saya dan suami yang adalah orangtua Rasha. Saya bebas untuk menerapkan BLW sekalipun kepada anak saya. Oleh karena itu, saya berusaha untuk selalu dapat mengunjunginya di akhir minggu. Membawa serta cucu perempuan kesayangannya, berjalan-jalan dan menginap di rumahnya. Meskipun rasanya badan capai sekali setelah 5 hari bekerja, saya mengusahakan untuk selalu mengunjungi dan menginap di rumah mama di akhir minggu. Seperti yang terlihat di foto, oma sedang menemani Rasha main di salah satu playground. Waktu di weekend, cuma itu salah satu hal yang bisa saya berikan sebagai rasa terima kasih saya untuk semua kasih sayangnya untuk saya, suami & anak.

twitter : @ririnungu
email : [email protected]

every parents has their own parenting style. and every child has their own developmental timeline.

7

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

piyut, gambarnya gak keliatan....

A person's a person, no matter how small.
(Dr. Seuss)

8

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

http://farm8.staticflickr.com/7049/7083728761_23d4c03286.jpg

Waktu baca di Twitter soal kontes “Modern Mama”, saya langsung teringat si Ibu. Sudah berusia 62 tahun, tapi sangat awet muda dan singset! Masih gaul sama tmn2 SMA, Kuliah dan Koleganya dulu. Masih suka pake baju trendy, dengan aksesoris yg ‘bermuda’.

Tp stlh saya pikir2, bkn smua itu yg buat Ibu jadi Ibu yang modern,not merely about her look and activities, but her open-mindedness. Ibu bisa jadi pribadi yang enak diajak ngobrol seperti layaknya seorang tmn. Terus terang hal ini ga saya dapetin dari mama sendiri. Ibu jg bkn tipe Ibu yang posesif sama anak2nya, teringat betul betapa tegarnya Ibu wkt melepas anaknya utk sekolah di Luar Negeri, ga setetes pun air mata keluar. Begitu jg ketika kedua anak laki2nya menikah, beliau punya prinsip once her sons got married, maka anak laki2nya harus lebih ke keluarganya. I bet it's not easy.

Hal lain yg saya lihat, Ibu menjadi tua tp ga pernah merasa paling tahu, beliau selalu mau dengar soal perkembangan jaman, dalam merawat anak misalnya. Satu lagi ciri perempuan modern yang ada di Ibu, beliau sangat independen. Kl ada keperluan ga pernah tergantung sama orang lain.

Walaupun sering cemburu sama Ibu, diam2 saya ngefans berat sama Ibu. Saya belajar banyak dari Ibu. Dari dulu sudah bertekad, I wanna be like her someday, modern bukan hanya dalam penampilan, tapi juga dalam sikap dan pemikiran.. Love you, Bu!

Judul Foto: Ibu, I'm Your Big Fan! |
Twitter Acc: oci_rajagukguk |
Facebook Acc: Oci Hosianna Rajagukguk |
Alamat Email: [email protected]

9

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

Iseng ikutan ya.....

My Mother In Law - My special mom
http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/5971_1202674819998_1022427413_659997_548652_n.jpg

Ibu mertua saya, biasa saya memanggilnya Mama Leony, beliau ibu rumah tangga yang sangat sederhana dan juga bijaksana. Mama Leony adalah mama yang spesial bagi saya selain mama saya sendiri tentunya, kenapa mama Leony adalah mama yang spesial? Karena beliau banyak mengajarkan saya tentang kehidupan terutama sabar dan ikhlas dalam menjalani hidup.

Sebagai seorang ibu, mama Leony memiliki keterbatasan yang Tuhan berikan ke beliau yaitu penglihatan. Ya semenjak anak-anaknya masih kecil, mama sudah tidak bisa melihat lagi, penyebab pastinya saya sendiri tidak tau dan tidak berniat untuk bertanya. Sebagai orangtua tentu saja mama ingin melihat perkembangan buah hatinya tumbuh dan berkembang dengan mata kepalanya sendiri, tetapi Tuhan mengatakan lain dan meberikan cobaan kepada mama. Walaupun begitu, mama tetap menjalankan tugasnya sebagai ibu dan istri. Tetap mengurus rumah, mengurus ketiga anaknya, bahkan masih memasak sampai sekarang. Semua dilakukan mama dengan tidak melihat. Sungguh saya tidak bisa membayangkan jika itu terjadi kepada saya. Beliau mengatakan: "Saya memang tidak bisa melihat dengan mata tetapi saya bisa melihat dengan hati saya, itu yang Tuhan berikan ke saya".

Begitu dekatnya beliau dengan sang pencipta, sehingga bagi saya dia adalah salah satu guru spiritual saya, yang selal memberkan saya energi postif disetiap langakh dan kehidupan saya. Mama leony sangat berfikir terbuka dan modern, beliau tidak pernah ikut campur dalam maslaah rumah tangga kami. Oh ya mama sangat senang memasak dan semua masakannya selalu enak. Pernah waktu saya masih pacaran dengan suami, mama menyuruh kakak ipar saya untuk mengantarkan makanan ke kost saya karena kasian sama saya makannya di warteg terus, jadi saya dibuatkan makanan sama mama dan ini sering sekali bahkan sampai sekarang.

Keterbatasan yang mama miliki tidak pernah beliau risaukan ataupun sesalkan, beliau begitu menikmati hidup yang Tuhan berikan, mendampingi suami dan membesarkan anak-anak dengan keterbtasan yang beliau miliki adalah hal yang luar biasa bagi saya, karenanya mama leony begitu spesial bagi saya, membuat saya untuk selalu berfikir positif, sabar dan ikhlas dalam menghadapi berbagai macam cobaan hidup yang Tuhan berikan. I Love You Mama, You are so special for me, terimakasih untuk semua yang telah mama berikan dan ajarkan, semoga aku bisa seperti mama.

FB: dietahadi
Twitter: dietahadi
Email: [email protected]

Ibunya Mika yang selalu pengen punya waktu banyak buat Mika

http://dieta.web.id/

10

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

mummyhilya wrote:
piyut, gambarnya gak keliatan....


Klo di lappie saya, gambarnya keluar mbak... Mams yang lain gimana? bisa ngelihat gambar yang saya upload?

Find Me @Mama's Mall
Qibi Zaqibi
ARISAN BUKU YUUK

11

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

http://farm6.staticflickr.com/5197/6940865856_a70d8b057b_m.jpg


Mungkin saya termasuk orang yang beruntung karena punya ibu mertua seperti mama.

Ya, mama adalah sebutan saya untuk mertua saya yang seorang pensiunan guru.

Mama punya 4 orang anak. Walau mama seorang guru, beliau membebaskan ke- empat anaknya untuk memilih pendidikannya masing- masing.

Profesi yang kini dijalani anak- anaknya pun beragam. Ada yg jadi dokter anak, small business owner, konsultan dan desainer grafis.

Walau mama lebih berpengalaman dalam mengasuh ke- empat anaknya, mama tidak pernah sekalipun memaksakan pola asuhnya kepada anak saya Darren.

Beliau amat menghargai cara saya dan suami membesarkan Darren.

Pemikiran beliau yang modern membuat saya diam- diam mengagumi mama :)

Mama, yang membantu menjaga Darren di kala saya dan suami sibuk bekerja
Mama, yang rela bangun setiap subuh untuk memastikan makanan tersedia sepanjang hari di meja makan
Mama, yang selalu berdoa bagi kami anak- anaknya.

Mama juga senang berjalan- jalan. Namun keterbatasan fisik membuat beliau seringkali mengurungkan niat untuk bepergian.

Tahun kemarin tepat di hari ulang tahunnya, kami menghadiahkan perjalanan bersama ke Bali :)

Mudah- mudahan tahun- tahun mendatang, mama bisa jalan- jalan ke Thailand seperti keinginannya :)

"Terima kasih untuk selalu ada saat kami membutuhkanmu,
Terima kasih untuk selalu berdoa bagi kami anak- anakmu,
Terima kasih untuk selalu menjadi mama yang penuh kasih dan cinta bagi kami"

Judul: My Mom In Law, My travelling mate :)
Twitter: @HoneyJT
e-mail: [email protected]

... a counselor, a role model and often a friend to her children
Twitter & Instagram: @honeyjt

www.honey-scrapbook.blogspot.com

12

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

Oci Mama mertua loe mirip Wanda Hamidah :)

... a counselor, a role model and often a friend to her children
Twitter & Instagram: @honeyjt

www.honey-scrapbook.blogspot.com

13

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

baca thread ini nahan mewek ampe nyelek di tenggorokan:D(lagi dikantor, masa berlinang2 si),,cerita semuanya insipiring bgt,,,

apalgi pas baca part
@mommykinda,,,menyentuh bgt,g tahan juga nih air mata menitik,g terbayangkan y mam semua itu, tapi sekarang yg penting ada anugerah terindah yg menemani pengganti papanya ,,salut wat MILnya juga*hug for u*

@oci: MILnya cantik, bener kata mamajosep mirip wanda hamidah,tadi juga pertama kilas ngeliat kirain emg itu wanda hamidah
duh maaf OOT(pushupjari dah)

--- nyanyian qilla sebelum tidur : nyanayyuunyununana" ---

14

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=2841738915842&set=at.2783802307463.2136671.1030389868.100002691826759&type=1&ref=nf

JAUH DIMATA DEKAT DIHATI - MY MOTHER IN-LAW

Biar Ezio tidak satu pulau dengan oma-nya tapi tidak membuat hubungan kami jauh. Saat Ezio lahir oma langsung tebang menjenguk cucu keempatnya ini, walaupun dia masih tetap sibuk bekerja masih bisa luangkan waktu cuti seminggu tuk menimang Ezio.
Oma-nya Ezio ini wanita yang tangguh dan keibuan, walau sibuk bekerja tiap weekday (menyetir sendiri ke kota lain) tidak membuat lupa kodratnya sebagai Ibu Rumah Tangga. Sejak subuh dia sudah memulai aktivitasnya, shalat kemudian menyiapkan sarapan tuk keluarga, kemudian beberes dan siap berangkat kerja. yang hebatnya dia tetap masak menu yang berbeda ditiap sarapan,makan siang dan makan malam. padahal dia tidak menggunakan jasa pembantu. kadang saat terlalu letih dia bisa tertidur sambil mengaji. Oma-nya Ezio memang tangguh, suri tauladan bagi saya agar bisa seimbang antara karir dan keluarga

Email : [email protected]
Twitter : @dikaHuza

15

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

huahh, mampir ke thread ini dan seneng banget ngeliat foto2 MIL.

Tadinya kepingin ikutan kontes ini pas tau hadiahnya lucu-lucu. tapi gak punya MIL, jadi gak bisa ikutan deh :'(

aku ga pernah kenal sama mertua baik ibu maupun bapak nya suami ku, karna mreka udah gak ada dari suami ku masih SMP.

seru yah cerita2 tentang MIL nya para kontestan, punya 'ibu ke-2' hihi..

jadi supporter aja ahhh :p

16

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

Ikutan berpartisipasi, semoga berhasil upload foto.. :)

http://i591.photobucket.com/albums/ss355/helmawati/IMG-20110906-00146.jpg
http://i591.photobucket.com/albums/ss355/helmawati/Borobudur-20110906-00157.jpg?t=1334726784
http://i591.photobucket.com/albums/ss355/helmawati/IMG-20110907-00196.jpg

Judul: Mertuaku Sayang Pengganti Mamaku

Saat ini ibu mertua yang olehku dan anak-anak dipanggil 'Ribu' (pada masyarakat Karo seorang nenek dengan fam Perangin-Angin diberi sebutan Ribu) sudah berumur 73 tahun. Tetapi beliau masih sehat, energik dan kuat. Mertuaku adalah seorang pensiunan guru sekolah dasar, seorang yang bijak dan hebat. Pada masa mudanya beliau adalah guru teladan tingkat provinsi Sumatera Utara dan menjadi utusan dari provinsi Sumatera Utara ke pusat.
Semenjak aku menikah dengan anaknya, Ribu menjadi pengganti mama kandungku yang telah berpulang semenjak aku berusia 8 tahun.
Ketika melahirkan anak pertamaku, Ribu ikut mendampingiku di kamar bersalin, mengajariku mengedan, sampai-sampai Dokter kandungan berpikir ibu mertuaku seorang bidan. Beliau lah yang menjagaku pasca melahirkan, yang mengajarkan cara menyusui, memandikan bayi dan mengganti popok.
Hingga saat ini kedua anakku telah masuk sekolah TK, Ribu tetap menjadi teman sharing, curhat dan tempat belajar. Jujur memang terkadang timbul rasa kalau Ribu terlalu menggurui, namun aku memaklumi orang tua seusia beliau dengan latar belakang guru memang wajar ingin mengajari... ;)
Ketika pengasuh anak-anakku sedang tidak ada, Ribu selalu siap datang dari Medan dan menjaga cucu-cucunya.. Makasih Ribu sayang.. :)
Saat liburan ke luar kota kami selalu mengajak ikut Ribu apalagi ketika liburan ke Jogja, sesuatu yang sangat diidamkannya sejak masih aktif sebagai Guru adalah melihat Candi Borobudur dan Prambanan. Beliau senang sekali dan sangat bersemangat, tidak merasa lelah berjalan naik tangga ke puncak Borobudur dibawah terik matahari.
Ribu, kami doakan selalu sehat dan panjang umur, kami semua sayang Ribu..... Mmmuuaaacchhh....


FB: Helmawati Perangin-Angin
Helmawati Perangin-Angin
Twitter : @HelmaPerangin
Email: [email protected]

17

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

http://i81.photobucket.com/albums/j228/imanamie/nenek.jpg

Nenek The Masterchef

"Duh, gimana ya kalau calon mertua saya tahu bahwa saya ini tidak pandai memasak, sedangkan anaknya yang bakal jadi suami saya sudah dimanjakan dengan masakan beliau yang enak2 sejak kecil"
Pikiran itu yang sejak awal menghantui saya. Dan sejak resmi jadi menantunya, tak ada sepatah katapun dari lisan beliau yang mengeluhkan betapa saya tidak bisa memasak :)
Malah sebaliknya, karena kami tinggal di lain kota, jadi saat liburan kami ke rumah aki dan nenek, Ghani selalu lebih doyan makan lebih dari biasanya karena masakan nenek enak-enak dibanding masakan di rumah kami sendiri hehehe. Setiap pulang dari rumah nenek, mobil selalu penuh dengan berbagai makanan bekal oleh2 dari nenek :)
Nenek sejak masih masa mudanya tergolong wanita aktif, apalagi beliau adalah istri anggota TNI, notabene kesibukannya mendampingi suami dan kegiatan dalam organisasi sangat banyak. Salah satu yang rutin adalah melayani jasa catering dalam acara2 kantor si aki.
Namun, walau sudah pensiun, nenek masih menyempatkan mengisi waktu dengan berjualan kue2 maupun menerima pesanan catering di lingkungan tempat tinggalnya.
Yang lebih hebat dari Ibu, walau sudah tidak muda lagi, beliau bolak balik pasar maupun ke tempat pengajian dengan motor roda duanya yang masih pake sistem 4 tak. Sebelum saya punya anak, ketika itu saya liburan di rumah mertua, kemana2 justru beliau yang membonceng saya. Saya pelan2 memperkenalkan nenek dengan motor matic yang jauh lebih praktis, malah sempat mengajarkan kepada beliau bagaimana mengendarainya. Alhamdulillah nenek ternyata open mind dan sekarang sudah beralih menggunakan motor matic.
Walau sudah beberapa kali kecelakaan, nenek tetap semangat dan tidak trauma mengendarai roda duanya, uniknya lagi, karna postur tubuhnya yang mungil, nenek setiap akan naik motor, selalu berganti alas kaki dengan hak tinggi biar nyampe hehehe...
Nenek, we love you...thank you so much for all the yummy meals...

Judul Foto: Nenek The Masterchef
Twitter: nyak_ghani
Facebook Acc: https://www.facebook.com/NyakGhani
Alamat Email: [email protected]

I am a wife, a mother and a teacher...
Teach and learn how to love and care each other...

18

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

Waaahh cerita ttg MIL nya bagus2 yah..pasti bingung deh juri nya ini milih yg mana.

Sebenernya emang kl cerita MIL ga bs pendek yah..byk bgt yg pgn diceritain. memang ga bs dipungkiri kdg ada dikit2 mslh diantara gw dan MIL. Tp tetep gw sangat kagum sama beliau. Gw bnr2 beruntung punya MIL yg ngajarin banyak sekali pelajaran hidup *hiks*


Gw sampe skrg suka msh berkaca2 kl inget *kirim al fatihah*

follow me @ini_dhita || www.inidhita.com ||

19

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

waw.. last day ya! tambah bagus2 aja ceritanya.. baca2 cerita kontestan jadi makin yakin kalo there is such thing as a good relationship between daughter n MIL or son n MIL (",).

suka bgt gaya bertuturnya metariza, mewek n kagum baca cerita mommykinda, n geleng2 kepala takjub ngeliat MILnya oci

thanks for sharing your story mamas! *langsung peluk MIL*

btw, yg gambarny blm keluar, di upload dulu ke flickr baru di copy linknya di sini. bisa baca carany di FAQ. sayang banget, ceritanya bagus tp gambarny blm muncul..
piyut, gambarnya keliatan ko. MIL lg sibuk d dapur sambil tangan kirinya gendong Arza kan? multitasking emak!

20

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

http://farm6.staticflickr.com/5114/7089440393_6c9bde5975.jpg

My Super Hero Mother In Law

Di awal kelahiran anak kembarku Kaka & Lala, mamah mertua sayalah yg paling telaten membantu dalam segala hal. Dari mulai membantu mengajari memberi ASI dgn cara pegang bola, sehingga saya bisa memberi ASI kepada kedua anakku, padahal mamah mertua mempunyai warung di rumahnya, tapi beliau selalu menyempatkan diri untuk membantu saya mengurus ini itu. Mamah mertua juga punya penyakit pinggang yg sering kambuh, tapi beliau selalu saja tidak pernah mengeluh... malah selalu senang karena ada hiburan dengan kehadiran 2 cucu kembarnya di rumah.
Terimakasih mamah

FB: Fitri Sastrio
Twitter: @fitwet
Email: [email protected]

21

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

my mother in law, my super woman.

http://farm8.staticflickr.com/7134/7089463879_0333ed90fb.jpg
http://farm8.staticflickr.com/7046/6943393794_ab58b466fa.jpg
http://farm6.staticflickr.com/5194/7089463709_8479b44049.jpg

Oke aku ikutan contest ini karena punya sesuatu yang menarik dan “so sweet” yang ingin aku share. Hihihi.. well, aku mulai bercerita yaa…

Mama mertuaku tinggal di medan, beliau datang ke Bandung saat usia kandunganku 8 bulan untuk menjagaku sampai lahiran. Setiap hari aku disediakan sarapan seperti telur, roti, cemilan-cemilan sehat lainnya dan susu. Sampai pada akhirnya anak laki-lakiku keluar juga dari perutku.. mama mertuaku lah yg menunggu aku dirumah sakit sampai aku dirawat di RS selama 3 hari karena aku lahir Caesar. Mama mertua selalu membawakan aku makanan dan cemilan sehat kesukaan (home made) untuk aku makan di RS, karena kurang suka dengan makanan yg disediakan di RS tersebut. Sepulang dari RS, karena aku masih kesakitan akibat jaitan yg belum kering, jadi masih ngilu2 gitu, mama mertuaku yang jemur alif pagi2 dan memandikan alif, terdengar dari kamarku mama mertua bercerita pada alif hehehee.. setelah alif selesai mandi, alif dibawa ke kamarku untuk disusui. Mama mertuaku menganjurkan aku untuk menyusui alif sampai 2 tahun. Aku bilang “insyaAllah ma” . aku sangat disupport dan disemangati secara penuh olehnya, beliau bilang, human milk for human babies. U can do it! Dalam agamaku pun bayi punya hak untuk minus asi selama 2 tahun. Aku jd semangat. Beliau tidak pernah bosan mengingatkanku makan banyak dan bergizi, minum madu, habattusauda, dan lancar asi agar asi terus mengalir dengan deras . Tepat di hari ke-7 alif akekah, mama mertua lah yg mencukur rambut alif sampai botak. Alif tampak kegirangan, sampai senyum melet-melet gituu.. hehehe.. Sebulan sudah mama memandikan alif dan mengajarkan aku mandikan bayi sampai aku bisa. Terlihat dihari ke 8 Alif ternyata kuning, bola mata dan lidahnya kuning, kasihan sekali lihat dia. Dokter anak menyarankan untuk disinar selama 3 hari karena dokter khawatir kadar bilirubinnya mencapai angka 16. Tapi mama mertua bilang “tidak usah dirawat biar mama aja yg rawat”. Dan berkat mama mertua merawat, menjemur, dan memberikan sari kurma pada alif setiap pagi dan tentunya aku gempur asi juga akhirnya alif sembuh. Dua bulan sudah mama mertua tinggal menemaniku dan merawatku dirumah. Memastikan everything’s ok sebelum beliau pulang. Sekarang beliau harus pulang karena harus melanjutkan bertani buah naga dikampungnya di medan.

Kenapa aku bilang beliau sebagai modern mama, karena walaupun umurnya sudah sepuh tapi beliau tau mana yang mitos dan mana yg tidak. Beliau memberitahu aku tentang bahayanya obat2an kimia yg sering diberikan dokter jika anak sakit dan lain-lain. Mama mertua cenderung lebih memilih obat2an alami yang tradisional untuk si kecil dan keluarga (no offence ya). Karena beliau juga ahli gizi, beliau memberitahukan menu-menu MPASI untuk alif, dan menu-menu makanan untuk aku konsumsi selama menyusui karena, terkadang alergi terhadap makanan2 tertentu, dan beliau juga memberitahu makanan-makanan yang tidak boleh dikonsumsi selama menyusui. Karena itu lah mungkin, maka sangat pantas untuk wanita yang sangat cekatan ini dijuluki sebagai “my mother in law my modern mama”.. Terus terang aku sangat bersyukur tidak pernah merasa berada di posisi new mom dengan perasaan dilemma dan pantangan ini itu yg kebanyakan adalah mitos belaka. Jasamu tidak akan terbalas olehku. Semoga Allah membalas dengan yang lebih besar. Terima kasih mama mertua…

Hmmm terakhir, I just want to say I love u mom. Tidak ada maksud untuk menceritakan siapa yg paling hebat antara mamaku dan mama mertuaku. Mamaku punya segudang kesibukan. Mamaku juga hebat. Manusia punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Thanks for ur love n support. Love them both..

FB : clara ardilla catalia
twitter : @lovedilla
email : [email protected]

22

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

Makasih Mam.. udah menshare ilmunya.. saya akhirnya berhasil upload foto.. :)


rieda wrote:
waw.. last day ya! tambah bagus2 aja ceritanya.. baca2 cerita kontestan jadi makin yakin kalo there is such thing as a good relationship between daughter n MIL or son n MIL (",).

suka bgt gaya bertuturnya metariza, mewek n kagum baca cerita mommykinda, n geleng2 kepala takjub ngeliat MILnya oci

thanks for sharing your story mamas! *langsung peluk MIL*

btw, yg gambarny blm keluar, di upload dulu ke flickr baru di copy linknya di sini. bisa baca carany di FAQ. sayang banget, ceritanya bagus tp gambarny blm muncul..
piyut, gambarnya keliatan ko. MIL lg sibuk d dapur sambil tangan kirinya gendong Arza kan? multitasking emak!

23

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

seneng baca ceritanya ttg MIL :)
Keren2 ya, MILnya :)

a life-enjoyer mama :)
www.ekadeau.blogspot.com
@ekadeau

24

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

http://farm8.staticflickr.com/7136/7089826187_43b2a81ee7_m.jpg
MAMA MERTUAKU PERSIS AKU

Mama mertuaku seorang ibu rumah tangga, dan mama mertua lebih baik dan sabar daripada mamaku sendiri, karena mama mertua ga cerewet dan galak kaya mamaku, sabar banget dan ga bisa marah sifatnya persis aku banget deh, sebenarnya tidak membanggakan mama mertua sendiri sih, tapi memang begitu keadaannya..jadi curcol..abis sedih sih.
sebelum anakku lahir, mama mertua sudah berpengalaman mengurus satu cucu perempuannya saking sayangnya sama cucu pertama, jadi cucunya lebih dekat dengan neneknya daripada ibunya, pas anak ku lahir laki laki mama mertua senang banget, karena lengkap sudah punya cucu sepasang, karena sudah pernah mengurus cucu pertama dari anak adik ipar jadi ada pengalaman, dan telaten sekali. jadi hari2 setelah melahirkan dan pulang kerumah, aku lebih banyak dibantu oleh mama mertua, untungnya mama mertuaku datang jadi aku ga kerepotan mengurus baby sendiri .
sempat dilema suamiku menyuruh aku tinggal dirumah mertua karena ada yang jaga dan bantu merawat baby , tapi aku dan keluarga maunya abis melahirkan tetap dirumah mamaku, tapi dirumah aku sendirian karena mamaku kerja.
anak laki2ku punya sifat yang sama dengan suami, kata mama mertuaku dulu suami msh baby cenggeng dan nangis mulu sama dengan anakku..hee, dan mama mertuaku itu asik buat diajak curhat klo sudah ngobrol kaya sahabat aja, banyak kesamaan aku dan mama mertuaku.
karena mama mertua punya satu2nya anak perempuan yg paling bontot jadi lebih konsen mengurus cucu pertama yg paling besar dan lahir lagi cucunya yang kembar siam perempuan, dari belum dioperasi pemisahan babynya diurus dan dirawat dengan baik sampai sekarang sdh besar dan sehat, tanpa mengenal lelah dan tdk pernah mengeluh.

Twitter : @mommybeema
FB : GITA INDIRAWATI
Email : [email protected]

25

Topic: [2012 - TUM CONTEST] TUM "Modern Mama" | April 2012

Ibuk : Multitasking & Multi hobbies Super Mom in Law

Pernahkah anda memasak untuk 3 macam kebutuhan menu yg berbeda setiap harinya?

http://farm8.staticflickr.com/7094/7089706433_56d4e226c2_c.jpg

Ibu mertua saya adalah ibu rumah tangga yang hobi memasak. Tahun ini usia ibu mertua saya 64 tahun. Badannya masih segar bugar, masih mampu membuat jamu beras kencur juga suka berkebun. Tayangan TV favoritnya ada di National Geographic Chanel dan serial detektif.

Ibu mertua saya masih tinggal di sebelah rumah ibunya. Bapak mertua saya juga sudah lama meninggal, sejak suami saya kelas 1 SD. Jujur, saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya ditinggal suami, dalam keadaan tidak bekerja dan memiliki empat orang anak.
Beruntung hobi memasak masakan enak menjadi salah satu solusi mencari nafkah bagi ibu mertua saya. Menurut cerita suami, beliau pernah buka warung makan nasi rames di dekat sekolah suami saya. Dan sempat memiliki katering yang menjadi langganan pesanan makan siang pegawai bank di kota saya. Namun usaha itu mengalami kemunduran sejak krisis moneter.

Sebagai wujud rasa sayang ibu mertua saya kepada ibunya (kami memanggil eyang suami saya dengan sebutan -uyut-) , beliau-lah yang merawat Uyut. Jadi ibu mertua saya yang berumur 63 tahun merawat ibundanya yang berumur 92.

Merawat disini diartikan melayani semua kebutuhan Uyut, dari memasak dan menyiapkan makanan untuk Uyut sejak pagi hingga malam termasuk cemilan, siap siaga selama 24jam sehari untuk mengantarkan uyut ke kamar mandi untuk buang air (bahkan jam 3 pagi, kalau uyut memanggil, maka ibuk harus segera menghampiri), memandikan uyut, memakaikan diapers, dan tetek bengek lainnya.
Mungkin kalian bisa membayangkan suster-suster yang merawat orang tua , tapi yang ini susternya 63tahun.

Nha pasien ibuk selain Uyut ada lagi, ada Pakde (kakak laki-lakinya ibuk), seekor burung kakak tua, dan enam belas kucing kampung yang semuanya sudah divaksinasi dan steril.

Pakde tidak memiliki keluarga, tidak menikah juga memiliki penyakit darah tinggi. Sedihnya, pakde memiliki penyakit syaraf yang mengakibatkan tidak bisa hidup normal. Padahal menurut cerita ibuk, Pakde dulu insinyur hebat, dan sangat pintar, punya proyek dimana-mana. Lalu semua berubah ketika Pakde jatuh dan ada trauma di bagian kepalanya. Belakangan pakde sakit-sakitan, ginjalnya mengalami gangguan karena terlalu sering minum obat. Sama seperti ibuk merawat uyut, ibuk juga harus merawat pakde. Kalau sebelum sakit Pakde masih bisa mandi dan buang air sendiri, sejak sakit ibuk-lah yg menjadi personal assistant-nya dengan job description sama seperti ibuk merawat uyut.

Kadang suami saya suka geregetan kalau mau mengajak ibuk jalan-jalan, refreshing, atau sekedar makan siang di luar. Bahkan undangan untuk menghadiri wisuda saya, juga ibuk tidak bisa datang. Dan ajakan-ajakan untuk keluar rumah, ibuk selalu meresponnya dengan kalimat "Lha Uyut mengko piye?" dan berlanjut dengan usaha ibuk untuk menelpon adiknya untuk bergantian menjaga Uyut dan Pakde. Bulik Dewi adalah yang sering jadi pahlawan untuk kami mengajak ibuk keluar. Kalau diprotes sama anak-anaknya mengenai kesibukan sebagai "perawat" , ibuk cuma berkata "Lha nek udu ibuk sing ngruwat Pakde, njuk sopo? Kan yo udu karepe Pakde dadi koyo ngene."

Bulan lalu Pakde meninggal. Meski salah satu bebannya berkurang, namun ibuk tampak sangat kehilangan.

Selain bersama Uyut dan Pakde, juga masih ada dua kakak perempuan suami saya yang belum menikah dan tinggal bersama ibuk. Karena kebiasaan makan masakan rumah sejak kecil, mereka berdua berangkat kerja dengan membawa bekal makan siang masakan ibuk.

Setiap pagi, ibuk akan menyiapkan menu makanan untuk tiga macam kebutuhan khusus. Untuk Uyut, Pakde yang darah tinggi, dan untuk ibuk dan kakak-kakak ipar saya. Selain makanan manusia, ibuk juga menyiapkan makanan untuk kucing dan kakak tua. Lucu deh kalo liat pagi dan sore hari kucing-kucing kumpul di rumah menunggu jatah makan.

Setelah saya melahirkan, ibuk sangat mendukung ASI untuk anak saya. Mendukung dengan caranya sendiri, yaitu mengirim lauk dan sayur untuk makan siang saya setiap hari. Dengan menu-menu yg dipercaya menambah volume ASI. Waktu saya hamil, saya juga ikut jadi pasien ibuk, karena suami saya percaya banget gizi untuk bumil tercukupi si rumahnya.

Kalau dulu sudah ada contest masterchef di Indonesia, mungkin ibuk bisa jadi finalis. Pengetahuan ibuk mengenai masakan luar biasa. Dari cara mentreatment daging hingga menjadi masakan, bikin peyek, cake, sampai membuat kepiting saus pedas. Kulkas beliau juga selalu rapi. Rumah beliau juga selalu bersih, meski punya banyak kucing. Setiap menjelang lebaran juga masih menerima pesanan kue kering, yang antriannya sudah tutup sejak hari pertama puasa.

Ibu juga punya kebun anggrek di belakang rumah, terakhir kali, setelah dapat arisan, ibuk memborong pohon-pohon anggrek baru. Coba kalau saya yang dapet arisan, mungkin sudah jadi baju baru deh.

Bakti ibuk saya terhadap keluarganya selalu membuat saya merasa malu dan berkaca, apa yang sudah saya lakukan untuk keluarga? Menurut saya, kegiatan ibuk ini adalah kegiatan ibu modern yang abadi. Menjadi modern untuk ibuk adalah mendukung semua kegiatan positif anggota keluarganya, dan tetap berbakti pada ibunya dan kakaknya.



notes: foto paling atas: Ibuk, Uyut dan Pakde, yang tengah : Ibuk dan Uyut, yang paling bawah: Ibuk dan keponakan saya :)

Facebook Account: Ian Agisti Dewi Rani
Twitter Account: @ianaholic
email : [email protected]

@ianaholic
ibu antar kota antar propinsi