Topic: Sad story to share...
Urban mamas, gara2 lagi nulis di blog ttg pngalaman sedih 3 thn lalu, dan karena nangis bombay baca artikel tulisannya Ratihjanis di sini, gw jadi bikin thread ini deh...
ada banyak kisah sedih yang kita alami sebagai seorang mama, dengan berbagi mungkin akan jadi penghiburan yang baik dan terutama jadi pelajaran untuk bersama..
gw mulai duluan yaa:
Tiga tahun lalu, saat liburan sekolah, Kenan dan Caca seneng bgt karena keluarga besar kami akan menginap di Putri Duyung Cottage. Semua berjalan dengan sempurna, hingga hari ke dua, saat karena saking semangatnya, malam hari Ken berlari ke arah kamar sebelah (kami menyewa dua kamar) dengan penuh semangat dan dia tidak memperhatikan kalau ternyata pintu masih tertutup, namun karena pintu terbuat dari kaca setebal lima mili dan suasana di dalam ruangan terang benderang, dia nggak 'ngeh' kalau pintu dalam keadaan tertutup. Alhasil, "PRANG!" terdengar suara yang sangat keras dari luar. Gw yang keluarga lain lagi asik ngobrol di sebelah, kami hanya pikir itu suara kucing atau apa pun. Tapi nggak tau kenapa gw berlari keluar dan gw ngeliat si abang menunduk sambil menutupi wajah dengan kedua tangannya. Dari sela2 jarinya menetes atau lebih tepatnya mengalir darah segar dan jatuh ke lantai yang sudah digenangi darah yang buat gw banyak banget (mungkin kayak ukuran i botol mineral water uk 250cc tumpah).
Bodohnya, gw panik dan ngga berani ngecek muka dia karena gw takut muka dia atau apa pun luka dia kena tangan gw dan memperparah keadaannya. Gw cuma meluk dia dari belakang sambil meraung2 histeris, "abang kenapa???, abang kenapaa???." Selang beberapa detik, keluarga gw berhamburan keluar, suami gw langsung ngambil handuk, kasih ke Ken dan minta dia nutup mukanya dengan handuk itu. Caca yang waktu itu masih umur 5 tahun hanya melongo sedih melihat sekumpulan orang bolak-balik ngurusin abangnya sementara gw, nyokap gw, serta saudara cewek lain malah sibuk nangis2 ngga jelas, horor ngeliat genangan darah dan situasi yang ngga jelas karena kami ngga tau apa yang terjadi dengan wajahnya, ngga bisa lihat lukanya, karena seluruh mukanya dipenuhi darah dan Ken harus terus menutupi wajahnya dengan handuk agar darah nggak mengalir makin deras.
Satu ipar laki-laki langsung menghubungi sekuriti cottage dan dengan sigap mereka langsung membawa kami ke RS terdekat.
Akhirnya sampailah kami di rumah sakit terdekat. Ken di bawa ke UGD dan langsung ditangani dengan baik. Barulah ketahuan, bahwa ada luka belah memanjang di pipi kanannya yang kata suami gw bentuknya seperti sosis yang dibelah ditengah dan digoreng hingga mengembang (coak gitu) dan yang juga cukup parah, ada daging yang hilang tepat di hidungnya yang tidak bisa diapa2kan selain dioperasi pelastik. Ya Allah..gw lemes sekaligus lega. Lemes karena sedih dan kasihan sama abang -apalagi karena lukanya cuma satu senti di bawah mata, nyaris bgt- dan lega karena hal itu tidak mengancam nyawanya.
Sambil nemenin proses ngurusin lukanya yang lumayan lama, gw ngga berhenti berdoa memohon kemudahan. Setelah dibius dia langsung dijahit, tapi kelihatan banget bahwa dia merasakan sakit, terlihat dari ringisan di wajahnya setiap kali jarum dan benang mengenai kulitnya (kata suami gw, karena gw gak berani liat). Terasaaaa banget Kenan berusaha menenangkan hati gw dan suami dengan bilang bahwa itu ngga sakit, namun ditengah2 proses dijahit dia bilang gini ke suami gw "ayah..boleh istirahat dulu ngga sebentar?," dan suami gw minta dokter untuk menghentikan dulu proses ngejahitnya karena itu artinya Kenan udah bener2 cape nahan rasa sakit. Beberapa jam kemudian 36 jahitan di pipi dan beberapa jahitan di jidat, telingan dan tangannya selesai. Gw lega meski pun ini belum berakhir.
Singkat cerita, semua berjalan dengan lancar meski pun ada beberapa kendala yang harus dihadapi. Gw dan keluarga banyak belajar dari kejadian ini, untuk lebih hati2, lebih saling menyayangi dan yang terpentng yg gw pelajari dari anak gw sendiri: tetap berusaha tenang demi menjaga perasaan keluarga lain.. love u abang!
Ini foto terbaru Ken yang sudah lebih pede dengan scars-nya..
Blog : http://www.zataligouw.com/