Rosiana, selama 9 tahun nikah, merantau (tanpa art, pastinya) & sejak anak kami lahir, kami tinggalnya di apartemen. Kalau boleh sharing sedikit tips:
-di Indo kan enak yah ada laundry kiloan. cucian bisa masuk ke laundry kiloan, terutama yang berat2 spt seprai, selimut, handuk. Kalau baju2 bayi, masih kucuci sendiri tapi ngeringinnya gampang sih ya, kecil2 begitu cepat kering. Bisa disiasati dg pasang dehumidifier di ruang tempat jemur baju (kalau saya hanya pasang dehumidifier pas jemur baju. plus, dehumidifier lebih murah daripada tumble dryer).
- berdamai dengan kenyataan kalau ternyata pakai pospak lebih efisien daripada pakai clodi, hihi. minimal ngurangin cucian lah ya. Capek banget kalau maksain harus full clodi, jujur.
-soal bayi nangis kencang, nah ini... anakku nangisnya stereo bener. Pada akhirnya biar nggak nangis, sore2 suka dibawa jalan2 keluar. suka kita bawa di stroller, atau pakai baby carrier. Bosen ternyata dia kalau di rumah aja. Kalau anaknya udah gedean, diajak main di playground apartemen atau main air di kolam apartemen juga bagus, tapi harus selalu diawasi.
-Nah kalo anaknya nangis kenceng di ungodly hours kayak tengah malam, itu pernah kejadian sih... biasanya pas lagi gak enak badan. Yah kami sih cuma bisa ngebatin "this too shall pass". Kalo udah begitu, kami pasrah aja deh... dan pake noise cancelling headphone biar kuat semalaman ngangon anakku yang waktu itu nangisnya masih stereo, hihi
-oh sama satu lagi, aku masih ingat bgt: semasa tinggal di apartemen, aku nyaris nggak pernah masak sampai anakku umur 3 tahun. Maksudnya, makanan beli di warung aja atau makan yg gampang2 kayak minum susu, jus, dan makan roti isi sarden, salmon atau buah. Kalau masak, palingan masak pasta atau sayur & daging kukus buat mpasi anakku. Atau masak2 hidangan Indonesia kalau lagi pas kangen aja. Baru setelah anakku masuk daycare aku mulai bisa santai masak2 kembali hidangan 4 sehat 5 sempurna kembali terhidang di meja makan, hehe.
-Kalau mau punya stroller, pakai yang ringkas mudah dilipat/dibuka & gak makan tempat pas disimpan di apartemen.
-Trus, consider babyproofing seisi rumah sedari awal, biar aman buat si kecil. Meminimalisir pajangan pecah-belah, pintu2 rak/lemari/laci kursi dan meja diganjal biar jari anak gak kejepit pas dia belajar merambat, siapin high chair yg ada strapnya, bak mandi anak yang shallow biar aman gak bahaya tenggelam, sama kalau ada pintu balkon selalu ditutup rapat jangan sampe si anak nanti bisa buka sendiri. Dan sebisa mungkin pakai rak/laci yang benar2 kokoh & nggak menumpuk barang/boks penyimpanan yang nanti gampang dipanjat si kecil & bisa jatuh menimpanya. Ini serem beneran loh.
Hmmm apa lagi yah... mungkin itu aja sih :D ada tambahan lagi gak, mama2?